Claim Missing Document
Check
Articles

Found 24 Documents
Search

ANALISIS, PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI MANAJEMEN BANDWIDTH MENGGUNAKAN QUEUE TREE PADA HOTSPOT MIKROTIK DI WISMA MUSLIM Taufiqur Rohman; Erna Kumalasari Nurnawati; Erma Susanti
Jurnal Jarkom Vol. 7 No. 1 (2019): Juni 2019
Publisher : Jurnal Jarkom

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Asrama Wisma Muslim adalah tempat tinggal penghuni perantauan, pelajar dan pekerja yang berada di Klitren Gondokusuman 1/568. Dalam menjalani aktifitasnya selain kerja, kuliah penghuni Asrama Wisma Muslim sangat membutuhkan teknologi internet, dan Wi-Fi adalah salah satu solusi bersama. Permasalahan yang sering terjadi adalah manajemen bandwidth pada internet tidak teratur dan bahkan terbuang sia-sia, bahkan akan membuat pengguna jaringan internet mengalami perebutan bandwidth. Berdasarkan pada permasalahan, maka dilakukan penelitian dengan judul Analisis, Perancangan, dan Impelementasi Manajemen Bandwidth Menggunakan Queue Tree Pada Hotspot Mikrotik di Wisma Muslim. Analisis yang diperoleh pada jaringan eksis Asrama Wisma Muslim adalah topologi Star dengan satu modem ISP Biznet dan langsung terhubung ke empat client. Perancangan yang dilakukan adalah menggunakan satu Router Mikrotik dan Winbox untuk remote, dan empat client yang menggunakan bandwidth download 40 Mbps dan upload 50 Mbps, dari Modem ISP Biznet terhubung Router Mikrotik lalu terhubung ke empat client. Implementasi dilakukan dengan mengatur IP Address pada Mikrotik, IP Address client, IP Address hotspot, DNS, Gateway, Firewall NAT, Bridge, Hotspot Server, PCQ, dan Queue Tree. Pada pengujian dilakukan dengan kurang dari dua pengguna dan lebih dari dua pengguna untuk melihat hasil latency, download, dan upload.
PENURUNAN KADAR AMONIAK DAN FOSFAT LIMBAH CAIR TAHU SECARA FOTO KATALITIK MENGGUNAKAN TiO2 DAN H2O2 Taufiqur Rohman; Azidi Irwan; Zakiyatir Rahmi
JURNAL SAINS NATURAL Vol. 8 No. 2 (2018): Sains Natural
Publisher : Universitas Nusa Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (474.816 KB) | DOI: 10.31938/jsn.v8i2.156

Abstract

Decreasing of Amoniac and Phosphate Content of Tofu Wastewater by photocatalytic Using TiO2 And H2O2          The research reduction of ammonia and phosphate content of photocatalytic tofu wastewater by using TiO2 and H2O2 had been done. The aim of this research is to find out the optimum concentration of TiO2 and H2O2, reaction time to decrease ammonia and phosphate in tofu wastewater after treatment with photocatalytic reaction. The photocatalytic reaction was used to degradation of ammonia and phosphate with the radiation by UV lamp, photocatalyst and oxidant. The results are shown that of ammonia content in artificial waste was decreased, variation in the concentration of TiO2, H2O2, and time obtained the optimum concentration of 50 mg/L, 140 mg/L and the optimum time for 60 minutes with a percentage 72,18%, 86,00%, and 83.11%. The decrease of phosphate content, that found of variation in the concentration of TiO2, H2O2, and time obtained the optimum concentration of 100 mg/L, 160 mg/L and the optimum time for 300 minutes with a percentage 79,34%, 77,59% and 78,12% respectively. The photocatalytic treatment of the tofu waste water carried out the addition with aeration. Measurement level of ammonia in tofu wastewater without aeration and with aeration a percentage of decreased are 56.5% and 66.14%. Measurement of phosphate without aeration and with aeration a percentage of decrease are 47.03% and 53.30%. Concluded, ammonia and phosphate content in tofu wastewater can be decreased by photocatalytic with UV rays. Keywords: tofu wastewater, photocatalytic, ammonia, phosphate, TiO2, H2O2  ABSTRAK          Penelitian tentang penurunan kadar amoniak dan fosfat limbah cair tahu secara foto katalitik menggunakan TiO2 dan H2O2 telah dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan konsentrasi TiO2 dan H2O2 optimum, dan waktu reaksi terbaik untuk penurunan amoniak dan fosfat limbah cair tahu setelah pengolahan dengan reaksi foto katalitik. Reaksi foto katalitik digunakan untuk mendegradasi amoniak dan fosfat dengan bantuan sinar ultra violet, fotokatalis dan oksidan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penurunan kadar amoniak pada limbah buatan dengan variasi konsentrasi TiO2 dan H2O2 didapatkan konsentrasi optimum sebesar 50 mg/L dan 140 mg/L dengan persentase penurunan sebesar 72,18% dan 86,00%. Penurunan kadar fosfat dengan variasi konsentrasi TiO2 dan H2O2 didapatkan konsentrasi optimum sebesar 100 mg/L dan 160 mg/L dengan persentase penurunan sebesar 79,34% dan 77,59%. Pada variasi waktu didapatkan waktu terbaik selama 60 menit pada amoniak dan 300 menit pada fosfat dengan persentase penurunan sebesar 83,11% dan 78,12%. Pada perlakuan foto katalitik terhadap limbah cair tahu dilakukan aerasi. Pengukuran kadar amoniak limbah cair tahu tanpa aerasi dan aerasi didapatkan persentase penurunannya sebesar 56,50% dan 66,14%. Pengukuran kadar fosfat limbah cair tahu tanpa aerasi dan aerasi didapatkan persentase penurunannya sebesar 47,03% dan 53,30%. Disimpulkan bahwa kadar amoniak dan fosfat limbah cair tahu terjadi penurunan secara foto katalitik dengan bantuan sinar UV. Kata Kunci: limbah cair tahu, foto katalitik, amoniak, fosfat, TiO2, H2O2
PERENCANAAN MESIN BUBUT KAYU UNTUK KEBUTUHAN HOME INDUSTRY TAUFIQUR Rohman
Jurnal Teknik Mesin Vol 12, No 01 (2019): Jurnal Teknik Mesin
Publisher : UNIVERSITAS ISLAM MALANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perencanaan mesin bubut kayu untuk kebutuhan home industri
Kompetensi Profesional Guru Dalam Mengembangkan Curiosity Dan Kreatifitas Siswa Madrasah Ibtidaiyah Kota Salatiga Paramita Ayu Ekasari; Taufiqur Rohman
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 6 No 4 (2020): JURNAL ILMIAH WAHANA PENDIDIKAN
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (298.89 KB) | DOI: 10.5281/zenodo.4298424

Abstract

This study aims to develop students' curiosity and creativity through the professional competences of teachers. This research is motivated by the number of educators who want to re-emphasize the presence of character education. In addition, the low level of curiosity and creativity of students to learn new things results in the knowledge obtained by students is not optimal.This study used a naturalistic qualitative method with cluster random sampling technique. As for the subjects of this study, students and teachers at MI Ma'arif Mangunsari and MI Ma'arif Kumpulrejo 02 Salatiga. The results showed that teachers who have been certified have understood the concept of professional competence by carrying out the obligations that are their responsibility. The teacher provides additional quality of learning that has an impact on the development of curiosity of students through their professional competences. Teachers who are able to provide additional quality of learning that have an impact on the development of student creativity. The character development of students must continue to be carried out to create a superior generation not only in academics but also in character.
Evaluasi Pembelajaran Tematik dengan Sistem Daring Pada Siswa Kelas 4 SD Imam Fatkhul Malik; Sofiatun Sopiatun; Taufiqur Rohman
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 7 No 8 (2021): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (148.265 KB) | DOI: 10.5281/zenodo.5804630

Abstract

This research aims to ; 1) knowing the factors that support and hinder in thematic learning with an online system. 2) aims to determine the evaluation of the thematic learning program with an online system for grade 4 students at SD Negeri Banyubiru 04 Year 2020/2021. This study uses a qualitative approach. The respondents of this study were the principal and homeroom teacher. Collecting data using interview, observation, and documentation methods. Data analysis in the study was carried out by means of data reduction, data presentation, and drawing conclusions. Checking the validity of the data using data triangulation. The results of this study conclude; 1) implementation of thematic learning in grade 4 SD Negeri Banyubiru 04; 2) thematic learning barriers in grade 4 students of SD Negeri Banyubiru 04; 3) programs that need to be improved, eliminated, and continued; 4) planning thematic learning for 4th graders at SD Negeri Banyubiru 04.
PENGARUH KONSENTRASI KITOSAN TERHADAP KARAKTER MEMBRAN KITOSAN Taufiqur Rohman; Umi Baroroh Lili Utami; Mahmud Mahmud
Jurnal Sains dan Terapan Kimia Vol 3, No 1 (2009)
Publisher : Program Studi Kimia, Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1382.266 KB) | DOI: 10.20527/jstk.v3i1.2024

Abstract

Telah dilakukan penelitian tentang pengaruh konsentrasi kitosan terhadap karakter membran kitosan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh konsentrasi kitosan terhadap permeabilitas, permselektivitas, dan modulus Young. Penelitian juga bertujuan untuk mengetahui nilai Molecular Weight Cut-Off (MWCO) dan morfologi membran kitosan. Pembuatan larutan cetak membran digunakan dua komponen yaitu kitosan sebagai polimer, dan asam asetat sebagai pelarut. Sintesis membran kitosan dilakukan dengan teknik inversi fasa, yaitu dengan proses rendam endap. Pada larutan dope, digunakan kitosan dengan variasi konsentrasi 2%, 3%, 4%, 5% dan 6% (b/b). Karakterisasi membran meliputi uji permeabilitas, permselektivitas, MWCO, modulus Young, dan analisis morfologi dengan Scanning Electron Microscope (SEM). Hasil penelitian menunjukkan bahwa permeabilitas tertinggi dimiliki membran dengan konsentrasi larutan cetak 2% (b/b), sedangkan permselektivitas tertinggi dengan konsentrasi larutan cetak 6% (b/b), untuk nilai Molecular Weight Cut-Off nya adalah 50%, dan modulus Young tertinggi diperoleh dengan konsentrasi larutan cetak 2% (b/b). Analisis morfologi membran menunjukkan bahwa konsentrasi larutan cetak 5% (b/b) merupakan komposisi terbaik menghasilkan struktur membran dengan perbesaran pori yang teratur. Kata kunci : membran kitosan, permeabilitas, permselektifitas, MWCO, morfologi 
SINTESIS DAN KARAKTERISASI SENYAWA OKSIDA LOGAM BERSTRUKTUR AURIVILLIUS SERI HOMOLOG Pb(n-2)Bi3Ti(n-0,5)W0,5O(3n+3) (n = 2 , 3, 4, 5, 6) Edi Mikrianto; Taufiqur Rohman
Jurnal Sains dan Terapan Kimia Vol 3, No 1 (2009)
Publisher : Program Studi Kimia, Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (363.984 KB) | DOI: 10.20527/jstk.v3i1.2025

Abstract

Senyawa oksida Aurivillius seri homolog tipe Pb(n-2)Bi3Ti(n-0,5)W0,5O(3n+3) dengan jumlah n 2 , 3, 4, 5 dan 6 telah disintesis dengan metode reaksi kimia padat pada suhu sintesis optimum 900 oC dan 950 oC. Struktur kristal dikarakterisasi menggunakan metoda difraksi sinar-X (XRD) powder. Untuk menganalisa produk yang terbentuk digunakan program Phasanx dengan database PDF (Powder Difraction File) dan refinemen Rietveld Le Baile analysis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa oksida aurivillius bergeometri ortorombik dengan jumlah n lapis oktahedral genap mempunyai group ruang A21am sedangkan untuk n oktahedral ganjil mempunyai group ruang B2Cb. Parameter sel a dan b berkisar ≈ 5 Å, sedangkan parameter sel c bertambah besar seiring dengan kenaikan jumlah n oktahedral. Kata Kunci : Aurivillius, difraksi sinar-X, reaksi kimia padat. 
PENGARUH WAKTU REFLUKS DENGAN NaOH TERHADAP KONVERSI ABU LAYANG BATUBARA MENJADI ZEOLIT Sunardi Sunardi; Taufiqur Rohman; Edi Mikrianto; Rini Rusmayanthi
Jurnal Sains dan Terapan Kimia Vol 1, No 2 (2007)
Publisher : Program Studi Kimia, Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (183.975 KB) | DOI: 10.20527/jstk.v1i2.2010

Abstract

Telah dilakukan penelitian untuk abu layang batubara PLTU Asam-asam menjadi zeolit. Proses konversi abu layang menjadi zeolit dilakukan dengan menggunakan metode refluks dengan NaOH 3M, dan abu layang 8 ml g-1 pada temperatur 100°C. Karakterisasi hasil dilakukan dengan difraksi sinar X dan spektroskopi inframerah, sedangkan analisis kandungan logam Na dengan metode SSA. Metode refluks tersebut mampu mengubah fasa mineral alumina dan silika menjadi zeolit dimana semakin lama waktu refluks menyebabkan semakin banyak jenis zeolit yang terbentuk. Zeolit yang dihasilkan untuk waktu refluks 12 jam adalah zeolit Na-P1, 24 jam adalah zeolit Na-P1 dan NaA-Hidrat dan 72 jam adalah zeolit Na-P1, NaA- mengkaji pengaruh waktu refluks dengan variasi waktu 12, 24 dan 72 jam terhadap konversi Hidrat, Analsim dan NaX-Hidrat. Kandungan logam Na mengalami peningkatan dari 0,119 mg/g menjadi 4,18 mg/g pada waktu refluks 12 dan 24 jam kemudian turun menjadi 2,085 mg/g pada waktu refluks 72 jam. Kata kunci : Abu layang, zeolit, refluks 
RANCANG BANGUN SISTEM PENGKONDISI LINGKUNGAN PADA SMART GROWTH BOX UNTUK TANAMAN MICROGREENS Taufiqur Rohman; n/a Nurussa’adah; Sapriesty Sari
Jurnal Mahasiswa TEUB Vol. 10 No. 3 (2022):
Publisher : Jurnal Mahasiswa TEUB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Sistem pengkondisi lingkungan adalah sebuah perangkat yang mampu mengondisikan lingkungan pada alat Smart Growth Box. Pada penelitian ini dilakukan perancangan sistem pengkondisi lingkungan yang bertujuan untuk mengendalikan parameter suhu, kelembaban udara, soil moisture, dan intensitas cahaya di dalam Smart Growth Box. Pada perancangan ini digunakan sensor DHT22 sebagai pendeteksi suhu dan kelembaban udara, capacitive soil moisture sensor v1.2 sebagai pendeteksi kelembaban media tanam, dan LDR sebagai pendeteksi intensitas cahaya. Hasil pembacaan dari sensor akan diproses oleh mikrokontroler ESP32 untuk mengontrol aktuator. Parameter suhu udara dan kelembaban udara dikontrol menggunakan exhaust fan, soil moisture dikontrol menggunakan sprayer pump dan pencahayaan dikontrol menggunakan grow light LED. Sistem pengkondisi lingkungan ini mampu menurunkan suhu sebesar 0,5 °C dengan rata-rata lama waktu 01:14 menit, menurunkan kelembaban udara sebesar 1% RH dengan rata-rata lama waktu 17:57 menit, dan menaikkan tingkat soil moisture sebesa
SISTEM KONVERSI ENERGI BERBASIS AIR LAUT GUNA MENDAPATKAN ENERGI LISTRIK DENGAN METODE SEL VOLTA Taufiqur Rohman; Bambang Dwi Sulo; Oktriza Melfazen
SCIENCE ELECTRO Vol 11, No 1 (2019): SCIENCE ELEKTRO
Publisher : Science Elektro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (345.413 KB)

Abstract

Energi listrik alternatif merupakan sumber energi yang perlu dikembangkan mengingat semakin habis energi fosil di bumi. Salah satu sumber energi yang tidak akan habis adalah air laut. Air laut mengandung campuran dari 96,5% air murni dan 3,5% material berupa garam, gas terlarut, bahan organik dan partikel tak terlarut. Senyawa yang terkandung dalam air laut adalah Natrium Clorida (NACL) dan oleh H20 diraikan menjadi Na+ dan Cl-. Bertemunya dua partikel bebas Na+ dan Cl- yang dipadukan dengan metode sel volta akan menghasilkan perubahan/ konversi menjadi arus listrik sehingga dapat dimanfaatkan sebagai energi alternatif. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan pada air laut di pantai selatan kota Malang dengan volume 100 ml sampai 2000 ml, hasil tetinggi pada saat siang hari dengan cuaca normal suhu 30° C dan kelembaban 68% menghasilkan energi 1,78 Watt, pada saat pasca hujan dengan suhu 25° C dan kelembaban 70% menghasilkan energi 1,8 Watt, dan pada malam hari dengan suhu 23,5° C dan kelembaban 84% menghasilkan energi 2,56 Watt. Untuk menghasilkan energi yang lebih besar maka dilakukan step up dengan dirangkai menjadi cell-cell yang dihubungkan seri sebanyak 10 cell dengan volume 250 ml pada masing-masing cell menghasilkan energi listrik sebesar 11,73 Watt. Jadi energi yang dihasilkan air laut dapat dipengaruhi oleh volume, suhu, kelembaban dan pergerakan air laut.Kata kunci : energi alternatif, air laut, sel volta, listrik