Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Analisis Gaya Bahasa Dalam Cerpen “Maryam” Karya Afrion Angle Widya Ningsih; Gusni Hutabarat; Juliani Rosmaida Hutahaean; Junita Karlina; Trisnawati Hutagalung
Kode : Jurnal Bahasa Vol 9, No 4 (2020): KODE
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (447.185 KB) | DOI: 10.24114/kjb.v9i4.22026

Abstract

Penelitian ini menggunakan metode deskriptif-analitis, artinya data yang diperoleh dianalisis. Subjek penelitian adalah gaya bahasa cerpen Maryam karya Afrion. Kode sastra, tergambar pada ragam gaya bahasa penegasan, sindiran, perbandingan, dan gaya bahasa lainnya. Hasil analisis menunjukkan bahwa gaya bahasa penegasan terdapat majas hiperbola, polisendon, retorika, pararelisme, pleonasme, dan repetisi. Gaya bahasa perbandingan terdapat majas alegori, eufemisme, simbolik dan personifikasi. Sedangkan gaya bahasa sindiran terdapat majas sinisme, dan sarkasme. Dan ada gaya bahasa lainnya yaitu majas eklamasio. Di dalam cerpen Maryam, terdapat gaya bahasa yang bervariasi. Kata Kunci: Gaya Bahasa, cerpen
RESPONS ESTETIK PERI SANDI HUIZCHE MELALUI PEMBACAAN PUISI PADA MEDIA SOSIAL YOUTUBE Junita Karlina; Hera Chairunisa; Wisman Hadi
JURNAL SASTRA INDONESIA (SASINDO) Vol 11, No 2 (2022): JURNAL SASINDO
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (285.187 KB) | DOI: 10.24114/sasindo.v11i2.42560

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan teknik pembacaan puisi Peri Sandi Huizche terhadap puisi yang dibacakan dan respons estetik pembacaan puisi Peri Sandi Huizche bila dibandingkan dengan pembaca lainnya dengan judul yang sama pada media sosial youtube. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan memerlukan dokumentasi serta simak-catat sebagai teknik pengumpulan data. Data pada penelitian ini menggunakan teori Wolfgang Iser. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kajian respons estetik adalah mengenai proses pemaknaan teks. Proses pemaknaan teks adalah wujud dari adanya penafsiran. Makna konteks yang diperoleh pembaca mengarahkan pembacaan. Pembaca berperan memberikan tanggapan estetik dengan pengisian tempat terbuka melalui proses konkretisasi (hasil pembacaan). Maka dari itu penting bagi pembaca memiliki pengetahuan yang luas tentang kehidupan agar konkretisasinya menjadi sempurna melalui pembacaan. Tepat atau tidaknya pemahaman terhadap teks yang diperoleh mempengaruhi teknik pembacaan pada puisi.  Kata kunci : respons estetik, puisi, media youtube
ANALISIS PSIKOLINGUISTIK TERAPAN TERHADAP PUISI “AKULAH MEDAN” KARYA TEJA PURNAMA Anggi Kristian Sibarani; Junita Karlina
JURNAL SASTRA INDONESIA (SASINDO) Vol 10, No 1 (2021): JURNAL SASINDO
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (523.921 KB) | DOI: 10.24114/sasindo.v10i1.25490

Abstract

 Abstrak Puisi adalah ungkapan perasaan yang dapat memadukan suatu respon yang mendalam melalui kata-kata. Puisi termasuk salah satu bentuk karya sastra yang diciptakan seorang penyair. Isi pada puisi merupakan ungkapan batin sebagai hasil proses kreatif terhadap objek seni. Objek seni ini berupa masalah-masalah kehidupan atau berbagai hal yang menyentuh kesadaran seseorang. Puisi diciptakan dalam suasana perasaan intensif yang menuntut pengucapan jiwa yang spontan dan padat. Melalui puisi juga seseorang menyuarakan isi hati dan mengungkapkan dirinya sendiri secara ekspresif. Puisi dapat dikaji dengan subdisiplin ilmu Psikolinguistik. Psikolinguistik mencoba menerangkan hakikat struktur bahasa dan bagaimana struktur ini diperoleh yang dapat digunakan pada waktu bertutur maupun memahami kalimat-kalimat (ujaran-ujaran). Pentingnya topik Penelitian  terhadap psikolinguistik terapan pada puisi Akulah Medan karya Teja Purnama adalah sebagai berikut : (1) Memahami defenisi  dari psikolinguistik terapan.(2) Memahami ragam teori psikolinguistik terapan. (3) Memahami kajian psikolinguistik terapan pada puisi Akulah Medan Karya Teja PurnamaKata kunci : Puisi, Psikolinguistik, Seni