Ahmad Ali Sopian
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Syariah (STIES) Indonesia Purwakarta

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Pengaruh Penerapan Akad Isthisna Terhadap Minat Beli Masyarakat Di Perumahan Nakhil Garden Pawarengan Cikampek Barat Dian Rosdiana; Ahmad Ali Sopian; Jalaludin Jalaludin
EKSISBANK (Ekonomi Syariah dan Bisnis Perbankan) Vol 5 No 2 (2021): EKSISBANK (Ekonomi Syariah dan Bisnis Perbankan)
Publisher : STIES INDONESIA PURWAKARTA Dan MES PURWAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37726/ee.v5i2.58

Abstract

The need for housing is a basic need after the need for clothing and food. Housing Nakhil Garden Pawarengan Cikampek is one of the sharia property developers that provides ready-to-build residential products, using a non-bank sharia system in running their business, namely using an isthisna contract or advance reservation without any touch of usury. The purpose of this study was to determine the effect of the application of the Istishna contract on people's buying interest in the Nakhil Garden Pawarengan Cikampek housing, and to determine how much influence the application of the Istishna contract had on the public's interest in buying housing at Nakhil Garden Pawarengan Cikampek. This study uses quantitative methods, data collection is done by means of observation, interviews, distributing questionnaires and documentation respondent data. The population in this study are consumers who buy and are interested in buying housing with a sample of 40 people. The sampling technique is probability sampling using simple random sampling. The type of data used is primary data with a questionnaire data collection method. Then the analysis technique using simple linear regression data analysis. The results of this study indicate that the isthisna contract applied by Nakhil Garden housing has no effect on people's buying interest, this can be seen from the results of the regression test, namely the value of the coefficient of determination (R Square) generated is 0.187 from the correlation / relationship value ( R) of 0.432. so that it can be interpreted that the application of the Istishna contract has an influence on buying interest in Nakhil Garden Pawarengan housing by 18.7%, the remaining 81.3% is influenced by other factors not examined in this study
Analisis Persepsi Masyarakat Terhadap Perbankan Syariah di Desa Maracang Kabupaten Purwakarta Salma Fauziah; Jalaludin Jalaludin; Ahmad Ali Sopian
EKSISBANK (Ekonomi Syariah dan Bisnis Perbankan) Vol 6 No 1 (2022): EKSISBANK (Ekonomi Syariah dan Bisnis Perbankan)
Publisher : STIES INDONESIA PURWAKARTA Dan MES PURWAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37726/ee.v6i1.349

Abstract

As a people of Maracang Village, the increase in Islamic bank institutions in Maracang Village has no effect at all on people's interest in saving at Islamic banks. It is caused by the lack of public knowledge of Islamic banking institutions. This study aims to determine the object of perception of the Maracang village community towards Islamic banking, to determine the sensory tools of the Maracang village community's perception of Islamic banking, and to determine the attention of the Maracang village community on Islamic banking products. This type of research is field research or case study with a qualitative descriptive approach. The data collection technique was done by triangulation (combined). The result showed that the people in Maracang Village still did not have an interest in saving at Islamic banks because of the objects, senses and people's attention to Islamic banking institutions. In terms of objects, most of them did not know all the aspects that exist in Islamic banks; it’s about savings and financing products, also the unstrategic locations of the bank. They thought that services at conventional banks were still better than Islamic banks. In terms of senses of society, the services of Islamic banks were inadequate, the human resources were not good. The objects and sense of people of Maracang Village to the perception of Islamic banking affected the bad attention.
Strategi Penyelesaian Pembiayaan Bermasalah pada Akad Murabahah bil Wakalah di BMT Purwakarta Amanah Sejahtera Muhammad Sodik; Ahmad Ali Sopian
JAMMIAH (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Ekonomi Syariah) Vol 2 No 2 (2022): Jammiah (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Ekonomi Syariah)
Publisher : STIE Syariah Indonesia Purwakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37726/jammiah.v2i2.302

Abstract

Pembiayaan bermasalah merupakan salah satu resiko pembiayaan yang tidak dapat dihindari oleh Lembaga Keuangan Syariah termasuk BMT. Apabila pembiayaan bermasalah tidak segera diselesaikan tentu akan berdampak buruk hingga mengakibatkan kerugian pada pihak BMT. Artikel ini bertujuan untuk mengkaji faktor penyebab terjadinya pembiayaan bermasalah akad Murabahah bil Wakalah di BMT PAS dan strategi penyelesaian pembiayaan bermasalah yang dilakukan oleh BMT PAS. Metode penelitian ini menggunakan metode penelitian lapangan (field research) dengan pendekatan kualitatif, dimana pengumpulan sumber data melalui wawancara dan observasi lapangan serta studi dokumentasi yang berkaitan dengan penyelesaian pembiayaan bermasalah. Hasil penelitian menunjukan bahwa penyebab pembiayaan bermasalah di BMT PAS berasal dari faktor internal BMT dan faktor eksternal dari kesalahan anggota pembiayaan. Penyelesaian Pembiayaan Bermasalah dengan melakukan mitigasi risiko diawal dengan selalu memperhatikan prinsip 5K yaitu Karakter (Character), Kapasitas (Capacity), kapital (Capital), Kolateral (Collateral) dan Kondisi (Condition). Strategi penyelesaian pembiayaan bermasalah dilakukan dengan penagihan berulang, melalui musyawarah dengan pendekatan persuasif atau kekeluargaan, dan penghapusan piutang meliputi hapus buku dan hapus tagih.
Penerapan Etika Bisnis Islam dalam Pelayanan Prima di SMK Bina Kerja Tri Mutiara Anaya; Ahmad Ali Sopian
JAMMIAH (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Ekonomi Syariah) Vol 3 No 2 (2023): Jammiah (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Ekonomi Syariah)
Publisher : STIE Syariah Indonesia Purwakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37726/jammiah.v3i2.578

Abstract

Ekonomi Islam memberikan arahan pada bidang berbisnis ataupun usaha yang dipenuhi oleh berbagai nilai-nilai ekonomi dan etika. Dalam pelaksanaan kegiatan di Institusi Pendidikan seringkali ditemukan kegagalan dalam pelayanan yang dapat melahirkan komplain dari para Siswa, dan Wali Murid. Komplain dapat terjadi karena adanya ketidakpuasan. Ketidakpuasan tidak selalu diungkapkan dengan menyampaikan keluhan atau komplain secara langsung kepada Institusi Pendidikan yang bersangkutan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis proses penerapan pelayanan prima di SMK Bina Kerja dalam tinjauan Etika Bisnis Islam. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa sistem pelayanan yang dilaksanakan oleh SMK Bina kerja Purwakarta mengedapankan pelayanan kepada murid, orang tua murid, dan tamu undangan. Penerapan pelayanan tersebut meliputi : pelayanan administrasi, pelayanan pembelajaran, pelayanan informasi, pelayanan siswa. Selanjutnya, pelaksanaan pelayanan yang diterapkan oleh SMK Bina Kerja Tersebut dalam tinjauan etika bisnis Islam ditemukan kesamaan dengan prinsip-prinsip etika bisnis islam diantaranya : a). Prinsip tauhid penerapaannya yaitu praktik ekstrakurikuler rohani islam (Rohis) setiap hari sabtu; b). Prinsip keseimbangan penerapannya adalah pada pelayanan administrasi, dimana semua siswa di perlakukan adil dalam menerima pelayanan baik yang sudah melakukan administrasi maupun yang belum tetapi harus ada koordinasi dari pihak orang tua kepada sekolah; c). Prinsip kebenaran penerapan adalah pada pelayanan informasi, dimana pada saat libur diberikan informasi kepada siswa; d). Prinsip Tanggung Jawab penerapannya adalah pada pelayanan administrasi, dimana ketika ada siswa yang melakukan pembayaran pihak sekolah akan memberikan kwitansi pembayaran sebagai bukti; e). Prinsip Kehendak bebas penerapannya adalah pada pelayanan siswa, dimana siswa dapat memberikan pendapatnya melalui kotak sarannya. Pelayanan prima yang diterapkan oleh SMK Bina Kerja meliputi penerapan 5S yaitu: senyum, sapa, salam, sopan, dan santun serta termasuk pelaksanaan pelayanan kepada tamu meliputi etika penyambutan, etika berbicara, etika pelayanan dan etika berpenampilan.
Pengaruh Label Halal dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Produk Skincare Justmine Beauty di Toko Gins Official Plered Purwakarta Dina Agustina; Saepul Bahri; Ahmad Ali Sopian
JAMMIAH (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Ekonomi Syariah) Vol 3 No 2 (2023): Jammiah (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Ekonomi Syariah)
Publisher : STIE Syariah Indonesia Purwakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37726/jammiah.v3i2.929

Abstract

Keputusan pembelian konsumen dipengaruhi oleh dua faktor yaitu : 1) Label halal, hal ini dikarenakan mayoritas warga negara Indonesia beragama Islam, sehingga label halal dijadikan sebagai perlindungan untuk konsumen muslim. 2) Harga, karena semakin tinggi harga suatu produk, maka semakin sedikit minat pembelian konsumen atas produk tersebut, begitupun sebaliknya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana pengaruh label halal terhadap keputusan pembelian produk skincare Justmine Beauty, untuk menganalisis bagaimana pengaruh harga terhadap keputusan pembelian produk skincare Justmine Beauty, dan untuk menganalisis bagaimana pengaruh label halal dan harga terhadap keputusan pembelian produk skincare Justmine Beauty. Metode peneltian yang di pakai yaitu metode kuantitatif dengan teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner. Sumber data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Adapun teknik penentuan sample yang digunakan yaitu simple random sampling dengan tingkat eror 5%. Teknik anaslisis data yang di pakai yaitu metode analisis regresi linier berganda, uji validitas dan uji reabilitas, uji normalitas, uji multikolinearitas, uji t, uji f, dan koefisien determinasi. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa variabel label halal nilai thitung > ttabel sebesar 5,916 > 1,991 dan nilai signifikasi sebesar 0,000 < 0,05, selain itu nilai R square yang didapatkan sebesar 0,307. Artinya variabel label halal berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian produk skincare Justmine Beauty sebesar 30,7% sedangkan sisanya sebesar 69,3% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti pada penelitian ini. Selanjutnya variabel harga nilai thitung > ttabel sebesar 7,628 >1,991 dan nilai signifikasi sebesar 0.000 < 0,05, selain itu nilai R square yang didapatkan sebesar 0,424. Artinya variabel harga berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian produk skincare Justmine Beauty sebesar 42,4% sisanya sebesar 58,6 % dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti pada penelitian ini. Selanjutnya Variabel label halal dan harga nilai Fhitung > Ftabel sebesar 34,772 > 3,11 dan nilai signifikasi 0,000 < 0,05, nilai R square yang didapatkan sebesar 0,464. Artinya variabel label halal dan harga mempunyai pengaruh bersama-sama terhadap keputusan pembelian skincare Justmine Beauty sebesar 46,4% dan sisanya sebesar 53,6% dipengaruhi oleh faktor lain diluar variabel penelitian yang digunakan.
Pengelolaan Dan Pengembangan Zakat Di Indonesia Ahmad Saepudin; Ahmad Damiri; Ahmad Ali Sopian; Faridha Rahyu
Jurnal Pelita Nusa Vol 3 No 1 (2023): Juni-Jurnal Pelita Nusa
Publisher : Pelita Nusa Jurnal, published by the Institute for Research and Community Service (LP2M) of the Pelita Nusa Islamic Religious College West Bandung (STAI PENUS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61612/jpn.v3i1.40

Abstract

Zakat given to mustahik will play a role as a supporter of their economic improvement if it is consumed for productive activities. The development of zakat is productive by using zakat funds as business capital, to empower the recipient's economy, and so that the poor can run or finance their lives consistently. With these zakat funds, the poor will get a steady income, increase their business, develop their business and they can set aside their income for saving. The purpose of this study is to determine the management and development of zakat in Indonesia. This research method uses library research with a qualitative descriptive analysis approach. The management of zakat by zakat amil has been exemplified since the time of the Prophet Muhammad, the management and distribution of zakat is carried out in an institutionalized and well structured manner. In the Indonesian context, this is reflected in the Law of the Republic of Indonesia Number 23 of 2011 concerning Management of Zakat, in which the Law regulates in sufficient detail the functions, roles and responsibilities of the Amil Zakat Agency (BAZ) and the Amil Zakat Institution. (LAZ). Furthermore, in order to maximize the role and function of zakat management institutions, of course, they must be managed as well as possible. It is not enough to end there, zakat management institutions must also be accountable, namely the trust given to the trust given by the muzakki and also the mandate in distributing it to mustahiq, in the sense of being right on target and effective.