Ino Sulistiani
IAIN Palopo

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Implementasi Asesmen Instrumen Kualitas Menggunakan Model Kualitas ISO/IEC 25010 dan ISO/IEC 9126 Pada Sistem Informasi Akademik SIPAKATAU Berbasis Pengalaman Pengguna Ino Sulistiani; nursaeni nursaeni
Inspiration: Jurnal Teknologi Informasi dan Komunikasi Vol 12, No 1 (2022): Jurnal Inspiration Volume 12 Issue 1
Publisher : STMIK AKBA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35585/inspir.v12i1.2663

Abstract

 Sistem Informasi Akademik (SIAKAD) saat ini banyak dibangun dengan menggunakan aplikasi berbasis website. Aplikasi berbasis website mempunyai standarisasi dari dua sisi kualitas yaitu kualitas keamanan dan kualitas usabilitas. Instrumen keamanan yang terimplementasi harus bisa memberikan kualitas keamanan pada domain Sistem Informasi Akademik (SIAKAD) dan fungsi usabilitas yang tinggi. Sebuah sistem informasi akademik yang baik haruslah mengadopsi model kualitas pada sistemnya. Model kualitas ISO/IEC 25010 dan model kualitas ISO/IEC 9126 adalah sebuah model kualitas yang berfokus kepada kualitas keamanan dan kualitas usabilitas. Mengimplementasi  model kualitas ISO/IEC 25010 dan model kualitas ISO/IEC 9126 akan menghasilkan sebuah sistem yang memiliki kualitas keamanan yang tinggi, dan sebuah sistem yang akan memberikan kemudahan dan fleksibilitas kepada penggunanya.  Sistem Pelayanan Akademik Terpadu (SIPAKATAU) adalah sebuah aplikasi sistem informasi akademik pada IAIN Palopo yang berbasis multiplatform dapat diakses melalui website dan mobile yang digunakan sebagai sarana dan prasarana penyelenggaraan kegiatan akademik melalui alamat http://siakad.sipakatau.iainpalopo.ac.id. Untuk mengetahui bagaimana kinerja aplikasi SIPAKATAU dilakukan asesmen menggunakan Pertanyaan Pengalaman Pengguna Aplikasi SIAKAD SIPAKATAU yang terdiri dari 3 (tiga) jenis pertanyaan pengalaman pengguna yaitu Pertanyaan Pengalaman Keamanan, Pertanyaan Pengalaman Usabilitas dan Pertanyaan Pengalaman Fungsionalitas, dengan menggunakan Dosen dan Mahasiswa IAIN Palopo sebagai responden. Kata Kunci: sistem informasi akademik, pengalaman pengguna, asesmen, model kualitas
Peningkatan Kemampuan Menyelesaikan Soal Cerita Bilangan Bulat Melalui Penerapan Metode Penggunaan Media Benda-Benda Terdekat Pada Pelajaran Matematika Siswa Kelas Vii Pmds Putra Palopo Helda Helda; Ino Sulistiani
Al-Khwarizmi : Jurnal Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Vol 4, No 2 (2016): Al-Khwarizmi: Jurnal Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Publisher : Prodi Pendidikan Matematika FTIK IAIN Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (735.096 KB) | DOI: 10.24256/jpmipa.v4i2.259

Abstract

Thiss research implemented by 2 cycles and each cycle implemented in 4 times of the meeting included the last test in every time of the cycle. The data in this research taken for use with result study of test and observation. Each datum which collected in this research analyzed with descriptive analysis. The result of this research achieved after the implementation step of proximate things media during 2 cycles: a) the increasing result mathematics study. Thiss case can see from the increasing average score test and average score see 3 aspects of marking that is draft comprehension, reasoning, and communication achieved with completeness the resultant study in a classical. The first cycle obtained average score test students is 64,44. From 100, is the highest score with standard deviation in the amount of 11,819 and at the second cycle obtained average score 83,11 from 100, is the highest score with deviation standard 8,410. Completeness presentation the result at first cycle is 44,44%. That is 16 from 36 students otherwise complete their study, and the second cycle 100% is 36 from 36 students otherwise complete their study. b) In this research happen attitude change in students about mathematics become better each time during teaching and studying process. From result of this research, we are able to summed up that applied to proximate things media at mathematics learning, then the result of VII SMP PMDS Putra Palopo can rise.
Pengaruh Persepsi Siswa Tentang Model Pembelajaran Langsung terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas XI SMA Negeri 2 Bajo Nuryanti Nuryanti; Ino Sulistiani
Al-Khwarizmi : Jurnal Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Vol 3, No 2 (2015): Al-Khwarizmi: Jurnal Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Publisher : Prodi Pendidikan Matematika FTIK IAIN Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (463.119 KB) | DOI: 10.24256/jpmipa.v3i2.239

Abstract

Pembelajaran langsung pada umumnya dirancang khusus untuk mengembangkan aktivitas belajar siswa yang berkaitan dengan aspek pengetahuan prosedural dan pengetahuan deklaratif yang dapat berupa fakta, konsep, prinsip, atau generalisasi yang terstruktur dengan baik dan dapat dipelajari selangkah demi selangkah. Penelitian ini merupakan penelitian expost facto yang bertujuan untuk mengetahui apakah persepsi siswa tetang pembelajaran langsung berpengaruh terhadap hasil belajar matematikanya. Lokasi penelitian ini di SMA Negeri 2 Baji Kabupaten Luwu. Sampel dalam peenitlian ini sebanyak 72 orang siswa yang tersebar kedalam 3 kelas reguler. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa persepsi siswa tentang pembelajaran langsung berpengaruh terhadap hasil belajara matematika dengan KD 89,7%.
REPRESENTASI DIRI PEREMPUAN, PEMBUNGKAMAN KAPASITAS DIRI PEREMPUAN, DAN LITERASI MEDIA SEBAGAI SEDIKIT FENOMENA MASALAH GENDER DAN SOLUSINYA Ino Sulistiani
AN-NISA Vol 17, No 1 (2024)
Publisher : Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Bone-Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30863/an.v17i1.6720

Abstract

Gender issues are complex issues involving fundamental aspects of human life. When we discuss gender issues, we highlight the inequalities, discrimination and stereotypes that still exist in many societies. Women often face limitations that hinder their full potential in areas such as work, education and social life. In the context of spirituality, society often has religious norms and interpretations that can lead to discrimination against individuals based on sex, sexual orientation, or gender identity. A rigid understanding of spirituality can curb individuals' freedom to live their lives in accordance with personal values and human rights. Silencing women is a way of intimidating women's rights to develop both financially and economically. By eliminating intimidation against women, women can represent themselves according to their own image, either as empowered women or building feminism using social media. Online media can be used as a creative effort to carry out gender sensitive journalism and advocacy journalism as a means of media literacy that can educate women to become intelligent women who do not directly accept the information provided but must be able to properly analyze the values contained in the information they obtain. Keywords:  Women, Gender, Women's Self-Representation, Silencing of                   Women's Self-Capacity, Media Literacy