Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Pengetahuan Masyarakat terhadap Pemanfaatan Bambu sebagai Tumbuhan Obat Yuli Febrianti; Yuni Krisnawati; Reny Dwi Riastuti
BIOEDUSAINS: Jurnal Pendidikan Biologi dan Sains Vol 5 No 1 (2022): BIOEDUSAINS:Jurnal Pendidikan Biologi dan Sains
Publisher : Institut Penelitian Matematika, Komputer, Keperawatan, Pendidikan dan Ekonomi (IPM2KPE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (468.086 KB) | DOI: 10.31539/bioedusains.v5i1.3616

Abstract

This study aims to analyze the knowledge and perceptions of the community in the Curug Embun Waterfall area about the use of bamboo as a medicinal plant for the development of medicinal plant programs. The method used is descriptive qualitative through four stages: collecting secondary data in the form of literature studies, field observations, interviews with respondents, taking medicinal plant data, processing and analyzing all data obtained in the previous stage. The results showed that the leaves, stems and roots of bamboo apus or pring tali (Gigantochloa apus), black bamboo or pring wulung (Gigantochloa atroviolacea), bamboo ater or pring ater (Gigantchloa atter), bamboo andong or pring lorek (Gigantochloa pseudoarundinacea), bamboo aor or pring ampel ijo (Bambusa vulgaris), bamboo china or pring fishing (Bambusa multiplex), bamboo betung or pring betung (Dendrocalamus asper), bamboo tamiang or pring flute (Schizostachyum blumei) are used by the community as medicine by boiling and cooking on the frequency of use. As for how to use it to treat various diseases, namely boiling and cooking with the highest frequency of use, namely the apus bamboo species or pring tali (Gigantochloa apus) and Chinese bamboo or fishing rods (Bambusa multiplex) which is 15 with a percentage of 93.75. In conclusion, public knowledge of the types and benefits of bamboo plants as medicinal plants is relatively high. A total of 8 species of bamboo plants have been identified from 4 genera that the public has recognized as medicinal plants. Respondents' perceptions of medicinal plants have a positive effect namely, they consider medicinal plants to be safe for consumption, have no side effects, are cheap, practical, are found in the surrounding environment and feel beneficial for the body. Keywords: Bamboo, Knowledge, Utilization, Perception, Medicinal Plants
PELATIHAN PEMBUATAN PUPUK ORGANIK CAIR (POC) LIMBAH RUMAHTANGGA DI DESA LUBUK KEMANG KECAMATAN RAWAS ULU Yuni Krisnawati; Yunita Wardianti
Bakti Nusantara Linggau: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2023): Bakti Nusantara Linggau
Publisher : LP3MKIL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55526/bnl.v3i1.458

Abstract

Desa Lubuk Kemang merupakan desa yang terletak di Kecamatan Rawas Ulu Kabupaten Musi Rawas Utara, Sumatera Selatan Indonesia dan kebanyakan berprofesi sebagai buruh dan petani. Berdasarkan hasil observasi diketahui bahwa masyarakat belum mampu mengolah limbah rumah tangga yang ditandai dengan banyaknya timbulan sampah. Adanya timbulan sampah membuat kenyamanan masyarakat terganggu dan lingkungan menjadi tercemar. Pelatihan pembuatan pupuk organik cair dipilih guna meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam mengelola sampah organik rumah tangga. Pupuk organik cair juga memiliki banyak kelebihan dan manfaat bagi tanaman sehingga pelatihan pembuatan pupuk organik cair perlu dilakukan. Metode yang dilakukan antara lain persiapan, sosialisasi, dan pelatihan. Pengumpulan data pengetahuan dan keterampilan menggunakan angket dan lembar observasi dengan responden sebanyak 23 orang. Hasil dari kegiatan ini diketahui bahwa nilai N-Gain sebesar 0,8 menunjukkan bahwa peningkatan pengetahuan mitra termasuk dalam kategori tinggi dan rata-rata keterampilan sebesar 84,8 (kategori baik). Kegiatan ini juga menghasilkan pupuk organik cair yang siap pakai.
Pengembangan LKPD Matematika Higher Order Thinking Skills (HOTS) Berorientasi Kearifan Lokal Kota Lubuklinggau pada Kelas V Sekolah Dasar Putri Natasya Monalisa Anjelina; Lucy Asri Purwasi; Yuni Krisnawati
JagoMIPA: Jurnal Pendidikan Matematika dan IPA Vol. 4 No. 2 (2024): JagoMIPA: Jurnal Pendidikan Matematika dan IPA
Publisher : Yayasan Pendidikan Bima Berilmu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53299/jagomipa.v4i2.626

Abstract

Penelitian ini dimaksudkan untuk mengembangkan LKPD (Lembar Kerja Peserta Didik) berorientasi pada kearifan lokal, menguji kepraktisan, kevalidan, serta keefektifan media LKPD Matematika HOTS berorientasi kearifan lokal di SD Negeri 8 Lubuklinggau. Jenis penelitian dan pengembangan dengan menggunakan model pengembangan 4D. Populasi serta sampel yang dipilih ialah siswa kelas V SD Negeri 8 Lubuklinggau. Teknik dalam mengumpulkan data mencakup observasi, wawancara, tes, serta angket. Teknik dalam menganalisa data mencakup pengujian kevalidan, kepraktisan, dan keefektifan. Penelitian menghasilkan bahwa dengan penilaian bahasa, media, serta materi memperlihatkan bahwa media LKPD telah memenuhi parameter valid disertai skor rerata 0,88. Sementara melalui analisa penilaian lembar kepraktisan guru dan siswa menunjukkan kepraktisan media LKPD dengan skor rerata 92%. Pada pengujian keefektifan, didapatkan N-gain (g) sejumlah 0,68 dengan interpretasi sedang, berarti LKPD Matematika HOTS berorientasi kearifan lokal mempunyai efektifitas sedang. Maka, disimpulkan bahwa media LKPD matematika HOTS berorientasi kearifan lokal dinilai, valid, praktis, serta efektif dalam pembelajaran matematika SD Negeri 8 Lubuklinggau.
Pengembangan Media Scrapbook pada Pembelajaran IPA Materi Gaya Dan Gerak Kelas IV SD Alan Hidayat; Yuni Krisnawati; Dedy Firduansyah
Journal of Elementary School (JOES) Vol 6 No 2 (2023): Journal of Elementary School (JOES)
Publisher : Institut Penelitian Matematika, Komputer, Keperawatan, Pendidikan dan Ekonomi (IPM2KPE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31539/joes.v6i2.6957

Abstract

This study aims to develop a product for developing Scrapbook Media on Natural Science Learning Materials, Materials of Style and Movement for Grade IV SD Negeri Nawangsasi in accordance with the 2013 curriculum and produce scrapbook media that are valid, practical and effective for use in learning. This research is a development research with a four-dimensional development model. Based on the results of the assessment analysis by the three experts, namely: linguists 0.75%, media experts 0.82% and material experts 0.87%, it shows that Scrapbook Media in learning science, material for style and motion, meets the high criteria. While the research results on the teacher's practicality sheet obtained an average of 89.2% and students consisting of 6 people obtained an average of 87.5% that the Scrapbook Media in learning science material on style and motion meets the very practical criteria. And the results of the research on the effectiveness of all fourth grade students obtained that Scrapbook Media in science learning on force and motion material met the High criteria with a final score of 0.74, so it can be concluded that Scrapbook Media in Science learning on force and motion material met the criteria valid, practical and effective and can be used in learning. Keywords: Natural Sciences, Scrapbook Media, 4D Development
Penerapan Strategi Card Sort Terhadap Hasil Belajar IPA Inekke Oktavianti; Yuni Krisnawati; R Angga Bagus Kusnanto
Journal of Elementary School (JOES) Vol 6 No 2 (2023): Journal of Elementary School (JOES)
Publisher : Institut Penelitian Matematika, Komputer, Keperawatan, Pendidikan dan Ekonomi (IPM2KPE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31539/joes.v6i2.7295

Abstract

This study aims to determine whether the application of the card sort strategy can complete the science learning outcomes of grade V students of SD Negeri 22 Lubuklinggau. The research method used is quasi-experimental. Data collection techniques in research using essay tests. Data analysis techniques with steps: determining the mean and standard deviation, normality test and one-sample test type t test calculated using SPSS 24 calculation. The results of the analysis using the one-sample test t test at a significant level ∝ = 0.05 and dk = 24 showed a p-value value of < 0.05 (0.003 < 0.05) so that it can be concluded that Hₒ was rejected and Hₐ was accepted, meaning that the average science learning outcomes of grade V students of SD Negeri 22 Lubuklinggau after the application of the significant card sort strategy were completed with categories more or equal to 75 (μₒ≥ 75). So it can be concluded that the results of science learning for grade V students of SD Negeri 22 Lubuklinggau after the implementation of the card sort strategy are significantly complete. Keyword: Applicability, Card Sort, Learning Outcomes, Socil Education.
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT KALIPADANG DALAM PENGOLAHAN SAYUR ORGANIK MENJADI CAMILAN SEHAT DAN BERGIZI Yunita Wardianti; Yuni Krisnawati
PKM Linggau: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2024): Jurnal PKM Linggau (Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat)
Publisher : LP3MKIL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55526/pkml.v4i1.640

Abstract

Desa Kalipadang merupakan salah satu desa yang menjadi sentra penghasil sayur terbesar di Kecamatan Selupu Rejang. Pertanian sayur di Desa Kalipadang sangat maju. Beberapa masyarakat petani di desa ini telah mengenal istilah pertanian organik. Dengan mengkonsumsi pangan organik termasuk sayuran organik diharapkan konsumen akan jauh lebih sehat daripada menkonsumi sayuran anorganik yang mengandung bahan-bahan kimia yang mungkin berbahaya bagi kesehatan tubuh. Namun, pemasaran sayur organik untuk daerah-daerah kecil masih sangat sulit dan kurang mendapat minat dari masyarakat. Oleh karena itu perlu dilakukan pemberdayaan masyarakat dengan melakukan kegiatan pelatihan pengolahan sayur organik menjadi camilan sehat guna untuk meningkatkan nilai gizi makanan yang sekaligus menjadi peluang usaha oleh masyarakat. Metode yang digunakan pada kegiatan ini yaitu sosialisasi, pelatihan, unjuk krtja, diskusi, dan evaluasi. Hasil dari kegiatan ini yaitu terdapat peningkatan pengetahuan mitra dengan nilai N-gain sebesar 0,5 dan termasuk dalam kategori sedang. Mitra memiliki keterampilan dalam pengolahan sayur organik menjadi camilan sehat dengan angka 77,5 yang termasuk dalam kategori baik.