p-Index From 2020 - 2025
0.835
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Mahasiswa TEUB
n/a Nurussa’adah
Unknown Affiliation

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

RANCANG BANGUN SISTEM CATU DAYA HYBRID PADA ALAT SMART GROWTH BOX UNTUK TANAMAN MICROGREENS Agung Wicaksono; n/a Nurussa’adah; Sapriesty Sari
Jurnal Mahasiswa TEUB Vol. 10 No. 2 (2022)
Publisher : Jurnal Mahasiswa TEUB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKUntuk mengurangi gas rumah kaca (GRK) dari bahan bakar fosil dibutuhkan sumber energi alternatif yang salahsatunya energi surya. Namun energi surya memiliki kendala yaitu output daya yang dihasilkan kurang stabilkarena tergantung kontinuitas matahari. Penggunaan energi yang bersumber dari PLN bisa dijadikan sebagaienergi kedua jika energi surya nantinya tidak dapat memberikan energi ke beban (Hybrid). Sistem ini telahdimanfaatkan pada penelitian alat Smart growth box microgreens. Pada penelitian ini akan dibahas proses rancangbangun sistem hybrid menggunakan dua sumber energi yang berbeda yaitu energi surya dan energi listrik dariPLN yang memiliki mekanisme automatic switch serta membahas proses perancangan pendeteksi parameter arus,tegangan, dan daya untuk mengetahui pemakain sumber energi surya dan energi listrik dari PLN oleh perangkat.Sistem dirancang dapat menghasilkan output catu daya 5V DC, 12V DC dan 220V AC. Untuk pergantian catudaya sistem menerapkan automatic switch menggunakan relay. Dari hasil pengujian sistem hybrid berhasildirancang dengan didapatkan catu daya utama panel surya menghasilkan tegangan keluaran sebesar 12,49V16,38V, output solar charge control sebesar 11.92V-14.27V, output dari DC power supply stabil pada rentang12,34V-12,36V dan voltage regulator pada rentang 5.04V-5.05V. Sedangkan dalam melakukan switch catu dayarelay memiliki tingkat keberhasilan sebesar 85,71% dengan rasio keberhasilan 12:2 dari 14 percobaan. Catu dayapanel surya menyumbang 60,73% total keseluruhan konsumsi perangkat dengan lama penggunaan oleh perangkatrata-rata selama 13,58 jam dibandingkan dengan catu daya listrik PLN menyumbang sebesar 39,27%.Kata Kunci: Sistem Hybrid, Panel Surya, Automatic switch.ABSTRACTTo reduce greenhouse gases (GHG) from fossil fuels, alternative energy sources are needed, one of which is solarenergy. However, solar energy has a problem, namely the power output produced is less stable because it dependson the continuity of the sun. The use of energy sourced from PLN can be used as second energy if solar energylater cannot provide energy to the load (Hybrid). This system has been used in research on the Smart growth boxmicrogreens tool. In this study, we will discuss the process of designing a hybrid system with two different energysources, namely solar energy and electrical energy from PLN which has an automatic switch mechanism anddesign proces
PENERAPAN INTERNET OF THINGS PADA SISTEM MONITORING SMART GROWTH BOX MICROGREENS MENGGUNAKAN APLIKASI BLYNK Muhammad Alfanny; n/a Nurussa’adah; Sapriesty Sari
Jurnal Mahasiswa TEUB Vol. 10 No. 3 (2022):
Publisher : Jurnal Mahasiswa TEUB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKInternet of Things (IoT) dapat diterapkan pada berbagai aspek, tarutama dapat digunakan sebagai sistem untukmonitoring alat. smart growth box microgreens merupakan sebuah alat yang digunakan untuk menanam tanamanmicrogreens. Penerapan Internet of Things (IoT) pada sistem monitoring smart growth box microgreens bertujuanuntuk mempermudah pengguna dalam monitoring alat karena dapat diakses dari jarak jauh melalui smartphone yangterhubung ke internet. Pada penelitian ini menggunakan sensor HCSR-04 untuk mengukut tinggi tanaman dankapasitas air serta load cell untuk menimbang benih sebelum disemai. Hasil pembacaan sensor diproses oleh ArduinoNano lalu akan dikirimkan ke ESP32 sehingga data tersebut dapat ditampilkan oleh aplikasi Blynk. Hasil penelitianyang dilakukan, menunjukan sistem berjalan sesuai dengan rancangan. Data yang didapat dari hasil pengujian,HCSR-04 dapat mengukur tinggi tanaman dengan rata rata error sebesar 18,85% di mana nilai error terbesar terjadipada hari pertama. Selanjutnya sensor load cell dapat menimbang benih cukup akurat dengan rata rata error sebesar0,0501%. Dari data yang didapat pula, input setpoint dari Blynk dapat direspon dengan baik oleh ESP32 danpengiriman data hasil pembacaan sensor berjalan dengan tepat sesuai rancangan. Selain itu data hasil pembacaansensor dapat ditampilkan pada aplikasi Blynk dengan tepat dan dapat menampilkan notifikasi sesuai dengan setpointyang ditentukan.Kata Kunci: IoT, Microgreens, monitoring, BlynkABSTRACTInternet of Things (IoT) can be applied to various aspects, especially it can be used as a system for monitoring device.smart growth box microgreens is used to grow microgreens. The application of the Internet of Things (IoT) on themonitoring system for the smart growth box microgreens aims to make it easier for users to monitor the devicebecause it can be accessed remotely via a smartphone connected to the internet. In this research, the HCSR-04 sensorwas used to measure plant height and water capacity as well as a load cell to weigh seeds before sowing. The sensorreading results are processed by the Arduino Nano and then sent to the ESP32 so that the data can be displayed bythe Blynk application. The results of the research conducted, showed the system was running according to the design.The data obtained from the test results, HCSR-04 can measure plant height with an average error of 18.85% wherethe largest error value occurs on the first day. Furthermore, the load cell sensor can weigh the seeds quite accuratelywith an average error of 0.0501%. From the data obtained, the input setpoint from Blynk can be responded well bythe ESP32 and sending data from the sensor readings goes exactly according to the design. In addition, sensorreading data can be displayed on the Blynk application correctly and can display notifications according to thespecified setpoint.Keywords: IoT, Microgreens, monitoring, Blynk
RANCANG BANGUN SISTEM PENGKONDISI LINGKUNGAN PADA SMART GROWTH BOX UNTUK TANAMAN MICROGREENS Taufiqur Rohman; n/a Nurussa’adah; Sapriesty Sari
Jurnal Mahasiswa TEUB Vol. 10 No. 3 (2022):
Publisher : Jurnal Mahasiswa TEUB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Sistem pengkondisi lingkungan adalah sebuah perangkat yang mampu mengondisikan lingkungan pada alat Smart Growth Box. Pada penelitian ini dilakukan perancangan sistem pengkondisi lingkungan yang bertujuan untuk mengendalikan parameter suhu, kelembaban udara, soil moisture, dan intensitas cahaya di dalam Smart Growth Box. Pada perancangan ini digunakan sensor DHT22 sebagai pendeteksi suhu dan kelembaban udara, capacitive soil moisture sensor v1.2 sebagai pendeteksi kelembaban media tanam, dan LDR sebagai pendeteksi intensitas cahaya. Hasil pembacaan dari sensor akan diproses oleh mikrokontroler ESP32 untuk mengontrol aktuator. Parameter suhu udara dan kelembaban udara dikontrol menggunakan exhaust fan, soil moisture dikontrol menggunakan sprayer pump dan pencahayaan dikontrol menggunakan grow light LED. Sistem pengkondisi lingkungan ini mampu menurunkan suhu sebesar 0,5 °C dengan rata-rata lama waktu 01:14 menit, menurunkan kelembaban udara sebesar 1% RH dengan rata-rata lama waktu 17:57 menit, dan menaikkan tingkat soil moisture sebesa
PENERAPAN INTERNET OF THINGS PADA SISTEM MONITORING SMART GROWTH BOX MICROGREENS MENGGUNAKAN APLIKASI BLYNK Muhammad Alfanny; n/a Nurussa’adah; Sapriesty Sari
Jurnal Mahasiswa TEUB Vol. 10 No. 3 (2022)
Publisher : Jurnal Mahasiswa TEUB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKInternet of Things (IoT) dapat diterapkan pada berbagai aspek, tarutama dapat digunakan sebagai sistem untukmonitoring alat. smart growth box microgreens merupakan sebuah alat yang digunakan untuk menanam tanamanmicrogreens. Penerapan Internet of Things (IoT) pada sistem monitoring smart growth box microgreens bertujuanuntuk mempermudah pengguna dalam monitoring alat karena dapat diakses dari jarak jauh melalui smartphone yangterhubung ke internet. Pada penelitian ini menggunakan sensor HCSR-04 untuk mengukut tinggi tanaman dankapasitas air serta load cell untuk menimbang benih sebelum disemai. Hasil pembacaan sensor diproses oleh ArduinoNano lalu akan dikirimkan ke ESP32 sehingga data tersebut dapat ditampilkan oleh aplikasi Blynk. Hasil penelitianyang dilakukan, menunjukan sistem berjalan sesuai dengan rancangan. Data yang didapat dari hasil pengujian,HCSR-04 dapat mengukur tinggi tanaman dengan rata rata error sebesar 18,85% di mana nilai error terbesar terjadipada hari pertama. Selanjutnya sensor load cell dapat menimbang benih cukup akurat dengan rata rata error sebesar0,0501%. Dari data yang didapat pula, input setpoint dari Blynk dapat direspon dengan baik oleh ESP32 danpengiriman data hasil pembacaan sensor berjalan dengan tepat sesuai rancangan. Selain itu data hasil pembacaansensor dapat ditampilkan pada aplikasi Blynk dengan tepat dan dapat menampilkan notifikasi sesuai dengan setpointyang ditentukan.Kata Kunci: IoT, Microgreens, monitoring, BlynkABSTRACTInternet of Things (IoT) can be applied to various aspects, especially it can be used as a system for monitoring device.smart growth box microgreens is used to grow microgreens. The application of the Internet of Things (IoT) on themonitoring system for the smart growth box microgreens aims to make it easier for users to monitor the devicebecause it can be accessed remotely via a smartphone connected to the internet. In this research, the HCSR-04 sensorwas used to measure plant height and water capacity as well as a load cell to weigh seeds before sowing. The sensorreading results are processed by the Arduino Nano and then sent to the ESP32 so that the data can be displayed bythe Blynk application. The results of the research conducted, showed the system was running according to the design.The data obtained from the test results, HCSR-04 can measure plant height with an average error of 18.85% wherethe largest error value occurs on the first day. Furthermore, the load cell sensor can weigh the seeds quite accuratelywith an average error of 0.0501%. From the data obtained, the input setpoint from Blynk can be responded well bythe ESP32 and sending data from the sensor readings goes exactly according to the design. In addition, sensorreading data can be displayed on the Blynk application correctly and can display notifications according to thespecified setpoint.Keywords: IoT, Microgreens, monitoring, Blynk
RANCANG BANGUN SISTEM PENGKONDISI LINGKUNGAN PADA SMART GROWTH BOX UNTUK TANAMAN MICROGREENS Taufiqur Rohman; n/a Nurussa’adah; Sapriesty Sari
Jurnal Mahasiswa TEUB Vol. 10 No. 3 (2022)
Publisher : Jurnal Mahasiswa TEUB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Sistem pengkondisi lingkungan adalah sebuah perangkat yang mampu mengondisikan lingkungan pada alat Smart Growth Box. Pada penelitian ini dilakukan perancangan sistem pengkondisi lingkungan yang bertujuan untuk mengendalikan parameter suhu, kelembaban udara, soil moisture, dan intensitas cahaya di dalam Smart Growth Box. Pada perancangan ini digunakan sensor DHT22 sebagai pendeteksi suhu dan kelembaban udara, capacitive soil moisture sensor v1.2 sebagai pendeteksi kelembaban media tanam, dan LDR sebagai pendeteksi intensitas cahaya. Hasil pembacaan dari sensor akan diproses oleh mikrokontroler ESP32 untuk mengontrol aktuator. Parameter suhu udara dan kelembaban udara dikontrol menggunakan exhaust fan, soil moisture dikontrol menggunakan sprayer pump dan pencahayaan dikontrol menggunakan grow light LED. Sistem pengkondisi lingkungan ini mampu menurunkan suhu sebesar 0,5 °C dengan rata-rata lama waktu 01:14 menit, menurunkan kelembaban udara sebesar 1% RH dengan rata-rata lama waktu 17:57 menit, dan menaikkan tingkat soil moisture sebesa