Taupikurrahman Taupikurrahman
Badan Pusat Statistik

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Determinan permintaan pariwisata internasional di Indonesia: panel FMOLS Taupikurrahman Taupikurrahman
FORUM EKONOMI Vol 24, No 2 (2022)
Publisher : Faculty of Economics and Business Mulawarman University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29264/jfor.v24i2.10915

Abstract

Penelitain ini bertujuan untuk menganalisis determinan permintaan pariwisaya internasional di Indonesia. Metode yang digunakan adalah panel fully modified ordinary leasr square yang dapat mengatasi masalah panel non stasioner dan efek heterogenitas antar negara. Untuk sampel, penelitian ini menggunakan 31 negara yang melakukan kunjungan ke Indonesia dan series data yang digunakan yaitu kuartal 1 2007 sampai kuartal 4 2018. Penelitian ini menemukan dengan pooled FMOLS model, variabel GDP, lag kunjungan, harga relatif, harga pesaing, efek seasional, dan efek krisis global signifikan mempengaruhi permintaan pariwisata. Selain itu, dengan FMOLS group-mean-estimator menemukan estimasi koefisien variabel yang berbeda antar negara. Meskipun pada pooled FMOLS model semua variabel signifikan namun pada model individu per negara terdapat perbedaan variabel yang signifikan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat efek heterogenitas antara negara menyebabkan perbedaan faktor yang berpengaruh terhadap permintaan pariwisata internasional Indonesia pada masing-masing negara.
Analisis Sektor Pariwisata Provinsi Nusa Tenggara Barat dan Dampak MotoGP Mandalika Taupikurrahman Taupikurrahman; Endan Suwandana
Jurnal Kepariwisataan Indonesia: Jurnal Penelitian dan Pengembangan Kepariwisataan Indonesia Vol. 16 No. 2 (2022): December 2022
Publisher : Ministry of Tourism and Creative Economy/Tourism and Creative Economy Agency Republic of Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47608/jki.v16i22022.78 - 100

Abstract

The tourism industry in West Nusa Tenggara (NTB) province continues to develop with the construction of the KEK (Special Economic Zone) Mandalika and the performance of international events. The MotoGP event was expected to have an economic impact on NTB province and the nation. This study analyzes the role of tourism industry in NTB province by focusing on the 2022 MotoGP event in Mandalika on the economy of NTB province and other provinces in Indonesia. The research method used in this study was the Inter-Regional Input Output (IRIO) method. One of essential findings from this research was the role of the tourism industry in the economy of NTB province, which was still relatively small, nevertheles, tourism was considered as a key and potential industry in the future. The MotoGP event impacts on the formation of an output of IDR606,92 billion, added values of IDR315,94 billion, labor wages of IDR137,67 billion, and potential taxes of IDR14,25 billion. The spillover impact on the other provinces was still relatively small. With that impact on the economy, international events must be held regularly. For future research, some sources of shocks to government spending and investment may be interesting to be studied
Determinan permintaan pariwisata internasional di Indonesia: panel FMOLS Taupikurrahman Taupikurrahman
FORUM EKONOMI Vol 24, No 2 (2022): April
Publisher : Faculty of Economics and Business Mulawarman University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/jfor.v24i2.10915

Abstract

Penelitain ini bertujuan untuk menganalisis determinan permintaan pariwisaya internasional di Indonesia. Metode yang digunakan adalah panel fully modified ordinary leasr square yang dapat mengatasi masalah panel non stasioner dan efek heterogenitas antar negara. Untuk sampel, penelitian ini menggunakan 31 negara yang melakukan kunjungan ke Indonesia dan series data yang digunakan yaitu kuartal 1 2007 sampai kuartal 4 2018. Penelitian ini menemukan dengan pooled FMOLS model, variabel GDP, lag kunjungan, harga relatif, harga pesaing, efek seasional, dan efek krisis global signifikan mempengaruhi permintaan pariwisata. Selain itu, dengan FMOLS group-mean-estimator menemukan estimasi koefisien variabel yang berbeda antar negara. Meskipun pada pooled FMOLS model semua variabel signifikan namun pada model individu per negara terdapat perbedaan variabel yang signifikan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat efek heterogenitas antara negara menyebabkan perbedaan faktor yang berpengaruh terhadap permintaan pariwisata internasional Indonesia pada masing-masing negara.