Orissa Kristinawati Lakajen
Program Studi Gizi, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Universitas Kristen Satya Wacana, Salatiga, Indonesia

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Hubungan Ketahanan dan Kerawanan Pangan dengan Social Capital dan Food Choice Rumah Tangga Pra Sejahtera di Kelurahan Dukuh, Kecamatan Sidomukti, Kota Salatiga Brigitte Sarah Renyoet; Orissa Kristinawati Lakajen; Theresia Pratiwi E. Sanubari
Ghidza: Jurnal Gizi dan Kesehatan Vol 6 No 1 (2022): July
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/ghidza.v6i1.424

Abstract

Ketahanan pangan bertujuan untuk menjamin ketersediaan dan konsumsi pangan yang cukup, aman, bermutu hingga memiliki gizi seimbang di suatu wilayah yang ditentukan oleh ketahanan pangan keluarga. Namun, kenyataannya tidak semua rumah tangga dapat mengakses, dan menyediakan pangan seperti yang dialami oleh rumah tangga keluarga pra-sejahtera. Faktor lain yang dapat berpengaruh pada pemenuhan kebutuhan adalah social capital dan food choice. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keterkaitan hubungan ketahanan dan kerawanan pangan dengan social capital dan food choice pada rumah tangga pra-sejahtera di Kelurahan Dukuh, Sidomukti, Kota Salatiga. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif deskriptif yang dilakukan di kelurahan Dukuh, Kecamatan Sidomukti, Kota Salatiga. Responden yang digunakan adalah semua keluarga pra-sejahtera di Kelurahan Dukuh berjumlah 77 responden. Hasil uji Chi Square menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara social capital dengan ketahanan pangan dan kerawanan pangan rumah tangga pra-sejahtera di Dukuh dengan bukti nilai p = <0,05 (0,013). Sementara, pada hasil uji Chi Square pada food choice terhadap ketahanan dan kerawanan pangan menunjukkan nilai p= >0,05 (0,791) atau tidak terdapat adanya hubungan. Mayoritas rumah tangga pra-sejahtera di Dukuh berada dalam kategori kerawanan pangan tingkat sedang (50,64%), dengan social capital (80,41%) dan food choice (68,3%) dalam kategori cukup baik. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa social capital menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi ketahanan dan kerawanan pangan rumah tangga pra-sejahtera di Dukuh.