Stigma merupakan salah satu dampak negatif HIV/AIDS yang dapat menjadi hambatan dalam pencegahan dan pengobatan ODHA. Stigma terhadap ODHA dapat dipengaruhi oleh persepsi seseorang. Tenaga kesehatan dan mahasiswa kesehatan seharusnya dapat memberikan pelayanan kesehatan tanpa diskriminasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara persepsi tentang HIV/AIDS dan stigma terhadap ODHA pada mahasiswa kesehatan Fakultas Kedokteran Universitas Udayana. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode deskriptif korelatif menggunakan pendekatan cross sectional dengan teknik sampling yaitu proportionate stratified random sampling. Sampel dalam penelitian ini adalah mahasiswa semester IV Fakultas Kedokteran Universitas Udayana yang berjumlah 269 orang. Pengumpulan data persepsi dan stigma dilakukan menggunakan kuesioner persepsi yang mengacu pada teori Health Belief Model (HBM) dan kuesioner stigma yang diadopsi dari Development of a Brief Scale to Measure AIDS-Related Stigma. Nilai tengah dari skor persepsi responden adalah 91,00 dengan varian 38,542 dan nilai tengah dari skor stigma responden adalah 9,00 dengan varian 5,027. Hasil uji statistik menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara persepsi tentang HIV/AIDS dan stigma terhadap ODHA pada mahasiswa kesehatan Fakultas Kedokteran Universitas Udayana (p value = 0,000; ? = 0,05; r = -0,351).