Dyah Wahyuningsih
Nursing Department, Polytechnic Health Ministry of Semarang

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

COACHING DENGAN PENDEKATAN PEER EDUCATION TERHADAP PENGETAHUAN, SIKAP DAN PERILAKU UPAYA PENCEGAHAN HIV/AIDS ., Widjijati; ., Supadi; Wahyuningsih, Dyah
Bidan Prada: Jurnal Publikasi Kebidanan Akbid YLPP Purwokerto 2017: PROSIDING SEMINAR NASIONAL DAN PRESENTASI HASIL-HASIL PENELITIAN SERTA PENGABDIAN MASYARAKAT B
Publisher : Bidan Prada: Jurnal Publikasi Kebidanan Akbid YLPP Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (308.492 KB)

Abstract

Problems unhealthy sexual behavior and drug use in adolescents resulting in adolescents vulnerable to contracting HIV / AIDS. In the world every year, the majority of humans infected with HIV in the 15-24 year age range. Every day nearly 6,000 teens in the world infected with HIV, this means that there are 250 teenagers are infected every hour of every day. Nearly 12 million young people living with the HIV-infected condition, adolescents under the age of 25 years the percentage is 28% of the total 42 million people living with HIV. This study aims to determine the effectiveness of coaching with the peer education approach to changes in knowledge, attitudes, and behavior of adolescents with HIV / AIDS. This type of research is the study quasi-experiment with pretest-posttest control group design. Sampling in this study was conducted using simple random sampling. Data were analyzed using paired t-test and independent t-test. Statistically by paired t test coaching peer education approach to significantly improve the knowledge (p = 0.000) and changing attitudes (p = 0.001) and behavior (p = 0.002) adolescents against HIV / AIDS. But the statistical test by independent t test coaching with peer education approach does not significantly increase the knowledge and changing attitudes and behavior of adolescents on HIV / AIDS (p = 0261).  Keywords: teenagers, coaching, peer education, HIV / AIDS
Peran kader dalam memotivasi ibu balita berkunjung ke posyandu Subagyo, Widyo; Mukhadiono,; Wahyuningsih, Dyah
Jurnal Keperawatan Soedirman Vol. 10 No. 3 (2015)
Publisher : Jurusan Keperawatan FIKES UNSOED

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20884/1.jks.2015.10.3.626

Abstract

Posyandu belum dimanfaatkan secara optimal oleh ibu balita. Hal ini memberikan kontribusi terhadap tingginya angka kematian balita. Untuk itu ibu balita perlu dimotivasi agar mau aktif berkunjung ke Posyandu. Upaya tersebut membutuhkan peranan aktif dari Kader Posyandu. Fokus penelitian ini diarahkan pada kebermaknaan hubungan antara peranan lader dengan motivasi ibu balita berkunjung ke Posyandu di Desa Pliken Kabupaten. Jenis penelitian adalah cross sectional. Populasi penelitian ini adalah ibu balita yang terdata di Posyandu setempat. Kriteria inklusi sampel adalah: 1) Ibu balita yang berkunjung ke Posyandu Desa Pliken, 2) Ibu balita yang bersedia menjadi responden. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner. Analisis data menggunakan distribusi frekuensi dan Chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan hubungan yang signifikan antara peranan kader dengan motivasi ibu balita. Hal tersebut dibuktikan dengan hasil analisis chi square yang menunjukkan angka sebesar 17,344 dan nilai p sebesar 0,031 lebih kecil dari 0,05.
Hubungan Antara Dukungan Suami Dengan Tingkat Kecemasan pada Ibu Primigravida Trimester III dalam Menghadapi Persalinan Mukhadiono,; Subagyo, Widyo; Wahyuningsih, Dyah
Jurnal Keperawatan Soedirman Vol. 10 No. 1 (2015)
Publisher : Jurusan Keperawatan FIKES UNSOED

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20884/1.jks.2015.10.1.592

Abstract

Tingkat kecemasan primigravida dalam menghadapi persalinan umumnya lebih tinggi dari pada wanita yang sudah hamil untuk kedua kalinya dan seterusnya. Dukungan orang terdekat, terutama suami sangat penting untuk mengurangi kecemasan primigravida. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara dukungan suami dengan tingkat kecemasan primigravida pada trimester ketiga dalam menghadapi persalinan. Penelitian mengunakan metode cross-sectional. Populasi adalah primigravida di trimester ketiga. Sampel diambil secara random pada bulan September sampai Oktober 2013  di Puskesmas Kembaran II. Instrumen penelitian yang digunakan kuesioner. Analisis data menggunakan Chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas responden (91,1%) menyatakan bahwa suami memberikan dukungan yang tinggi kepada istrinya yang sedang hamil. Dukungan ini memberikan kontribusi positif terhadap suasana psikologis ibu hamil, terutama untuk mengurangi tingkat kecemasan yang muncul pada kehamilan pertama. Semua responden mengalami kecemasan pada trimester ketiga. Mayoritas (60,7%) mengalami kecemasan yang parah, diikuti oleh kecemasan sedang (33,9%), dan hanya 5,4% yang mengalami kecemasan ringan. Hasil analisis Chi-Square menunjukkan hubungan yang signifikan antara dukungan suami dengan tingkat kecemasan primigravida pada trimester ketiga dalam menghadapi persalinan dengan nilai p 0,027. 
Edukasi Pentingnya Pemenuhan Gizi Seimbang pada Balita di Dusun Sorogem, Pojoksari, Ambarawa Wahyuningsih, Dyah; Heni Hirawati Pranoto; Afidah Wahyuni; Hesti Hanafi Agustin; Mawar Kusuma Ningrum; Mulia Rahmi Sapitri; Rudy Chawari Setia Ningsih
Prosiding Seminar Nasional dan CFP Kebidanan Universitas Ngudi Waluyo Vol. 2 No. 1 (2023): Prosiding Seminar Nasional dan Call for Paper Kebidanan Universitas Ngudi Waluy
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Stunting is a nutritional problem in children that needs attention. The results of the assessment of nutritional status in toddlers in Sorogem Hamlet, Pojoksari Village, there are 9 toddlers who are at risk of stunting. Insufficient nutritional intake in toddlers can be caused by a lack of maternal knowledge about balanced feeding. This encouraged us to conduct balanced nutrition counseling for mothers of toddlers directly at Sorogem Village Hall on May 11, 2023, which was attended by 25 mothers of toddlers. This activity consists of several stages, starting with filling out the Pre-test questionnaire, followed by health education about balanced nutrition in toddlers, questions and answers and filling out the post test and ending with the distribution of prizes for active mothers of toddlers. The results of the pre-test showed that most mothers' knowledge was in the sufficient category 19 mothers (76%). The post test results showed that most mothers of toddlers were in the good category 13 mothers (52%), indicating that there was an increase in knowledge from the pre-test results which were previously in the moderate category, to good after being given education. After counseling activities on nutrition in toddlers, there was an increase in knowledge from mothers.   Abstrak Stunting merupakan permasalahan gizi pada anak yang perlu mendapat perhatian. Hasil pengkajian status gizi pada balita di Dusun Sorogem Desa Pojoksari, terdapat 9 balita yang beresiko stunting. Asupan gizi yang kurang pada balita dapat disebabkan kurangnya pengetahuan ibu tentang pemberian makanan seimbang. Hal tersebut mendorong kami untuk melakukan penyuluhan gizi seimbang pada Ibu Balita langsung di Balai Desa Sorogem pada tanggal 11 Mei 2023, yang diikuti oleh 25 Ibu Balita. Kegiatan ini terdiri dari beberapa tahapan, diawali dengan pengisian kuesioner Pre-test, dilanjutkan dengan pendidikan kesehatan tentang gizi seimbang pada balita, tanya jawab dan pengisian post test dan diakhiri dengan pembagian hadiah untuk ibu balita yang aktif. Hasil pre test menunjukkan sebagian besar pengetahuan Ibu dalam kategori cukup 19 Ibu (76%). Hasil post test menunjukkan sebagian besar ibu balita dalam kategori baik 13 ibu (52%), menunjukkan bahwa terjadi peningkatan pengetahuan dari hasil pre test yang sebelumnya kategori cukup, menjadi baik setelah diberikan edukasi. Setelah dilakukan kegiatan penyuluhan tentang gizi pada balita, terjadi peningkatan pengetahuan dari para ibu.
Group Psychoterapy dengan Media Video Tutorial untuk Meningkatkan Kemandirian Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) di Masyarakat Wahyuningsih, Dyah; Subagyo, Widyo
Jurnal Ners Vol. 9 No. 1 (2025): JANUARI 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jn.v9i1.31000

Abstract

Prevalensi gangguan jiwa di Indonesia masih tinggi. Data Kementrian Kesehatan RI tahun 2018 mencatat dari jumlah penduduk Indonesia berusia lebih dari 15 tahun ada 9,8 persen atau lebih dari 20 juta orang terkena gangguan mental emosional sebanyak 6,1 persen atau sekitar 12 juta orang mengalami depresi dan 450.000 menderita skizofrenia/psikosis yang merupakan gangguan jiwa berat. Diperlukan upaya rehabilitatif kesehatan jiwa untuk mencegah disabilitas, memulihkan fungsi sosial, fungsi okupasional dan memberikan kemampuan ODGJ agar mandiri di masyarakat melalui intervensi group psychotherapy dengan media video tutorial. Tujuan penelitian mengidentifikasi pengaruh group psychoteraphy dengan media video tutorial terhadap kemandirian ODGJ. Desain penelitian one group pre dan posttest design. Sampel penelitian adalah pasien gangguan jiwa di wilayah Puskesmas Sumbang, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah berjumlah 52 orang. Instrumen untuk mengukur kemandirian menggunakan skala Barthel Index. Analisis perbedaan kemandirian ODGJ sebelum dan sesudah group psychotheraphy dengan media video tutorial menggunakan uji pearson correlation. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh signifikan group psychoteraphy dengan media video tutorial terhadap tingkat kemandirian ODGJ ditunjukkan dengan p value 0,000 (< 0,05).
Hazmat Dress Model Development for Health Service Munjiati, Munjiati; Haryati, Welas; Ratifah, Ratifah; Wahyuningsih, Dyah; Indriyani, Nastiti Nur
Jurnal Ilmu dan Teknologi Kesehatan Vol 9 No 2 (2022): Maret 2022
Publisher : Poltekkes Kemenkes Jakarta III

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32668/jitek.v9i2.716

Abstract

Hazmat is one of the Personal Protective Equipment (PPE) used by health workers in dealing with infectious diseases such as tuberculosis, hepatitis, COVID-19 which is currently a pandemic. There are several things that must be considered in the production of this hazmat clothing, namely the type of hazmat material, standardization and comfort in its use. The addition of the outer layer of hazmat clothing using betel leaf extract in the form of spray and liquid which has anti-bacterial and anti-virus activity is expected to increase the safety of health workers to be more protected from bacteria/viruses. This study applies research and development methods (Research and development). The research stages were carried out in the laboratory experimentally by applying betel leaf extract with spray and liquid preparations. The spray preparation that has been prepared is applied to the hazmat shirt by spraying it. After the hazmat is used by health workers in health services, the number of bacteria will be tested in the laboratory