Claim Missing Document
Check
Articles

Found 40 Documents
Search

LISTENING DIFFICULTIES ENCOUNTERED BY THE STUDENTS ( A Study of The First Year-English Major Students Academic Year 2012 at STKIP PGRI West Sumatera) Mizta, Ihsan Ade; Perpisa, Lili; Ikhsan, M. Khairi
Pendidikan Bahasa Inggris Vol 2, No 2 (2013): Jurnal Mahasiswa Bahasa Inggris Genap 2012-2013
Publisher : Pendidikan Bahasa Inggris

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKListening adalah salah satu dari empat hal penting dalam pembelajaran bahasa, tapi sangat sedikit sekali penelitian yang meneliti tentang hal ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesulitan-kesulitan yang dihadapi siswa dalam pembelajaran listening, mengetahui apakah siswa dengan nilai tinggi pada ujian listening masih memiliki kesulitan-kesulitan dan apakah kesulitan tersebut sama dengan siswa yang memiliki nilai rendah.Penelitian ini adalah sebuah penelitian deskriptif kualitatif. Sample di dalam penelitian ini adalah mahasiswa angkatan 2012 jurusan pendidikan Bahasa Inggris di STKIP PGRI Sumatera Barat yang diambil berdasarkan nilai listening dalam ujian akhir semester pada mata kuliah listening II dengan menggunakan purposive random sampling. Dalam mengumpulkan data, peneliti menggunakan angket dan wawancara yang di lakukan secara individual terhadap respondent. Kemudian, setelah melakukan pengolahan data, peneliti menemukan bahwa siswa memiliki banyak kesulitan listening yang berasal dari 4 bagian antara lain, the message, the speaker, the listener, dan physical setting. Pada the message kesulitan siswa adalah kesulitan karena tidak dapat pengulangan pemutaran, kesulitan karena tidak bisa mendengar pemutaran materi dengan lambat; pada the speaker kesulitannya adalah kesulitan karena aksen yang bervariasi, kesulitan karena pembicaraan yang terlalu cepat; pada the listener kesulitannya adalah kesulitan mengenal kata-kata yang diketahui karena diucapkan dengan gaya yang berbeda; dan pada the physical setting kesulitannya adalah kesulitan karena suara yang tidak jelas dari tape yang tidak bagus, peralatan mendengar seperti headset kurang baik dan kesulitan karena suara ribut.Peneliti juga menemukan bahwa siswa dengan nilai tinggi juga memiliki banyak kesulitan listening dan kesulitan yang mereka miliki sama dengan kesulitan yang dimiliki siswa dengan nilai rendah. Untuk masing-masing kategori 95% siswa nilai tinggi memiliki kesulitan listening pada the message, 96% pada the speaker, 96% pada the listener, dan 89% pada the physical setting. Kemudian, 98% siswa nilai rendah memiliki kesulitan listening pada the message, 97% pada the speaker, 98% pada the listener, dan 95% pada the physical setting. 
THE EFFECT OF IT SAYS I SAY AND SO STRATEGY TOWARDS STUDENTS’ READING COMPREHENSION (A study at Eighth Grade Students of SMP Negeri 2 Panti, Pasaman) Iqbal, Muhammad; Perpisa, Lili; Agusni, Agusni
Pendidikan Bahasa Inggris Vol 2, No 2 (2013): Jurnal Mahasiswa Bahasa Inggris Genap 2012-2013
Publisher : Pendidikan Bahasa Inggris

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh strategi It Says, I Say and So dalam pengajaran Bahasa Inggris khususnya reading. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen, dengan menggunakan dua kualifikasi, yaitu  kelas eksperimen dan kelas kontrol. Pada kelas eksperimen diberikan perlakuan oleh peneliti dengan menggunakan strategi It says, I say and So dan kelas kontrol menggunakan strategi Question Answer Relationship. Populasi dari penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMPN 2 Panti  tahun ajaran 2012/2013 yang berjumlah 112 orang yang terdiri dari 4 kelas yaitu VIII 1, VIII 2, VIII 3and VIII 4. Kelas sampel ditentukan dengan uji homogeneitas dan normalitas. Yang terpilih sebagai kelas eksperimen adalah VIII 3, dan kelas VIII 4 sebagai kelas kontrol. Instrumen penelitian ini adalah reading test berbentuk narrative and recount text. Hasil analisis pada penelitian ini diklasifikasikan dalam  narrative  and recount text. Berdasarkan hasil analisis tes, didapat rata-rata hasil tes pada kelas eksperimen 30,57 dan varian 11,81. Sedangkan rata-rata kelas kontrol 27,57 dan varian 7,22. Pengujian hipotesis ini dilakukan dengan uji T, setelah dilakukan pengujian diperoleh t-hitung 4,05 lebih besar dari t-tabel 2,02 dengan derajat kebebasan 0,05, maka hipotesis pada penelitian ini diterima, sehingga disimpulkan bahwa strategi It says, I say and So dapat memberikan efek yang baik terhadap hasil Bahasa Inggris khususnya dalam reading (membaca) pada siswa kelas VIII SMPN 2 Panti. 
TEACHING READING BY COMBINING SELECTIVE HIGHLIGHTING AND THREE MINUTE PAUSE STRATEGY AT JUNIOR HIGH SCHOOL KINIUTA, BERNADET; PERPISA, LILI
Pendidikan Bahasa Inggris Vol 2, No 2 (2013): Jurnal Mahasiswa Bahasa Inggris Genap 2012-2013
Publisher : Pendidikan Bahasa Inggris

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKPengajaran membaca merupakan salah satu keterampilan yang penting dalam Bahasa Inggris yang harus diajarkan oleh guru kepada siswa untuk memperoleh berbagai macam informasi. Berdasarkan pentingnya membaca bagi siswa, seorang guru harus kreatif untuk membuat pelajaran membaca menjadi lebih menyenangkan salah satunya dengan menerapkan strategi yang menarik dan tepat dalam pembelajaran membaca. Dalam makalah ini, penulis membahas tentang bagaimana pengajaran membaca melalui gabungan dua strategi yaitu Selective Highlighting dengan Three Minute Pauses. Dalam aplikasi dua strategi ini, penulis menggunakan strategi pertama yaitu Selective Highlighting sebagai strategi awal pembelajaran. Ada dua langkah yang di lakukan dalam strategi ini: pertama, siswa menganalisa aspek penting dalam teks. Kedua, siswa menggaris bawahinya dengan menggunakan pensil warna. Setelah itu, penulis menggunakan strategi yang kedua yaitu Three Minute Pauses. Strategi ini dapat membantu siswa mengindentifikasi konsep secara terminilogi dan menjawab pertanyaan yang di berikan guru serta berdiskusi dengan teman sekelas.Terakhir,guru dan siswa bersama-sama mendiskusikan teks tersebut dan membuat kesimpulan. Akhirnya melalui penulisan makalah ini, penulis berharap bisa mencoba menerapkan cara baru untuk menggabungkan dua strategi dalam pengajaran membaca. Bagi siswa diharapkan, dapat menemukan aspek penting dalam teks dan memahami materi yang di berikan guru.
TEACHING READING BY COMBINING ABOUT-POINT STRATEGY WITH ANTICIPATION GUIDE STRATEGY AT JUNIOR HIGH SCHOOL Rahmadani, Windi; Perpisa, Lili
Pendidikan Bahasa Inggris Vol 2, No 1 (2013): Jurnal Mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa Inggris
Publisher : Pendidikan Bahasa Inggris

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Membaca adalah salah satu kemampuan yang diprioritaskan dalam kurikulum pada tingkat sekolah menengah pertama (SMP). Namun kebanyakan dari siswa mengalami kesulitan dalam memahami sebuah teks. Hal ini disebabkan oleh cara pengajaran guru yang sering kali terlihat sangat tidak bervariasi. Untuk itu, banyak strategi atau metode yang telah dikembangkan oleh para ahli psikologi pendidikan untuk membantu guru dalam menciptakan cara belajar yang efektif dan efesien. Salah satu diantara nya yaitu mengajar dengan mengkombinasikan dua strategi yang saling berkaitan yaitu strategi About-Point dan Anticipation Guide.Perpaduan dua strategi ini sangat membantu perkembangan siswa untuk mendapatkan informasi tentang sebuah teks dan siswa juga termotifasi dalam memahami sebuah teks. Strategi ini juga sangat membantu siswa dalam menentukan ide pokok (main idea) dan ide-ide pendukung (supporting details) yang mereka temukan dalam suatu bacaan. Strategi ini lebih mengedepankan pada aktifitas siswa dalam mendapatkan, mengolah, dan melaporkan informasi yang diperoleh dari sumber bacaan. Dalam aktivitas membaca mereka berkonsentrasi apakah bacaan tersebut (what the passage about) dan apa saja ide-ide pendukung (what the main/supporting detail). Dengan ada nya perpaduan dua stategi ini, diharapkan guru-guru Bahasa Inggris dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam membaca dan memahami sebuah teks atau bacaan secara efektif dan efesien. Dengan menggunakan perpaduan dua strategi ini siswa tidak hanya termotifasi untuk membaca sebuah teks , namun mereka juga bisa memahami isi teks yang mereka baca dengan sangat baik.
STUDENT’S LEARNING STYLES IN VOCABULARY CLASS AT STKIP PGRI WEST SUMATRA REGISTERED 2009 vernanda, Wahyu; Perpisa, Lili; Sevrika, Hevriani
Pendidikan Bahasa Inggris Vol 2, No 2 (2013): Jurnal Mahasiswa Bahasa Inggris Genap 2012-2013
Publisher : Pendidikan Bahasa Inggris

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK  Skripsi ini ditulis bertujuan untuk mendekripsikan dan menganalisa gaya belajar mahasiswa. Selain itu skripsi ini juga dimaksudkan sebagai masukan bagi guru-guru, dosen dan mahasiswa bahasa Inggris dalam memahami konsep gaya belajar. Penelitian ini adalah penelitian yang berbentuk deskriptif kualitatif. Dalam penelitian ini ada beberapa langkah yang dilakukan untuk mendeskripsikan gaya belajar siswa di antaranya pengambilan sampel, pengumpulan data, dan pengolahan data. Pertama, dalam penelitian ini peneliti memilih sampel menggunakan teknik pemilihan sampel Random Purposive. Peneliti hanya mengambil 10% dari partisipan, dan partisipan yang dipilih adalah siswa yang telah belajar vocabulary angkatan 2009 dengan nilai A dan B. Setelah itu, peneliti menggunakan satu instrument yaitu angket dalam pengumpulan data. Didalam angket gaya belajar ini terdapat 30 item yang mewakili tiga indikator: Visual, Auditory dan Kinesthetik dan tiap-tiap indicator mempunyai 10 item. Skala yang digunakan dalam angket ini adalah skala Likert. Kemudian, peneliti mengolah data dengan menggunakan skala Likert. Di bagian ini, peneliti mempresentasekan semua angket, sehingga peneliti menemukan gaya belajar yang paling dominan atau yang paling banyak digunakan siswa dalam belajar Vocabulary. Setelah proses pengolahan data, peneliti menemukan bahwa ada 31.1% partisipan yang belajar Vocabulary dengan menggunakan visual, 26.2% menggunakan auditory, 21.3% menggunakan kinesthetic dan 21.3% partisipan menggunakan lebih dari satu gaya belajar. Jadi dapat disimpulkan bahwa gaya belajar yang paling dominan digunakan oleh siswa dalam pembelajaran Vocabulary adalah gaya belajar visual. 
THE EFFECT OF USING SAVE THE LAST WORD FOR ME STRATEGY TOWARD STUDENTS’ READING COMPREHENSION A Study of Eleventh Grade Students of SMA PERTIWI 2 Padang in the Academic Year 2013/2014 wiget, Lina; Perpisa, Lili; Afriyanti, Rika
Pendidikan Bahasa Inggris Vol 2, No 2 (2013): Jurnal Mahasiswa Bahasa Inggris Genap 2012-2013
Publisher : Pendidikan Bahasa Inggris

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek dari penggunaan Save the Last Word for Me Strategy terhadap keahlian siswa dalam membaca. Pelaksanaan penelitian ini dapat menemukan informasi bagaimana cara melakukan Save the Last Word for Me Strategy dan melihat efek penggunaan Save the Last Word for Me Strategy dalam pengajaran membaca. Penelitian ini adalah eksperimen. Populasi dari penelitian ini adalah semua kelas XI SMAN PERTIWI 2 Padang dan yang menjadi sample adalah siswa kelas XI IPA1 sebagai experimental class dan kelas XI IPA2 sebagai control class. Pemilihan sample yang diambil adalah cluster random sampling dengan menggunakan uji normality dan homogenity. Dalam mengumpulkan data, peneliti melakukan 8 kali pertemuan untuk menerapkan strategi, melakukan formative test dan satu kali try out dan satu kali pertemuan untuk melakukan posttest. Peneliti mengumpulkan data berupa reading test siswa dimana rata-rata hasil test 72.13 dan varians 48.54 di experimental class sedangkan rata-rata hasil test 60.45 dan varians 97.83 di control class. Pengujian hipotesis ini dilakukan dengan uji t, setelah dilakukan pengujian diperoleh tcalculated 5.69 lebih besar dari ttable 2.00 derajat kebebasan 0.05. Maka hipotesis pada penelitian ini diterima, sehingga disimpulkan bahwa Save the Last Word for Me Strategy dapat memberikan efek yang baik terhadap bahasa inggris khususnya dalam Reading (membaca) pada siswa kelas XI SMAN PERTIWI 2 Padang.   
THE EFFECT OF USING SAY SOMETHING STRATEGY TOWARD STUDENTS’ READING COMPREHENSION A Study at the Eighth Grade Students of Junior High School 11 Padang in the Academic Year 2013/2014 Prihartini, Sri; Perpisa, Lili; Analido, Belinda
Pendidikan Bahasa Inggris Vol 2, No 2 (2013): Jurnal Mahasiswa Bahasa Inggris Genap 2012-2013
Publisher : Pendidikan Bahasa Inggris

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh dari strategi Say Something dalam pengajaran Bahasa Inggris khususnya reading. Penelitian ini menggunakan  metode eksperimen yang terdiri dari dua klasifikasi grup; kelas eksperimen dan kelas kontrol. Pada kelas eksperimen peneliti memberikan perlakuan dengan strategi Say Something dan pada kelas kontrol dengan strategi Questioning. Populasi dari penelitian ini adalah  siswa kelas VIII SMP N 11 Padang tahun ajaran 2013/2014 yang berjumlah 211 siswa yang  terbagi kedalam  tujuh kelas  yaitu VIII A, VIII B, VIII C, dan VIII D, VIII E, VIII F dan VIII G. Peneliti  menentukan kelas eksperimen dan kontrol dengan cara menggunakan flipping koin, hasilnya kelas VIII C sebagai kelas eksperimen dan VIII B sebagai kelas kontrol. Perlakuan yang diberikan kepada kelas eksperimen dan kontrol adalah sebanyak enam kali pertemuan. Materi yang diajarkan berkaitan dengan jenis teks monolog yang berdasarkan silabus. Instrument yang digunakan adalah tes yang berupa pilihan. Untuk melihat kelayakan soal, peneliti melakukan tes uji coba dikelas berbeda, sehingga soal bisa digunakan untuk pretest dan posttest. Kemudian pretest diberikan dikelas eksperimen dan kontrol, setelah itu kedua kelas diberikan treatment yang berbeda dan akhirnya di berikan posttest. Pretest  dan posttest diberikan untuk melihat apakah siswa mengalami peningkatan dalam pemahaman teks sebelum dan setelah diberikan treatment. Berdasarkan hasil analisis data, penelitian ini akhirnya menunjukkan bahwa strategi Say Something  memberikan efek yang positive terhadap pembelajaran reading khususnya bagi siswa kelas VIII C SMP N 11 Padang. Hal ini ditunjukkan oleh tingginya nilai rata-rata kelas eksperimen dibandingkan kelas kontrol. Oleh karena itu, bisa disimpulkan bahwa penelitian ini diterima. 
TEACHING READING THROUGH ACADEMIC CONVERSATIONS STRATEGY FOR JUNIOR HIGH SCHOOL STUDENTS Ufirrahmanda, Cherly; Perpisa, Lili
Pendidikan Bahasa Inggris Vol 2, No 1 (2013): Jurnal Mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa Inggris
Publisher : Pendidikan Bahasa Inggris

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Reading merupakan salah satu kemampuan yang harus dikuasai oleh siswa dalam bahasa Inggris. Dalam pengajaran reading siswa dituntut untuk bisa membaca dangan baik dan benar.  Tujuan pengajaran Reading agar siswa dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam membaca. Agar tujuan tercapai seorang guru bahasa Inggris harus mampu memilih strategi  yang tepat dalam pengajaran Reading. “Academic Conversation Strategi” adalah salah satu strategi yang bisa digunakan dalam pengajaran Reading. Dalam penggunaan strategi ini, siswa dibagi atas beberapa kelompok. Siswa diminta untuk berdiskusi mengenai topik yang mereka dapat pada masing-masing kelompok,lalu guru meminta setiap kelompok untuk mengidentifikasi topik melalui grup presentasi. Pada saat kelompok tampil untuk mengidentifikasi topik, kelompok harus memilih dari anggota kelompok sebagai juru bicara dan penulis, kemudian kelompok yang lain diminta untuk saling merespon. Dari tanggapan yang diberikan masing-masing kelompok, nantinya siswa bisa membuat sebuah  kesimpulan dari  topik yang dipresentasikan. Dan akhirnya guru menyuruh siswa untuk membacakan hasil ringkasan tersebut. Secara garis besar dapat disimpulkan bahwa strategi ini dapat bermanfaat bagi siswa.
TEACHING READING BY USING CHECK THOSE FACTS STRATEGY FOR SENIOR HIGH SCHOOL STUDENTS Oktayeni, Media; Perpisa, Lili
Pendidikan Bahasa Inggris Vol 2, No 1 (2013): Jurnal Mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa Inggris
Publisher : Pendidikan Bahasa Inggris

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Reading merupakan keahlian dalam bahasa Inggris yang harus dikuasai dengan baik oleh siswa karena dapat menambah ilmu pengetahuannya dengan membaca berbagai buku-buku pelajaran. Siswa juga dapat memperoleh berbagai informasi yang dibutuhkannya untuk menunjang pelajaran disekolah. Jadi, siswa harus membaca dengan baik agar dapat memahami apa yang dibacanya. Untuk membuat siswa dapat memahami apa yang dibacanya, strategi yang digunakan oleh guru memiliki peranan yang sangat penting seperti Check Those Fact Strategy. Check Those Fact adalah strategi untuk membantu siswa membuat kesimpulan mengenai sebuah topik dengan membaca beberapa buah sumber yang berupa teks bacaan tentang topik tersebut. Teks tersebut dapat ditemukan siswa dari internet, buku, dll.  Dalam membaca  teks-teks tersebut, siswa harus memahaminya agar dapat membandingkannya dan membuat sebuah kesimpulan. Jadi, siswa harus kreatif dalam menemukan sumber-sumber tersebut dan  aktif dalam membaca informasi dalam sumber tersebut agar dapat membandingkan dan menghasilkan kesimpulan.Berdasarkan langkah-langkah diatas, dapat diketahui bahwa, Check Those Fact strategy sangat bermanfaat untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam memahami apa yang dibacanya dengan membuat perbandingan dari beberapa sumber mengenai topik yang dipelajari oleh siswa.
TEACHING READING BY COMBINING SKETCH TO STRETCH STRATEGY WITH INTRA-ACT STRATEGY AT SENIOR HIGH SCHOOL Ramadhanisa, Ramadhanisa; Perpisa, Lili
Pendidikan Bahasa Inggris Vol 2, No 2 (2013): Jurnal Mahasiswa Bahasa Inggris Genap 2012-2013
Publisher : Pendidikan Bahasa Inggris

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Dalam jurnal ini, penulis membahas tentang bagaimana pengajaran membaca melalui gabungan dua strategi yaitu Sketch to Stretch dengan Intra-act. Dalam aplikasi dua strategi ini, penulis menggunakan strategi pertama yaitu Sketch to Stretch sebagai strategi awal pembelajaran. Pada Strategi sketch to stretch siswa dapat memahami teks dengan cara mengeluarkan ide mereka dengan berupa gambar atau sketsa sesuai dengan isi text. Kemudian, pada strategi Intra-act, membantu siswa agar aktif didalam kelompok. Mereka mengeluarkan pendapat didalam kelompok yang telah dibentuk, agar siswa lebih percaya diri dalam mengemukakan ide mereka. Tujuan dari Perpaduan dua strategi ini sangat membantu perkembangan siswa untuk mendapatkan informasi tentang sebuah teks dan siswa juga termotifasi dalam memahami sebuah teks, dengan strategi ini juga bisa menimbulkan kreativitas siswa dalam menghasilkan gambar-gambar yang memotivasi mereka dalam membaca.  Â