Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Developing multimedia learning on concept Arthropoda to increase students self-regulation and motivation Wahyu Maulana Endris; Suhartini Suhartini
Jurnal Inovasi Pendidikan IPA Vol 8, No 1: April 2022
Publisher : Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jipi.v8i1.48211

Abstract

This study aims to: (1) produce learning multimedia, (2) determine the feasibility of learning multimedia, and (3) determine the effectiveness of multimedia learning in increasing independence, motivation, and learning outcomes of biology subjects. This development research uses the ADDIE model, namely the analysis, design, development, implementation, and evaluation stages. Data collection techniques in the study used observation sheets, interview guides, learning style questionnaires, cognitive tests, learning independence questionnaires, learning motivation questionnaires, and experience questionnaires using media. Quantitative data on learning outcomes were obtained and then analyzed using paired t-tests. The results showed that: (1) the product was learning multimedia valid and reliable, (2) multimedia learning on Arthropod material is suitable for use in biology learning; and (3) learning using multimedia is effective in increasing independence, motivation, and learning outcomes of biology students.
Budidaya Empon-Empon dan Praktik Pembuatan Jamu pada Siswa Sekolah Menengah Pertama Indah Sulistiyawati; Wahyu Maulana Endris; Chamid Sutikno
Madaniya Vol. 3 No. 4 (2022)
Publisher : Pusat Studi Bahasa dan Publikasi Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53696/27214834.295

Abstract

Kegiatan budidaya empon-empon di Kabupaten Banyumas sudah menjadi tradisi budaya dalam bentuk kearifan lokal, yang didefinisikan sebagai strategi kehidupan yang berwujud aktivitas hidup. Seiring perkembangan jaman tradisi budidya empon-empon dan pembuatan jamu tradisional mulai tidak dikenali generasi muda, olehkarenya diperlukan upaya pelestarian. Tujuan program ini mengenalkan dan melatih ketrampilan hardskill siswa SMP Maarif NU 1 Purwokerto dalam budidaya empon-empon dan membuat jamu tradisional. Metode yang digunakan dalam pelaksanaan kegiatan meliputi; koordinasi program, sosialisasi, penyuluhan, dan pelatihan serta evaluasi dan monitoring pelaksanaan kegiatan. Kegiatan ini telah diikuti sejumlah 32 siswa kelas IX SMP Maarif NU 1 Purwokerto, yang diawali dengan kegiatan pre test untuk mengukur pemahaman materi dan dilanjutkan penyuluhan dan praktik budidaya dan membuat jamu tradisional, serta diakhiri dengan post test. Peningkatan hasil pre test dan post test menjadi tolok ukur kelancaran dan keberhasilan program dengan peningkatan 25%. Selama kegiatan berlangsung mitra sangat antusias mengikuti dan telah memiliki perubahan dengan kemampuan mempraktekkan ketrampilan buddidaya empon-empon dan membuat jamu tardisional sebagai bentuk pelestarian lingkungan.
KONSUMSI GARAM BERYODIUM SEBAGAI UPAYA PREVENTIF PENYAKIT GAKY DI MASYARAKAT Indah Sulistiyawati; Nur Laila Rahayu; Muhammad Falah; Wahyu Maulana Endris
Jurnal Pemantik Vol. 1 No. 1 (2022): Januari-Juni
Publisher : Rafandha Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (935.63 KB) | DOI: 10.56587/pemantik.v1i1.5

Abstract

Ganguan Akibat Kekurangan Yodium (GAKY) merupakan salah satu masalah gizi utama di Indonesia. Yodium (iodine) merupakan mineral zat gizi mikro yang diperlukan tubuh dalam jumlah kecil tetapi penting. Kekurangan yodium mempengaruhi kualitas sumber daya manusia mulai dari keguguran, hipotiroid, dan hambatan tumbuh kembang termasuk perkembangan otak sehingga berpotensi penurunan kecerdasan. GAKY dapat mempengaruhi kelangsungan hidup dan aspek kehidupan yang meliputi perkembangan kecerdasan, perkembangan sosial, dan perkembangan ekonomi. Persamalahan yang muncul saat ini masyarakat belum memahami pentingnya konsumsi yodium dan fungsinya bagi kehidupan sehingga diperlukan solusi berupa usaha preventif untuk mencegah GAKY. Tujuan artikel ini memberikan pengetahuan kepada masyarakat mengenai pentingnya GAKY serta peranan mengkonsumsi garam yodium. Metode yang dilakukan dengan penyuluhan dan pendampingan kepada PKK dalam memilih garam yodium dengan melakukan tes garam yodium. Hasil yang telah dicapai dalam pengabdian yaitu tercapainya peningkatan pengetahuan tentang garam yodium apada target sasaran ibu PKK, dengan adanya pemahaman dan kemampuan dalam memilih dan membedakan garam yodium.
Menilai Kesehatan Metabolik: Evaluasi Tingkat Gula Darah dan Asam Urat sebagai Alat Diagnostik Wahyu Maulana Endris; Indah Sulistiyawati; Maditaningtyas Hawwa Zuwanda; Oksa Hugi Lestiani
Madaniya Vol. 4 No. 3 (2023)
Publisher : Pusat Studi Bahasa dan Publikasi Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53696/27214834.509

Abstract

Kesehatan metabolik adalah faktor kunci yang mempengaruhi kualitas hidup seseorang. Oleh karena itu, penilaian kesehatan metabolik yang efektif menjadi hal yang penting dalam upaya pencegahan, pengelolaan, dan pengobatan. Salah satu indikator penting dalam penilaian kesehatan metabolik adalah tes gula darah dan asam urat. Pengabdian masyarakat ini dilaksanakan pada bulan Mei 2023, bertempat di Universitas Nahdlatul Ulama Purwokerto. Metode pelaksanaan yang digunakan dalam program ini, meliputi koordinasi, sosialisasi kegiatan, pelaksanaan kegiatan dan evaluasi. Berdasarkan hasil penilaian pre tes dan pos tes tentang pengetahuan tingkat gula darah dan asam urat, ditemukan variasi dalam tingkat pengetahuan mereka. Pada pre tes, sebagian peserta menunjukkan pengetahuan yang terbatas dengan sekitar 70% peserta memperoleh jawaban benar. Namun, setelah mengikuti kegiatan pengabdian masyarakat dan pos tes, terlihat peningkatan pengetahuan peserta dengan sekitar 80% peserta memperoleh jawaban benar. Hasil ini mengindikasikan adanya peningkatan pengetahuan yang signifikan setelah intervensi. Kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan untuk menilai kesehatan metabolik melalui evaluasi tingkat gula darah dan asam urat sebagai alat diagnostik telah berhasil meningkatkan pengetahuan peserta secara signifikan.