Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Perencanaan Percepatan Proyek dengan Metode Crashing pada Apartement Mega City Bekasi Didiek Pramono; Sidik Lestiyono; FX Furuhitho
REMIK: Riset dan E-Jurnal Manajemen Informatika Komputer Vol. 6 No. 2 (2022): Call for Paper Volume 6 Nomor 2 April 2022
Publisher : Politeknik Ganesha Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33395/remik.v6i2.11531

Abstract

Waktu dan biaya sangat berpengaruh terhadap keberhasilan dan kegagalan suatu proyek konstruksi. Tolak ukur keberhasilan proyek dapat dilihat dari waktu penyelesaian yang optimal dengan biaya yang minimal dan dengan mutu yang sesuai dengan standar proyek. Pengelolaan proyek secara sistematis diperlukan untuk memastikan waktu pelaksanaan proyek sesuai dengan kontrak atau bahkan lebih cepat, sehingga biaya yang dikeluarkan dapat memberi keuntungan dan menghindar dari adanya denda akibat keterlambatan dalam penyelesaian proyek. Metode Crashing merupakan tindakan untuk mengurangi durasi keseluruhan pekerjaan setelah menganalisa alternatif-alternatif yang ada dari jaringan kerja. Tujuan dilakukan penulisan tugas akhir yang berjudul “Perencanaan percepatan proyek dengan Metode Crashing pada Apartement Mega City Bekasi adalah sebagai berikut mengetahui pekerjaan mana saja yang berada pada jalur kritis, mengetahui total waktu dan biaya proyek setelah dilakukan percepatan dengan alternatif penambahan waktu kerja yang terdapat dalam lintasan kritis, mendapatkan besar biaya yang lebih ekonomis dan durasi waktu yang lebih efesien, setelah dilakukan percepatan proyek dengan menggunakan penambahan waktu kerja.Hasil penelitian análisis pada proyek Apartement Mega City Bekasi setelah dilakukan alternatif penambahan jam kerja lembur menggunakan metode Crashing 2 jam yaitu total kenaikan biaya sebesar Rp 2.692.075.417,00 dan waktu pelaksanaan setelah dipercepat menjadi 830 hari atau lebih cepat selama 31 hari dibandingkan durasi normal.
Penerapan Teknik Daylighting sebagai Konsep Sains Bangunan pada Desain Bangunan Karya Norman Foster X Furuhitho; Veronika Widi Prabawasari; Apidianto Apidianto; Liliek Setiawan HP
Syntax Literate Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : Syntax Corporation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2463.453 KB) | DOI: 10.36418/syntax-literate.v7i6.7824

Abstract

Proses perancangan suatu bangunan sangat berkaitan dengan konsep yang dikemukakan sangat bergantung pada wawasan yang dimiliki oleh seseorang. Arsitek yang berbekal sains bangunan dan lingkungan akan memiliki ciri khas dalam menghasilkan karya bentuk arsitekturnya. Tujuan penelitian adalah memahami teknik daylighting. implementasi teknik daylighting pada desain bangunan karya Norman Foster, dan mengetahui penerapan teknik dayligthing pada bangunan Beijing Capital International Airport, London Stansted Airport, serta Swiss Re Headquarters. Metodologi yang digunakan adalah pendekatan kualitatif eksploratif dan evaluatif dengan penekanan pada studi empiris terhadap bangunan rancangan Norman Foster dalam mengaplikasikan Teknik daylighting dan konsistensi pada prinsip estetika desain arsitekturnya. Teknik daylighting merupakan teknik penerangan/pencahayaan alami dengan memanfaatkan cahaya alami yang dihasilkan oleh sumber energi terbesar, yaitu matahari. Beijing Capital International Airport memanfaatkan skylight sebagai bentuk pemanfaatan cahaya alami pada lantai atas dan bentuk konservasi energi, London Stansted Airport memiliki kolom-kolom yang mendukung kanopi atap yang dilengkapi dengan skylight untuk membiarkan cahaya matahari masuk menerangi ruangan, serta Swiss Re Headquarters menggunakan curtain wall sebagai fasad bangunan sebagai bentuk pemanfaatan cahaya matahari.