Subari Subari
Universitas Teknologi Sumbawa

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Hegemoni Elit-Elit Lokal Donggo dalam Membangun Gerakan Sosial di Bima Tahun 1972 Subari Subari; Anwar Anwar
Yupa: Historical Studies Journal Vol 5 No 2 (2021)
Publisher : Program Studi Pendidikan Sejarah FKIP Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (191.168 KB) | DOI: 10.30872/yupa.v5i2.538

Abstract

Abstrak, Penelitian ini menggunakan metode penelitian sejarah (history research). Langkah-langkah dalam penelitian sejarah adalah pemilihan topik, pengumpulan sumber (heuristic), kritik (verifikasi), analisis dan sintesis (Interpretasi), dan penulisan (historiografi). Hasil penelitian menjelaskan bahwa gerakan social yang dilakukan oleh elit-elit local bersama masyaraka tradisional Donggo menuntut ketidak adilan kepada rezim pemerintahan Kabupaten Bima. Gerakan social ini dilakukan dalam bentuk perlawanan terhadap perlakuan pemerintahan Soeharmadji sebagai representasi Orde Baru dengan menanamkan system politik tataliter dan intimidasi terhadap warga Negara. Gerakan social ditandai dengan danya kesadaran kolektif oleh tokoh local untuk hidup dalam kehidupan yang layak dan keadilan yang sama di bumi (Maja labo dahu) semboyang daerah Kabupaten Bima. Gerakan protes yang dilakukan oleh arus bawah dituding sebagai agenda makar dengan melawan pemerintah yang sah. Perlawanan itu menjadi sebuah langkah massif bagi rezim militer untuk melakukan tindakan represif terhadap tokoh-tokoh penggerak dan masyarakat yang tidak berdosa. Kata Kunci: Hegemoni, Elit Lokal, Gerakan Sosial
Sipil dan Militer: Legitimasi Kekuasaan dalam Pusaran Demokratisasi di Indonesia pada Masa Orde Baru (1966-1998) Subari Subari; Sri Wahyu Hidayati
JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan Vol. 6 No. 6 (2023): JIIP (Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan)
Publisher : STKIP Yapis Dompu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54371/jiip.v6i6.2263

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian sejarah yang lebih menekankan pada kajian literatur dengan mengumpulkan buku-buku dan artikel sebagai sumber data primer dalam penulisan ini. Penelitian ini mengunakan metode sejarah dengan pendekatan kualitatif deskriptif yang dimulai dari heuristik, kritik, interpretasi, dan historiografi. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peristiwa sejarah secara sistematis dan konstruktif yang terjadi pada masa pemerintah Orde Baru. Hasil penelitian menunjukan bahwa konstelasi politik pada masa pemerintahan Orde Baru tahun 1966-1998 adalah dominasi kekuasaan yang mewarnai kehidupan politik sipil. Sistem politik dan praktek monopoli kekuasaan yang dimainkan pemerintah Orde Baru menjadi momok akibat tekanan dan intimidasi yang dilakukan oleh ABRI-Golkar terhadap lawan politiknya. Kondisi ini kemudian diperparah akibat intervensi dan ikut campur pemerintah dalam urusan internal partai yang sedang begejolak sesama pengurus partai.
Nilai Solidaritas Kaboro Co'i dalam Pernikahan Masyarakat Suku Donggo (Studi Sosial Budaya) *Subari Subari; Sukarddin Sukarddin
JIM: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Sejarah Vol 7, No 2 (2022): Mei, Pendidikan dan Media
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jimps.v7i2.20989

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk mengetahui makna nilai solidaritas dalam tradisi Kaboro Co, i (Kumpul Mahar), perkawinan suku Donggo. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data menggunakan wawancara dan analisis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai solidaritas masyarakat suku Donggo dalam tradisi Kaboro Co'I memiliki makna “Kasabua Ade, Kasabua Weki” (satu hati dalam satu keluarga). Artinya, tradisi ini merupakan bentuk kepedulian dan kebersamaan antar anggota masyarakat untuk saling membantu dan meringankan beban prosesi perkawinan keluarga yang beruntung. Tradisi ini dilakukan secara terus menerus untuk membangun hubungan dalam kehidupan bermasyarakat yang harmonis.