Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

Citra dan Peran Perempuan dalam Cerita Rakyat Ni Anteh Pergi Ke Bulan dengan The Bamboo-Cutter’s Tale Poppy Mega Karina; Yulianeta Yulianeta; Halimah Halimah
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Vol 22, No 1 (2022): APRIL 2022
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/bs_jpbsp.v22i1.47653

Abstract

Folklore is a reflection of a society from which we can see how the society lives with various aspects of life including women’s images and roles. This study aims to describe (1) the comparison of structure of the two stories; (2) the comparison of the women’s images in the two stories; and (3) the comparison of the women's roles in the two stories. This study used a comparative qualitative descriptive method with comparative literature studies. Comparative literature studies were based on the comparison of the two stories to identify the similarities and differences with the support of the structuralism theory by A. J. Greimas. Besides, to examine the women’s images and roles, this study used feminist literary criticism. The data were folklore that has been documented in a book entitled Ni Anteh Pergi ke Bulan transcribed by Sukardi (2006) and The Bamboo-Cutter’s Tale transcribed by Kawauchi (2000) which was translated by McCarthy. The data were analyzed by describing the data, interpreting the data, and drawing conclusions. The results of this study indicated that the two stories: (1) have differences in terms of the structure of the story; (2) have similarities and differences in women's self-image and social image; and (3) have similarities and differences in the women’s roles. Based on the women’s images and roles presented in the stories, there is a feminist struggle that discourses on gender equality.
Menguak Isotopi Pandemi Covid-19 dalam Cerpen Koran Digital Indonesia Sri Ulina Br Sembiring; Sumiyadi Sumiyadi; Halimah Halimah
Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, dan Sastra Vol. 10 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/onoma.v10i1.3079

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penggunaan simbolisme isotopi cerita pendek (cerpen) yang dimuat dalam koran digital Indonesia era pandemi Covid-19. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan penelaahan isotopi dengan fokus penggunaan istilah dan konsep dalam setiap narasi serta hubungannya dengan realitas. Data yang digunakan dalam penelitian ini berupa cerpen-cerpen yang dimuat dalam Kompas, Republika, Jawa Pos, Media Indonesia, dan Koran Tempo dalam rentang waktu Maret 2020 hingga Juni 2023. Hasil penelitian menunjukkan bahwa isotopi sebagai alat ekspresi dalam cerpen untuk menggambarkan perasaan, pengalaman, dan pandangan masyarakat selama masa pandemi. Adapun isotopi yang ditemukan meliputi isotopi kesehatan, isotopi psikologis, isotopi isolasi, isotopi solidaritas, isotopi ketidakpastian, isotopi perubahan sosial, dan isotopi ruang. Analisis ini juga akan membantu memahami pemahaman budaya dan sosial masyarakat Indonesia terhadap pandemi Covid-19 melalui karya sastra serta isu-isu terkait pandemi yang diintegrasikan ke dalam cerita pendek.
Intertekstual Babad Tanah Jawi dalam Novel Bilangan Fu karya Ayu Utami Halimah Halimah; Sumiyadi Sumiyadi; Choirul Asari
Artikulasi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 2, No 2 (2022): Oktober 2022
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini mengeksplorasi hubungan intertekstual antara kisah-kisah dalam Babad Tanah Jawi dengan Novel Bilangan Fu oleh Ayu Utami, menggunakan teori intertekstual untuk mendalami makna-makna yang terbentuk melalui penggunaan referensi sejarah dalam narasi kontemporer. Melalui metode analisis isi kualitatif, studi ini mengidentifikasi dan memaparkan bagaimana kisah-kisah historis Jawa diintegrasikan dan ditransformasi dalam novel, menunjukkan dominasi bentuk afirmasi kecuali pada satu kisah yang diparodikan. Kajian ini mengungkapkan bahwa Ayu Utami tidak hanya menghidupkan kembali narasi-narasi Babad Tanah Jawi tetapi juga memberikan interpretasi baru yang menawarkan pandangan segar terhadap sejarah dan mitologi Jawa dalam konteks modern. Hasil penelitian ini berkontribusi pada pemahaman intertekstualitas dalam literatur Indonesia dan interaksi dinamis antara teks-teks lama dan baru.
INTERTEKSTUAL BABAD TANAH JAWI DALAM NOVEL BILANGAN FU KARYA AYU UTAMI Halimah Halimah; Sumiyadi Sumiyadi; Choirul Asari
Artikulasi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 1, No 2 (2021): Oktober 2021
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakPenelitian ini membahas kisah Babad Tanah Jawi  yang terdapat dalam Novel Bilangan Fu Karya Ayu Utami secara intertekstual. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan makna secara lebih mendalam terhadap novel terkait hubungannya dengan aspek-aspek intertekstual kisah-kisah Babad Tanah Jawi. Sekaitan hal itu, teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori  Intertekstual. Rumusan masalah penelitian  adalah bagaimanakah intertekstualitas Babad Tanah Jawi dalam novel  Bilangan Fu karya Ayu Utami? Tujuan penelitian ini secara umum adalah menjelaskan intertekstualitas Babad Tanah Jawi dalam novel Bilangan Fu karya Ayu Utami; Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode content analysis (analisis isi) yang menekankan pada isi. Teknik pengolahan data yang dilakukan adalah teknik analisis deksriptif.  Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hasil Intertektual Kisah Babad Tanah Jawi  dalam Novel Bilangan Fu terhadap Babad Tanah Jawi Buku I  dan II,  menjelaskan kisah- kisah yang terdapat dalam Babad Tanah Jawi. Kisah yang diangkat antara lain: kisah “Prabu Watugunung di Gilingwesi”; “Riwayat Siung Wanara”; “Kisah Jaka Tarub”; “Kisah Senapati Bertemu Nyai Rara Kidul”; “Kisah Sultan Agung Bertemu Nyai Rara Kidul”; dan “Kisah Raja Mataram menyerang Benteng VOC”. Bentuk Transformasi yang terjadi antara kisah dalam Babad Tanah Jawi Buku I  dan II,  dan Novel Bilangan Fu yang dominan adalah afirmasi. Hanya terdapat satu kisah saja terjadi bentuk transformasi secara parodi, yakni dalam menampilkan Kisah “Raja Mataram menyerang Benteng VOC”. Kata Kunci: Babad Tanah Jawi, intertektual, novel Bilangan Fu, teks, transformasi  AbstractThis study discusses the story of Babad Tanah Jawi in the novel Bilangan Fu by Ayu Utami in intertextuality context. The purpose of this study is to get a deeper meaning to the novel related to its relationship with the intertextual aspects of the Babad Tanah Jawi stories. In this regard, this study is based on intertextual theory. A research problem formulated is how the intertextuality of the Babad Tanah Jawi emerges in the novel Bilangan Fu by Ayu Utami? In general, this study was aimed to explain the intertextuality of the Babad Tanah Jawi in the novel Bilangan Fu by Ayu Utami. A qualitative approach with content analysis method was employed to emphasizes the content. Data was processed by means of descriptive analysis technique. The results of this study indicated that the results of intertextuality of Babad Tanah Jawi story in the novel Bilangan Fu over Babad Tanah Jawi book I and book II explain the stories contained in the Babad Tanah Jawi. Stories incorporated are the story of “Prabu Watugunung in Gilingwesi”; “History of Siung Wanara”; "The Story of Jaka Tarub"; "The Story of Senapati meeting Nyai Rara Kidul"; "The Story of Sultan Agung meeting Nyai Rara Kidul"; and “The story of the King of Mataram attacking the VOC Fort”. The dominant form of transformation from the stories in Babad Tanah Jawi Book I and II, and the novel Bilangan Fu is affirmation. There is only one story transformed as a parody, namely "The King of Mataram attacking the VOC Fort". Keywords: Babad Tanah Jawi, intertextuality, Bilangan Fu novel, text, transformation
Analisis Psikologi Tokoh Utama dalam Cerita Pendek Pahlawan dalam Kegelapan Karya Rahmawati Ramadhan Attalarik Iskandar; Rudi Adi Nugroho; Halimah Halimah; Sumiyadi Sumiyadi
Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, dan Sastra Vol. 10 No. 2 (2024)
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/onoma.v10i2.3481

Abstract

Penelitian ini dimunculkan atas dasar permasalahan terkait psikologis tokoh pada cerita pendek “Pahlawan dalam Kegelapan” karya Rahmawati. Metode yang peneliti gunakan dalam penelitian yaitu deskriptif kualitatif dengan pendekatan model psikoanalisis. Hasil dalam penelitian ini mencakup sembilan temuan data terkait psikologis tokoh pada cerita pendek, yaitu: kondisi jiwa yang ingin menyendiri; dirinya bisu; malu karena bersikap tidak peduli; minder karena membandingkan dirinya dengan tetangganya yang sudah sukses; iba terhadap anak tetangganya yang dicaci oleh Ibu kandungnya; memikirkan kasih sayang Ibunya yang penuh cinta; memohon ampunan Tuhan atas segala perlakuannya terhadap Ibu kandungnya; sadar akan segala kebaikan dari Ibu kandungnya; dan memohon maaf secara berulang kepada Ibu kandungnya dengan penuh perasaan sedih. Simpulan dalam penelitian ini menyatakan bahwa model psikoanalisis mampu menguak psikologis tokoh pada cerita pendek “Pahlawan dalam Kegelapan” karya Rahmawati secara mendalam.
Gastrokritik Pragmatik Sastra dalam Rahasia Dapur Bahagia Annisa Vitriya Abdullah; Halimah Halimah; Sumiyadi Sumiyadi
Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, dan Sastra Vol. 10 No. 2 (2024)
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/onoma.v10i2.3646

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gastrokritik pragmatik sastra pada puisi dalam buku Ensiklopedia Kuliner Rahasia Dapur Bahagia karya Hasta Indriyana yang diterbitkan pada tahun 2017 serta dapat dijadikan acuan dalam penelitian tentang gastrokritik pragmatik sastra yang selanjutnya. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini adalah teknik studi kepustakaan dan teknik simak catat. Penelitian ini menganalisis tentang gastrokritik pragmatik sastra pada 10 puisi dalam buku Ensiklopedia Kuliner Rahasia Dapur Bahagia karya Hasta Indriyana yang berjudul Ayam Tangkap, Ngaliwet, Oseng Genjer, Kopi, Wedang Uwuh, Nasi Kuning, Gas 3KG, Di Sebuah Rumah Makan, Tiga Peribahasa Makanan dan Bukan Peribahasa.
Development of Digital Phonology Teaching Materials Using Shadowing Techniques for Korean BIPA Learners Nanda Gultom; Yeti Mulyati; Andoyo Sastromiharjo; Halimah Halimah
Jurnal Kependidikan: Jurnal Hasil Penelitian dan Kajian Kepustakaan di Bidang Pendidikan, Pengajaran dan Pembelajaran Vol 10, No 3 (2024): September
Publisher : Universitas Pendidikan Mandalika (UNDIKMA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/jk.v10i3.12584

Abstract

This research aims to produce digital phonology teaching materials using the shadowing technique to improve the pronunciation skills of basic-level Korean BIPA learners. The research method employed Research and Development (R&D) with the ADDIE development model, which includes the stages of Analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluation. Data collection techniques involved needs analysis by interviewing BIPA learners and instructors, then conducting pronunciation tests on Korean BIPA learners to identify pronunciation challenges and specific needs for material development. Based on this analysis, the digital teaching materials were designed and developed, then validated by media experts, material experts, and BIPA practitioners. Data analysis techniques in this research included quantitative and qualitative methods. The result showed that the development of digital phonology teaching materials with shadowing techniques for Korean BIPA learners was effective in improving Indonesian pronunciation skills. The evaluation results showed that this teaching material received a very positive response from teachers and learners, with feasibility test scores of 98% and 94% respectively, as well as expert validation that supported the quality of the teaching material. Thus, this digital teaching material not only meets the expected standards, but also offers concrete solutions to the pronunciation challenges faced by Korean BIPA learners, and is ready to be used to improve the effectiveness of Indonesian pronunciation learning.
Development of Digital Teaching Materials for Indonesian Phonetics with Sound Association Design for Basic Level BIPA Arabic Learners Salis Hilda Yoviyani; Yeti Mulyati; Andoyo Sastromiharjo; Halimah Halimah
Jurnal Kependidikan: Jurnal Hasil Penelitian dan Kajian Kepustakaan di Bidang Pendidikan, Pengajaran dan Pembelajaran Vol 10, No 3 (2024): September
Publisher : Universitas Pendidikan Mandalika (UNDIKMA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/jk.v10i3.12586

Abstract

This research aims to develop digital teaching materials for Indonesian phonetics designed with sound association to support basic-level BIPA learners. This research method used research and development with the 4-D model, which consists of Define, Design, Develop, and Disseminate stages. The research instruments included pronunciation ability tests, learner needs questionnaires, BIPA teacher interview instruments, and validation sheets from experts and practitioners. The data analysis techniques used were qualitative and quantitative methods and Gregory's validity test with validity assessment criteria using the Likert Scale 1-4. The validation results indicated that the materials were "feasible" with some necessary revisions. After making the suggested revisions, the revised materials were piloted with basic-level BIPA learners. Feedback from these learners rated the materials as "very feasible", indicating a positive reception. The final product is a digital flipbook equipped with audio pronunciation guides and illustrations that can be accessed online. This format provides a flexible and engaging alternative for improving Indonesian pronunciation for Arabic-speaking BIPA learners, making it a valuable addition to the available teaching resources.
Simbol Teatrikal pada Pementasan Drama Sekadar Imajinasi Karya N. Riantiarno “Kajian Semiotika” Nurul Hafidzah Asra; Rudi Adi Nugroho; Sumiyadi Sumiyadi; Halimah Halimah
Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, dan Sastra Vol. 10 No. 4 (2024)
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/onoma.v10i4.4696

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeksripsikan makna dari simbol teatrikal pada pementasan drama Sekadar Imajinasi karya N. Riantiarno dengan kajian semiotika. Metode penelitian ini adalah dekriptif kualitatif. Data dalam penelitian ini adalah pementasan drama yang ditayangkan pada Youtube Teater Koma tahun 2020. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menyimak dan menganalisis. Hasil temuan awal dalam penelitian ini, terjadinya bentuk penyimpangan sosial (korupsi) yang membuat tokoh utama mengalami gangguan mental setelah menerima hukuman. Akan tetapi, dalam drama ini dikemas dengan adegan tokoh utama menolak ingatan akan perbuatannya terdahulu yang mengakibatkan meninggalnya beberapa korban. Tokoh utama mengibaratkan dirinya hanyalah seorang penulis skenario dalam novel dan korban yang meninggal tersebut hanyalah pemeran fiktif dalam novelnya belaka. Terdapat lima elemen yang memuat sistem tanda yang dapat digali maknanya. Lima elemen tersebut mencakup 1) Tata suara, 2) kostum pemeran, 3) property, 4) gesture pemeran, dan 5) dialog antar tokoh
Model Sinektik Berorientasi Experiential Learning dalam Pembelajaran Menulis Teks Cerita Pendek Inspiratif di SMA Iskandar, Ramadhan Attalarik; Halimah, Halimah; Nugroho, Rudi Adi; S. Sumiyadi; Y. Yulianeta
GHANCARAN: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol. 6 No. 2 (2025)
Publisher : Tadris Bahasa Indonesia, Fakultas Tarbiyah, Institut Agama Islam Negeri Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19105/ghancaran.v6i2.13296

Abstract

Masalah yang diangkat dalam penelitian ini mengenai pembinaan kemampuan menulis teks naratif singkat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memahami dan memaknai secara mendalam terkait model sinektik yang berorientasi pada pembelajaran menulis teks cerita pendek inspiratif melalui pengalaman. Metode yang digunakan untuk mendapatkan dan memproses data penelitian yaitu kajian pustaka dari buku cetak, buku elektronik, dan jurnal. Hasil penelitian ini memberikan pemahaman terkait: rasional; tujuan; prinsip; tahapan; dan dampak dari model sinektik berorientasi pengalaman dalam pembelajaran menulis teks cerita pendek inspiratif. Simpulan dari penelitian ini, yaitu: model sinektik berorientasi pengalaman dalam pembelajaran menulis teks cerita pendek inspiratif bisa dimanfaatkan sebagai instrumen yang efektif pada lingkup pembelajaran bermakna melalui proses edukasi secara terstruktur, sehingga peserta didik mampu menghasilkan cerita pendek inspiratif melalui pengalaman yang dapat membangkitkan motivasi pribadi dan khalayak penikmat, serta berpotensi menjadi mahakarya terintegrasi jika dilibatkan dalam ajang cipta cerita pendek Nasional dengan karya terpublikasi.