Shof wan
Unknown Affiliation

Published : 8 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

HUBUNGAN KAUSALITAS ANTARA JUMLAH KUNJUNGAN WISATAWAN DAN PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO (PDRB) SULAWESI SELATAN Nur syamsi; Shof wan
Jurnal Ilmiah Mahasiswa FEB Vol 3, No 2: Semester Genap 2014/2015
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (704.938 KB)

Abstract

Pencapaian pembangunan  sektor pariwisata Sulawesi  selatan dapat dilihat dari peningkatakan jumlah kunjungan wisatawan beberapa tahun terakhir mengalami peningkatan. Hal ini menimbulkan dampak positif bagi perekonomian Sulawesi Selatan yang dapat mempengaruhi perubahan nilai pada PDRB Sulawesi Selatan, karena sektor pariwsata tidak lepas dari sektor perdagangan, hotel dan restoran serta sektor angkutan dan komunikasi yang merupakan salah satu sektor ekonomi pada suatu wilayah yang dijadikan indikator perhitungan PDRB suatu wilayah. Penelitian ini bertujuan untuk mengatahui hubungan sektor pariwisata dengan menggunakan variabel jumlah kunjungan wisatawan dan pertumbuhan ekonomi suatu wilayah dengan menggunakan variabel Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Sulawesi selatan periode 1984-2013. Penelitian ini menggunakan metode kausalitas granger dengan hasil akhir yang menunjukkan terdapat hubungan satu arah dari jumlah kunjungan wisatawan terhadap PDRB Sulawesi Selatan, yang artinya bahwa sektor pariwisata memiliki kontribusi terhadap perekonomian Sulawesi Selatan.   Key words: PDRB, Sektor pariwisata, wisatawan, Kausalitas Granger, Sulawesi Selatan.
Analisis Variabel-Variabel yang Mempengaruhi Spread Suku Bunga di Indonesia. (Studi Kasus Bank Umum di Indonesia) Muhamad Shodikin; Shof wan
Jurnal Ilmiah Mahasiswa FEB Vol 2, No 2: Semester Genap 2013/2014
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (488.33 KB)

Abstract

Stabilitas keuangan erat kaitannya dengan pertumbuhan ekonomi. Salah satu alat ukur stabilitas keuangan adalah  spread  suku bunga. Spread  suku bunga bisa menunjukkan tingkat efesiensi atau kinerja perbankan disuatu negara. Semakin tinggi  spread  suku bunga bisa menunjukkan semakin tidak efisiensinya  kinerja perbankan.  Spread suku bunga Indonesia bila dibandingkan dengan  spread  suku bunga negara tetangga seperti Malaysia, Singapura, Philipina, Brunei, Thailand  dalam kurun waktu 5 tahun mulai 2009-2012,  spread  suku bunga Indonesia merupakan yang tertinggi diantara tersebut.  Penelitian ini bertujuan untuk mencari dan menemukan faktor faktor yang di duga mempengaruhi spread suku bunga Indonesia serta mencari faktor yang paling dominan dalam mempengaruhi  spread  suku bunga Indonesia. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif  dengan pendekatan deskriptif. Jenis Data yang digunakan adalah  data sekunder  bentuk time series yang bersumber pada website bank Indonesia dan Statistik perbankan Indonesia, dengan menggunakan teknik pengumpulan data secara dokumentatif. Hasil penelitian menggunakan regresi linear berganda menunjukkan, bahwa mayoritas semua variabel yang digunakan terbukti signifikan mempengaruhi spread suku bunga.  Dari semua variabel yang digunakan yakni biaya operasional,  capital adequacy ratio  (CAR), inflasi, pendapatan  non  bunga, pinjamn bermasalah, suku bunga deposito dan  loan to deposit ratio  ( LDR), hanya varibel Inflasi  aja yang tidak signifikan dalam mempengaruhi  spread  suku bunga Indonesia. Dari 6 variabel yang signifikan mempengaruhi spread suku bunga, 3 diantaranya sesuai dengan hipotesis yang digunakan dan sisanya berbanding terbalik dengan hipotesis yang digunakan. Pengaruh variabel CAR, pinjaman bermasalah  dan LDR sesuai dengan hipotesis yang digunakan dimana variabel CAR dan LDR berpengaruh negatif terhadap  spread  suku bunga, sedangkan variabel pinjaman bermasalah berpengaruh positif terhadap  spread  suku bunga. Pengaruh variabelbiaya operasional, pendapatan non bunga dan suku bunga deposito berbanding terbalik dengan hipotesis yang digunakan, dimana hasil penelitian menunjukkan variabel biaya operasional dan suku bunga deposito berpengaruh negatif terhadap spread suku bunga, sedangkan pendapatan non bunga berpengaruh positif terhadap spread suku bunga. Dari semua variabel yang signifikan mempengaruhi  spread  suku bunga, variabel pinjaman bermasalah dan suku bunga deposito merupakan variabel yang paling dominan dalam  mempengaruhi  spread  suku bunga Indonesia hal ini ditunjukkan nilai Konstantanya yang paling besar.   Kata Kunci: Spread Suku Bunga, Kinerja, Efesien
engaruh Suku Bunga Bank Indonesia (BI Rate) Dan Produk Domestik Bruto (PDB) Terhadap Laju Inflasi Di Indonesia Periode Tahun 2000.1-2013.4. Eko Wahyudi; Shof wan
Jurnal Ilmiah Mahasiswa FEB Vol 2, No 2: Semester Genap 2013/2014
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (376.92 KB)

Abstract

Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui perilaku harga dan mengetahui pengaruh suku bunga (BI rate), produk domestik bruto (PDB) serta variabel jumlah uang beredar (JUB), kurs dan hutang luar negeri terhadap laju inflasi di indonesia pada periode 2000.1 sampai 2013.4. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan mengunakan  error correction model (ECM). Uji statistik yang dilakukan pada penelitian ini menggunakan software eviews 6.0. Data yang digunakan dalam penelitian ini ada data  time series  dengan data triwulan selama 14 tahun dari tahun 2000 sampai 2013.Dari hasil ECM menunjukan bahwa suku bunga (BI rate), produk domestic bruto (PDB), jumlah uang beredar (JUB), kurs dan hutang luar negeri mempunyai pengaruh terhadap laju inflasi di Indonesia pada periode 2000.1 sampai 2013.4. Hal tersebut dapat dibuktikan pada tingkat kepercayaan 95%, semua variabel bebas yakni pengaruh suku bunga (BI  rate), produk domestik bruto (PDB) serta variabel jumlah uang beredar (JUB), kurs dan hutang luar negeri secara simultan mempunyai pengaruh signifikan terhadap laju inflasi di Indonesia sebesar  0.590347 atau sebesar 59,03% dan sisanya dipengaruhi variabel lain di luar model. Kata Kunci : Inflasi,  Harga, BI rate, PDB, JUB, Kurs, Hutang Luar Negeri.
Dampak Penerapan Kebijakan Loan To Value Terhadap Reaksi Pasar Modal Di Bursa Efek Indonesia (BEI): Sebuah Pendekatan Event Study Viktoria Nofrida Rame Bei; Shof wan
Jurnal Ilmiah Mahasiswa FEB Vol 3, No 2: Semester Genap 2014/2015
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini menggunakan metode Event Study yang bertujuan untuk menganalisis dampak penerapan kebijakan Loan To Value (LTV) terhadap reaksi pasar modal di Bursa Efek Indonesia (BEI) khususnya pada saham perusahaan perbankan dan perusahaan properti, dengan menggunakan indikator abnormal return dan trading volume activity (TVA).  Berdasarkan hasil uji beda bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan rata-rata abnormal return dan trading volume activity (TVA) saham perbankan pada periode seputar penerapan kebijakan Loan To Value (LTV). Sedangkan pada saham properti terdapat perbedaan signifikan rata-rata abnormal return dan trading volume activity (TVA) pada periode sebelum saat dan saat-setelah, sedangkan pada periode sebelum dan sesudah tidak terdapat perbedaan yang signifikan. Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa penerapan kebijakan Loan To Value (LTV) tidak menimbulakn reaksi pasar terhadap saham perbankan sedangkan pada saham properti terdapat rekasi pasar yang sesaat dan tidak berkepanjangan.  Kata kunci: Event Study, Kebijakan Loan To Value, Abnormal Return, Trading Volume Activity
Analisis Variabel-Variabel yang Mempengaruhi Spread Suku Bunga di Indonesia. (Studi Kasus Bank Umum di Indonesia) Shodikin, Muhamad; wan, Shof
Jurnal Ilmiah Mahasiswa FEB Vol. 2 No. 2
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Stabilitas keuangan erat kaitannya dengan pertumbuhan ekonomi. Salah satu alat ukur stabilitas keuangan adalah  spread  suku bunga. Spread  suku bunga bisa menunjukkan tingkat efesiensi atau kinerja perbankan disuatu negara. Semakin tinggi  spread  suku bunga bisa menunjukkan semakin tidak efisiensinya  kinerja perbankan.  Spread suku bunga Indonesia bila dibandingkan dengan  spread  suku bunga negara tetangga seperti Malaysia, Singapura, Philipina, Brunei, Thailand  dalam kurun waktu 5 tahun mulai 2009-2012,  spread  suku bunga Indonesia merupakan yang tertinggi diantara tersebut.  Penelitian ini bertujuan untuk mencari dan menemukan faktor faktor yang di duga mempengaruhi spread suku bunga Indonesia serta mencari faktor yang paling dominan dalam mempengaruhi  spread  suku bunga Indonesia. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif  dengan pendekatan deskriptif. Jenis Data yang digunakan adalah  data sekunder  bentuk time series yang bersumber pada website bank Indonesia dan Statistik perbankan Indonesia, dengan menggunakan teknik pengumpulan data secara dokumentatif. Hasil penelitian menggunakan regresi linear berganda menunjukkan, bahwa mayoritas semua variabel yang digunakan terbukti signifikan mempengaruhi spread suku bunga.  Dari semua variabel yang digunakan yakni biaya operasional,  capital adequacy ratio  (CAR), inflasi, pendapatan  non  bunga, pinjamn bermasalah, suku bunga deposito dan  loan to deposit ratio  ( LDR), hanya varibel Inflasi  aja yang tidak signifikan dalam mempengaruhi  spread  suku bunga Indonesia. Dari 6 variabel yang signifikan mempengaruhi spread suku bunga, 3 diantaranya sesuai dengan hipotesis yang digunakan dan sisanya berbanding terbalik dengan hipotesis yang digunakan. Pengaruh variabel CAR, pinjaman bermasalah  dan LDR sesuai dengan hipotesis yang digunakan dimana variabel CAR dan LDR berpengaruh negatif terhadap  spread  suku bunga, sedangkan variabel pinjaman bermasalah berpengaruh positif terhadap  spread  suku bunga. Pengaruh variabelbiaya operasional, pendapatan non bunga dan suku bunga deposito berbanding terbalik dengan hipotesis yang digunakan, dimana hasil penelitian menunjukkan variabel biaya operasional dan suku bunga deposito berpengaruh negatif terhadap spread suku bunga, sedangkan pendapatan non bunga berpengaruh positif terhadap spread suku bunga. Dari semua variabel yang signifikan mempengaruhi  spread  suku bunga, variabel pinjaman bermasalah dan suku bunga deposito merupakan variabel yang paling dominan dalam  mempengaruhi  spread  suku bunga Indonesia hal ini ditunjukkan nilai Konstantanya yang paling besar.   Kata Kunci: Spread Suku Bunga, Kinerja, Efesien
engaruh Suku Bunga Bank Indonesia (BI Rate) Dan Produk Domestik Bruto (PDB) Terhadap Laju Inflasi Di Indonesia Periode Tahun 2000.1-2013.4. Wahyudi, Eko; wan, Shof
Jurnal Ilmiah Mahasiswa FEB Vol. 2 No. 2
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui perilaku harga dan mengetahui pengaruh suku bunga (BI rate), produk domestik bruto (PDB) serta variabel jumlah uang beredar (JUB), kurs dan hutang luar negeri terhadap laju inflasi di indonesia pada periode 2000.1 sampai 2013.4. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan mengunakan  error correction model (ECM). Uji statistik yang dilakukan pada penelitian ini menggunakan software eviews 6.0. Data yang digunakan dalam penelitian ini ada data  time series  dengan data triwulan selama 14 tahun dari tahun 2000 sampai 2013.Dari hasil ECM menunjukan bahwa suku bunga (BI rate), produk domestic bruto (PDB), jumlah uang beredar (JUB), kurs dan hutang luar negeri mempunyai pengaruh terhadap laju inflasi di Indonesia pada periode 2000.1 sampai 2013.4. Hal tersebut dapat dibuktikan pada tingkat kepercayaan 95%, semua variabel bebas yakni pengaruh suku bunga (BI  rate), produk domestik bruto (PDB) serta variabel jumlah uang beredar (JUB), kurs dan hutang luar negeri secara simultan mempunyai pengaruh signifikan terhadap laju inflasi di Indonesia sebesar  0.590347 atau sebesar 59,03% dan sisanya dipengaruhi variabel lain di luar model. Kata Kunci : Inflasi,  Harga, BI rate, PDB, JUB, Kurs, Hutang Luar Negeri.
Dampak Penerapan Kebijakan Loan To Value Terhadap Reaksi Pasar Modal Di Bursa Efek Indonesia (BEI): Sebuah Pendekatan Event Study Rame Bei, Viktoria Nofrida; wan, Shof
Jurnal Ilmiah Mahasiswa FEB Vol. 3 No. 2
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini menggunakan metode Event Study yang bertujuan untuk menganalisis dampak penerapan kebijakan Loan To Value (LTV) terhadap reaksi pasar modal di Bursa Efek Indonesia (BEI) khususnya pada saham perusahaan perbankan dan perusahaan properti, dengan menggunakan indikator abnormal return dan trading volume activity (TVA).  Berdasarkan hasil uji beda bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan rata-rata abnormal return dan trading volume activity (TVA) saham perbankan pada periode seputar penerapan kebijakan Loan To Value (LTV). Sedangkan pada saham properti terdapat perbedaan signifikan rata-rata abnormal return dan trading volume activity (TVA) pada periode sebelum saat dan saat-setelah, sedangkan pada periode sebelum dan sesudah tidak terdapat perbedaan yang signifikan. Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa penerapan kebijakan Loan To Value (LTV) tidak menimbulakn reaksi pasar terhadap saham perbankan sedangkan pada saham properti terdapat rekasi pasar yang sesaat dan tidak berkepanjangan.  Kata kunci: Event Study, Kebijakan Loan To Value, Abnormal Return, Trading Volume Activity
HUBUNGAN KAUSALITAS ANTARA JUMLAH KUNJUNGAN WISATAWAN DAN PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO (PDRB) SULAWESI SELATAN syamsi, Nur; wan, Shof
Jurnal Ilmiah Mahasiswa FEB Vol. 3 No. 2
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pencapaian pembangunan  sektor pariwisata Sulawesi  selatan dapat dilihat dari peningkatakan jumlah kunjungan wisatawan beberapa tahun terakhir mengalami peningkatan. Hal ini menimbulkan dampak positif bagi perekonomian Sulawesi Selatan yang dapat mempengaruhi perubahan nilai pada PDRB Sulawesi Selatan, karena sektor pariwsata tidak lepas dari sektor perdagangan, hotel dan restoran serta sektor angkutan dan komunikasi yang merupakan salah satu sektor ekonomi pada suatu wilayah yang dijadikan indikator perhitungan PDRB suatu wilayah. Penelitian ini bertujuan untuk mengatahui hubungan sektor pariwisata dengan menggunakan variabel jumlah kunjungan wisatawan dan pertumbuhan ekonomi suatu wilayah dengan menggunakan variabel Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Sulawesi selatan periode 1984-2013. Penelitian ini menggunakan metode kausalitas granger dengan hasil akhir yang menunjukkan terdapat hubungan satu arah dari jumlah kunjungan wisatawan terhadap PDRB Sulawesi Selatan, yang artinya bahwa sektor pariwisata memiliki kontribusi terhadap perekonomian Sulawesi Selatan.   Key words: PDRB, Sektor pariwisata, wisatawan, Kausalitas Granger, Sulawesi Selatan.