Mutu pelayanan kesehatan adalah sesuatu yang memperlihatkan tingkatan baik buruknya suatu pelayanan kesehatan dalam memberikan kepuasan pada pasien. Semakin bagusnya pelayanan maka semakin tinggi tingkat kepuasan yang dirasakan pasien. Mutu pelayanan kesehatan rumah sakit sangat mempengaruhi dalam pemberian pelayanan kesehatan kepada pasien, sehingga mutu pelayanan perlu diperbarui terus menerus agar meningkatkan mutu pelayanan kesehatan yang sesuai dengan yang pasien butuhkan terutama pada pasien BPJS. Tujuan penelitian untuk mengidentifikasi gambaran mutu pelayanan kesehatan pada pasien yang pernah menggunakan BPJS dan penelitian lebih berfokus pada dimensi mutu pelayanan kesehatan di Rumah Sakit Meuraxa Kota Banda Aceh. Jenis penelitian adalah deskriptif eksplortaif dengan desain penelitian cross sectional study. Teknik pengumpulan sampel menggunakan Non Probability Sampling dengan cara Snowball Sampling, 248 responden. Hasil penelitian menunjukan mutu pelayanan kesehatan di Rumah Sakit Umum daerah Meuraxa Kota Banda Aceh berada pada kategori baik 145 responden (58,5%), dimensi tangibles dikategorikan cukup 118 responden (47,6%) dapat disimpulkan bahwa pada dimensi tangibles mutu pelayanan rumah sakit masih kurang, dimensi reability dikategorikan baik 157 responden (63,3%), dimensi responsiveness dikategori baik 127 responden (51,2%), dimensi assurance dikategorikan baik 146 responden (58,9%), dan dimensi emphaty dikategorikan baik 163 responden (65,7%). Diharapkan menjadi masukan bagi rumah sakit untuk memperbarui dan meningkatkan mutu pelayanan kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah Meuraxa Kota Banda Aceh terutama pada dimensi tangibles, menjadi referensi bagi tenaga kesehatan untuk meningkatkan mutu pelayanan dalam pemberian pelayanan kesehatan, diharapkan dapat menjadi bahan evaluasi bagi program BPJS kedepannya dan sebagai bahan perbandingan untuk rumah sakit lain dan profesi lain dalam memberikan pelayanan.