ABSTRAKÂ Â Skripsi ini ditulis bertujuan untuk mendekripsikan dan menganalisa gaya belajar mahasiswa. Selain itu skripsi ini juga dimaksudkan sebagai masukan bagi guru-guru, dosen dan mahasiswa bahasa Inggris dalam memahami konsep gaya belajar. Penelitian ini adalah penelitian yang berbentuk deskriptif kualitatif. Dalam penelitian ini ada beberapa langkah yang dilakukan untuk mendeskripsikan gaya belajar siswa di antaranya pengambilan sampel, pengumpulan data, dan pengolahan data. Pertama, dalam penelitian ini peneliti memilih sampel menggunakan teknik pemilihan sampel Random Purposive. Peneliti hanya mengambil 10% dari partisipan, dan partisipan yang dipilih adalah siswa yang telah belajar vocabulary angkatan 2009 dengan nilai A dan B. Setelah itu, peneliti menggunakan satu instrument yaitu angket dalam pengumpulan data. Didalam angket gaya belajar ini terdapat 30 item yang mewakili tiga indikator: Visual, Auditory dan Kinesthetik dan tiap-tiap indicator mempunyai 10 item. Skala yang digunakan dalam angket ini adalah skala Likert. Kemudian, peneliti mengolah data dengan menggunakan skala Likert. Di bagian ini, peneliti mempresentasekan semua angket, sehingga peneliti menemukan gaya belajar yang paling dominan atau yang paling banyak digunakan siswa dalam belajar Vocabulary. Setelah proses pengolahan data, peneliti menemukan bahwa ada 31.1% partisipan yang belajar Vocabulary dengan menggunakan visual, 26.2% menggunakan auditory, 21.3% menggunakan kinesthetic dan 21.3% partisipan menggunakan lebih dari satu gaya belajar. Jadi dapat disimpulkan bahwa gaya belajar yang paling dominan digunakan oleh siswa dalam pembelajaran Vocabulary adalah gaya belajar visual.Â