Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Hambatan Startup Edukasi Setelah Program Inkubasi (Studi Kasus pada Program Inkubator Startup CIAS) Rasyid Nata Mulyana; Octapiana Aulia; Djogi Banyu Adem; Asep Nuryadin Nuryadin; Adi Prehanto
Jurnal Studi Manajemen dan Bisnis Vol 9, No 1 (2022): Juni
Publisher : Trunojoyo University of Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/jsmb.v9i1.14748

Abstract

Startup sebagai solusi dari berbagai permasalahan di Indonesia kini mulai mendapatkan sorotan. Tetapi dari sebagian banyak perusahaan yang mengembangkan startup di Indonesia hanya sedikit yang mampu bertahan dan berhasil menghasilkan profit. Menurut Forbes, angka kegagalan dalam bisnis startup mencapai 90%. Oleh karena itu penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui faktor atau hambatan sebuah startup untuk dapat berkembang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus dan teknik pengambilan data menggunakan angket dan wawancara yang bertujuan menggali informasi secara rinci. Penyebaran angket dan wawancara dilakukan pada startup pendidikan yang telah selesai menjalani program inkubator CIAS yaitu startup Jam Belajar, Lapak Belajar, dan Chit Chat Apps. Berdasarkan hasil penelitian, terdapat temuan bahwa semua startup yang bertahan selama ini pasti pernah mengalami hambatan. Berbagai macam hambatan yang ditemukan dalam penelitian ini di antaranya kesulitan dalam mencari investor, sumber daya manusia yang kurang tepat, dan kekurangan dana untuk melakukan pengembangan bisnis. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi rujukan berharga terutama untuk inkubator dan pelaku startup dalam mengembangan startupnya di masa depan.
HAMBATAN STARTUP EDUKASI SETELAH PROGRAM INKUBASI (STUDI KASUS PADA PROGRAM INKUBATOR STARTUP CIAS) Rasyid Nata Mulyana; Oktapiana Aula; Djogi Banyu Adem; Asep Nuryadin; Adi Prehanto
Jurnal Ilmiah Manajemen "E M O R" Vol 6, No 2 (2022): Desember
Publisher : Universitas Muhammadiyah Luwuk Banggai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32529/jim.v6i2.1700

Abstract

ABSTRACT Startups as solutions to various problems in Indonesia are now starting to get the spotlight because they are starting to see the contribution and real impact of startups in providing improvements in various areas. But of the many companies that develop startups in Indonesia, only a few are able to survive and succeed in generating profits. Therefore, this research was conducted with the aim of knowing the factors or obstacles for a startup to be able to develop. This study uses a qualitative approach with case study methods and data collection techniques using questionnaires and interviews with the aim of digging up detailed information. Questionnaires and interviews were distributed to educational startups that had completed the CIAS incubator program, namely Learning Hours, Learning and Chit Chat Apps startups. Based on the research results, there are findings that all startups that have survived so far must have experienced obstacles. Various kinds of obstacles were found in this study, including difficulties in finding investors, inadequate human resources, and lack of funds to carry out business development. The results of this study are expected to be a valuable reference, especially for incubators and startup actors in developing their startups in the future. Keyword: Startup, Hambatan, CIAS, Bisnis, Inkubator ABSTRAK Startup sebagai solusi dari berbagai permasalahan di Indonesia kini mulai mendapatkan sorotan karena mulai terlihat kontribusi serta dampak nyata startup dalam memberikan perbaikan di berbagai bidang. Oleh karena itu penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui faktor atau hambatan sebuah startup untuk dapat berkembang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus dan teknik pengambilan data menggunakan angket dan wawancara yang bertujuan menggali informasi secara rinci. Penyebaran angket dan wawancara dilakukan pada startup pendidikan yang telah selesai menjalani program inkubator CIAS yaitu startup Jam Belajar, Lapak Belajar, dan Chit Chat Apps. Berdasarkan hasil penelitian, terdapat temuan bahwa semua startup yang bertahan selama ini pasti pernah mengalami hambatan. Berbagai macam hambatan yang ditemukan dalam penelitian ini diantaranya kesulitan dalam mencari investor, sumber daya manusia yang kurang tepat, dan kekurangan dana untuk melakukan pengembangan bisnis. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi rujukan berharga terutama untuk inkubator dan pelaku startup dalam mengembangan startupnya di masa depan. Keyword: Startup, Barriers, CIAS, Business, Incubator
NGAJIKUY “INOVASI MEDIA BELAJAR MENGAJI UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR MENGAJI ANAK DI ERA DIGITAL” Rasyid Nata Mulyana
Indonesian Journal of Digital Business Vol 2, No 1 (2022): Indonesian Journal of Digital Business
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/ijdb.v2i1.55927

Abstract

Pendidikan  agama  Islam  merupakan  hal  utama  yang  harus diperhatikan  oleh  orang  tua  muslim  terhadap  anak  mereka khususnya  anak  usia  sekolah  dasar  dalam  hal  ini  adalah mengaji.  Seiring  berkembangannya  teknologi  ditambah pandemi  Covid-19,  anak-anak  mulai  meninggalkan  aktivitas mengaji  karena  guru  mengaji  masih  menggunakan  media belajar  yang  konvensional  dan  tidak  menarik,  ditambah terbatasnya  aktivitas  mengaji  yang  ditutup  sejak  pandemi. Ngajikuy  merupakan  aplikasi  pembelajaran  agama  digital yang  didesain  khusus  untuk  anak-anak  dengan  konsep gamifikasi  dan  user  interface  yang  menarik.  Diharapakan dengan  dirancangnya  aplikasi  Ngajikuy  dapat  meningkatkan minat  belajar  mengaji  anak  dan  menjadi  media  alternatif belajar mengaji akibat pandemi.
Implementasi Aplikasi Ngajikuy Dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Dan Dampaknya Terhadap Motivasi Belajar Siswa Di Kb TK Al Hanif Rasyid Nata Mulyana; Djogi Banyu Adem
Maslahah: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 4, No 2 (2023)
Publisher : Yayasan Rahmat Islamiyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56114/maslahah.v4i2.562

Abstract

The purpose of the Community Partnership Program (PKM) implementation is to test the Ngajikuy application on students at KB TK Al Hanif and measure its impact on their learning motivation. The method used in this activity is the experimental method, which is demonstrated by showing how to learn to read using the Ngajikuy application on students and teachers. The results of this activity can be concluded that the use of the Ngajikuy application in learning can improve the quality of learning and increase the learning motivation of students at KB TK Al Hanif compared to conventional media.