Dadang Rendantan
Universitas Riau Kepulauan

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Perhitungan Perbandingan Harga Pokok Produksi Menggunakan Gas Elpiji dan Kayu Bakar dengan Metode Activity Based Costing Ghairul Abrar; Vera Methalina Afma; Dadang Rendantan
PROFISIENSI : Jurnal Program Studi Teknik Industri Vol 7, No 1 (2019): PROFISIENSI JUNI 2019
Publisher : Universitas Riau Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (219.538 KB) | DOI: 10.33373/profis.v7i1.2470

Abstract

Dalam proses pembuatan tahu mempunyai aktivitas seperti penggilingan, pemasakan, penyaringan, pengepresan dan pemotongan. Untuk proses pemasakan menggunakan bahan bakar yaitu gas elpiji dan kayu bakar dimana untuk pemakaian biaya  gas elpiji mahal dibandingkan kayu bakar.Untuk menentukan harga pokok produksi  menggunakan  bahan bakar gas elpiji dan kayu bakar maka dapat dihitung dengan cara perhitungan harga pokok produksi dengan metode activity based costing. Setelah perhitungan harga pokok produksi menggunakan bahan bakar gas elpiji dan kayu bakar maka didapatkan hasilnya yaitu biaya overhead gas elpiji Rp 4.634 dan biaya overhead kayu bakar Rp 1.400 sedangkan harga pokok produksi gas elpiji Rp 986 per unit dan kayu bakar Rp 1.043 per unit, jadi biaya overhead gas elpiji besar dibandingkan dengan kayu bakar tetapi dalam harga pokok produksi gas elpiji lebih murah disbanding dengan kayu bakar. Selain itu pemakaian gas elpiji sangat mudah dan rapi dibandingkan dengan kayu bakar dengan membutuhkan tempat penyimpanan yang besar. 
PENERAPAN METODE MOST DALAM PEMBUATAN JIG UNTUK MENINGKATKAN OUTPUT (Studi Kasus di PT. LOUIS ALAIN) Kristianto Aritonang; Zaenal Arifin; Dadang Rendantan
PROFISIENSI : Jurnal Program Studi Teknik Industri Vol 7, No 2 (2019): PROFISIENSI DESEMBER 2019
Publisher : Universitas Riau Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33373/profis.v7i2.2485

Abstract

PT. Louis Alain merupakan sebuah perusahaan pembuatan Lunchbox Table Stainless yang berdasarkan penamatan dan penelitian dan wawancara, bahwa operator tidak dapat bekerja mengikuti standar operasional kerja yang telah ditentukan dengan baik mengakibatkan proses Fit Up akan terganggu dan membutuhkan tambahan waktu untuk menyelesaikan satu siklus kerja dalam satu hari yang akan berdampak tidak terpenuhi hasil produksi dari target yang telah ditentukan. Hasil pengukuran kerja kondisi sekarang sebesar  29-30/hari, sedangkan hasil pengukuran kerja kondisi usulan sebesar 45-46/hari. Perbedaan hasil pengukuran tersebut disebabkan adanya beberapa gerakan yang tidak dapat dilakukan bersama antara tangan kiri dan tangan kanan pada stasiun kerja Fit Up yaitu, kegiatan mengambil dan meletakkan penggaris/siku dengan spidol untuk menandai sebuah ukuran. Pemilihan aplikasi ini dapat disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan.