Claim Missing Document
Check
Articles

Penerapan Pendekatan Sains Teknologi Lingkungan Masyarakat untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Biologi di SMAN 1 Kota Padang Riastuti, Reny Dwi
JURNAL BIOEDUKATIKA Vol 3, No 2 (2015)
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (559.077 KB) | DOI: 10.26555/bioedukatika.v3i2.4152

Abstract

Artikel ini memaparkan hasil penelitian tentang Penerapan Pendekatan Sains Teknologi Lingkungan Masyarakat untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Bioteklogi di SMAN 1 Kotapadang. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Biologi di SMAN 1 Kotapadang melalui penerapan pendekatan Sains Teknologi Lingkungan Masyarakat. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan dua siklus. Langkah-langkah dalam penelitian ini meliputi: perencanaan (planning) merupakan langkah pertama dalam setiap kegiatan, 2) tindakan (action) merupakan realisasi dari rencana yang dibuat, 3) observasi (observation) bertujuan untuk mengetahui kualitas tindakan yang dilakukan, 4) refleksi (reflection) bertujuan untuk melihat atau merenungkan kembali apa yang telah dilakukan dan apa dampaknya bagi proses belajar siswa. Pengumpulan data berupa lembar observasi dan tes, yang diolah secara deskriptif. Analisis data observasi menggunakan skala penilaian pengukuran, dan untuk hasil tes dengan persen ketercapaian. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh nilai rata-rata pada siklus I. aspek afektif adalah 69,14 dengan ketuntasan klasikal 43,75%; aspek psikomotorik adalah 75,21 dengan ketuntasan klasikal 68,75%, dan aspek kognitif adalah 6,2 dengan ketuntasan 43%. Sedangkan pada siklus ke II pada aspek afektif adalah 76,36 dengan ketuntasan klasikal 90,62%; aspek psikomotorik adalah 83,78 dengan ketuntasan klasikal 100%; dan aspek kognitif adalah 7,3 dengan ketuntasan 74%.
Karakteristik Mikrobiologis Kombucha Dari Berbagai Jenis Olahan Teh Yuli Febrianti; Reni Dwi Riastuti
Biogenesis: Jurnal Ilmiah Biologi Vol 4 No 2 (2016)
Publisher : Department of Biology, Faculty of Sci and Tech, Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/bio.v4i2.2516

Abstract

This research aimed to analyze microbiological characteristics of kombucha from various types of tea processing which tasty to drink and gave benefits to examine some types of diseases. This research used an experimental method. The kombucha microbiology of old and new colonies were analyzed quantitatively descriptive by Levene homogeneity test, Kolmogorov-Smirnov normality test, and Shapiro-Wilk test. It was continued by Kruskal-Wallis and Mann-Whitney test. The results of data analysis were the average thickness, wet weight and diameter by using Kruskal-Wallis test that the provision of various types of processed tea was significantly different with the wet weight (0.222 < 0.05) but it was not significantly different to the thickness (0.170 > 0.05) and diameter (0.637 > 0.05) the old kombucha colony. Furthermore, Mann-Whitney test obtained was significant (p-value) > 0.05. It was showed that it was not significantly different to the average data wet weight of old kombucha colony. In addition, It was significantly different to various type of tea processing to the thickness (0.015 < 0.05) fresh weight (0.017 < 0.05), diameter (0.046 < 0.05), and the sheet (0.042 < 0.05) new kombucha colony. Furthermore, Mann-Whitney test obtained was significant (p-value) > 0.05. It means that it was not significantly effective to the average data of thickness, wet weight, diameter, sheet new kombucha colonies. The best treatment was administrating of green tea (P3) in the old and new kombucha colonies were significantly different from other treatments.
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MORFOLOGI TUMBUHAN BERBASIS LINGKUNGAN DI STKIP PGRI LUBUKLINGGAU Reny Dwi Riastuti; Yuli Febrianti
Jurnal Pro-Life Vol. 8 No. 2 (2021): Juli
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33541/jpvol6Iss2pp102

Abstract

The purpose of this study was to produce environmental-based plant morphology teaching materials at STKIP PGRI Lubuklinggau and describe student responses after using it as a result of development. The type of research carried out is the Research and Development (R&D) development model of Dick and Carey by developing teaching materials in the form of learning design books. The results of the study by three validators, namely content/material feasibility experts, obtained a percentage value of 91.4%, the results of validation data analysis from presentation and graphic experts, obtained a percentage value of 95.5%, the results of validation data analysis from linguistic experts, namely the percentage obtained a value of 80%, the results of the analysis of student response questionnaire data are obtained by a percentage value of 94% with the eligibility criteria, which means that the teaching materials are in the very good category and do not need to be revised. The validation results indicate that the product developed has a high validity value and can be declared eligible to be used as a source of independent learning. Student responses in the criteria assessed from teaching materials have received good and very good grades so that teaching materials are suitable for use as independent learning resources.
STRATEGY PROJECT BASED LEARNING (PjBL) IMPROVING SKILLS OF STUDENTS IN LEARNING FOR THE 21ST CENTURY LEARNING MEDIA COURSE RENY DWI RIASTUTI
Sriwijaya University Learning and Education International Conference Vol 2, No 1 (2016): 2nd SULE-IC
Publisher : Sriwijaya University Learning and Education International Conference

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

In 21st Century Learning Skills have 3 skills: (1) life and career skills, (2) learningand innovation skills, and (3) Information media and technology skills. One strategyto achieve the learning skills in the 21st century is with the strategy of Project BasedLearning (PjBL). Project Based Learning abbreviated as PjBL is one of learningbased on problems using the project / activity as the media, to undertake exploration,appraisal, interpretation, synthesis, and information to produce various forms oflearning outcomes. This strategy is very suitable when applied to course learningmedia, because in this strategy have guidelines step consists of planning (planning),creating (creating or implementation), and processing (processing), which can leadstudents to produce a project / product. On the subject Media Education, students arerequired to deliver the products to take advantage of the surrounding environment(contextual) and ICT, which can be used as a media and applied to the learningprocess.
Penambahan Ekstrak Kulit Nanas terhadap Lama Simpan Tempe Kedelai Lokal dan Tingkat Kesukaan Mahasiswa Biologi STKIP PGRI Lubuklinggau Reny Dwi Riastuti; Eka Lokaria; Dea Fikyati
Jurnal Perspektif Pendidikan Vol 7 No 2 (2013): Jurnal Perspektif Pendidikan
Publisher : LP4MK STKIP PGRI Lubuklinggau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3528.538 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh penambahan ekstrak kulit nanas terhadap lama simpan tempe kedelai local dan mengukur tingkat kesukaan mahasiswa Biologi STKIP PGRI Lubuklinggau terhadap tempe kedelai lokal yang telah diberi penambahan ekstrak kulit nanas. Metode penelitian ini dilakukan dengan eksperimen RAL dengan 5 perlakuan. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif kuantitatif dengan persentase. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh Kualitas tempe terdiri dari: lama simpan tempe yang paling bagus adalah pada penambahan ekstrak 20% dengan lama simpan tempe pada hari ke-6, dan kesukaan mahasiswa biologi STKIP PGRI Lubuklinggau terhadap rasa tempe kedelai lokal dengan nilai tertinggi ada pada penambahan ekstrak 15%, serta aroma tempe kedelai lokal dengan nilai tertinggi ada pada penambahan ekstrak 5%.
PENAMBAHAN AIR KELAPA DALAM PROSES PEMBUATAN TEMPE PADA MATA PELAJARAN MUATAN LOKAL SMA KELAS X SEBAGAI KETERAMPILAN Reny Dwi Riastuti
Jurnal Perspektif Pendidikan Vol 9 No 1 (2015): Jurnal Perspektif Pendidikan
Publisher : LP4MK STKIP PGRI Lubuklinggau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3883.043 KB)

Abstract

Telah dilakukan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui penambahan air kelapa dalam proses pembuatan tempe pada matapelajaran muatan lokal SMA kelas X sebagai Keterampilan. Sampel penelitian ini adalah siswa kelas X di SMAN 4 Lubuklinggau. Pengumpulan data dengan lembar observasi, kemudian data dianalisis menggunakan deskriptif persentase (Kualitatif). Berdasarkan hasil penelitian diperoleh keterampilan afektif siswa pada pertemuan pertama dan ketiga mengalami kenaikan yang signifikan, yaitu pada pertemuan pertama yang mendapatkan kriteria dengan jumlah siswa terbanyak adalah pada kriteria nilai sangat tinggi berjumlah 14 orang atau 45,16% dari seluruh jumlah siswa. Pertemuan ke tiga yang mendapatkan kriteria dengan jumlah siswa terbanyak adalah pada kriteria sangat tinggi dengan jumlah siswa 16 orang atau 51,61% dari jumlah seluruh siswa, sedangkan keterampilan psikomotorik siswa yang mendapatkan kriteria dengan jumlah siswa terbanyak adalah pada kriteria nilai sangat tinggi, dengan jumlah siswa 25 orang atau 84,64% dari jumlah seluruh siswa.
PELATIHAN TEKNOLOGI ASAP CAIR SEKAM PADI SEBAGAI PESTISIDA NABATI DI DESA AIR SATAN KABUPATEN MUSI RAWAS Fitria Lestari; Ivoni Susanti; Reny Dwi Riastuti
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1 No 4 (2020)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (389.328 KB) | DOI: 10.31949/jb.v1i4.476

Abstract

Berdasarkan hasil observasi dan wawancara diketahui bahwa petani di Desa Air Satan mengatasi hama menggunakan pestisida sintetis yang jika digunakan dalam waktu lama akan berdampak lingkungan. Oleh karena itu, salah satu cara untuk mengurangi dampak negatif tersebut yaitu menggunakan asap cair sekam padi. Sekam padi merupakan lapisan keras dari padi yang umumnya menjadi limbah dan tidak digunakan oleh masyarakat. Untuk mengurangi limbah dari sekam padi, maka diolah menjadi asap cair yang dapat digunakan untuk membasmi hama. Metode pelaksanaan dalam pengabdian ini dimulai dari tahap sosialisasi, tahap pemberian pengetahuan, dan tahap tahap pemberian pelatihan.
Student Perception of Project Based Learning (PjBL) Learning Model by Developing Creative Thinking Skills in Vocational High Schools Mutia Liana; Rambat Nur Sasongko; Muhammad Kristiawan; Reny Dwi Riastuti
Budapest International Research and Critics Institute-Journal (BIRCI-Journal) Vol 5, No 2 (2022): Budapest International Research and Critics Institute May
Publisher : Budapest International Research and Critics University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33258/birci.v5i2.5017

Abstract

Vocational High School students are students who are required to independently produce innovative products, so they are ready to jump in the world of work. The product of a good project is a product produced from students who have creative thinking skills, so the purpose of research is to measure students' perception of the Project ased Learning (PjBL) learning model by developing creative thinking skills. The method used in this study is qualitative descriptive with longitudinal survey case studies. The subject of this study is a student of SMK N 3 Lubuklinggau City on the subject of Broad-Based Network Technology. Data collection techniques use questionnaire sheets and student perception interview sheets. Data analysis on questionnaires using descriptive analysis and interview results are analyzed by reducing questions and answers that are in accordance with the focus of the research. The results showed that students' perception of the Project ased Learning (PjBL) learning model by developing creative thinking skills got a score of 81% with a good category.
Penerapan Pendekatan Sains Teknologi Lingkungan Masyarakat untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Biologi di SMAN 1 Kota Padang Reny Dwi Riastuti
JURNAL BIOEDUKATIKA Vol 3, No 2 (2015)
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (559.077 KB) | DOI: 10.26555/bioedukatika.v3i2.4152

Abstract

Artikel ini memaparkan hasil penelitian tentang Penerapan Pendekatan Sains Teknologi Lingkungan Masyarakat untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Bioteklogi di SMAN 1 Kotapadang. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Biologi di SMAN 1 Kotapadang melalui penerapan pendekatan Sains Teknologi Lingkungan Masyarakat. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan dua siklus. Langkah-langkah dalam penelitian ini meliputi: perencanaan (planning) merupakan langkah pertama dalam setiap kegiatan, 2) tindakan (action) merupakan realisasi dari rencana yang dibuat, 3) observasi (observation) bertujuan untuk mengetahui kualitas tindakan yang dilakukan, 4) refleksi (reflection) bertujuan untuk melihat atau merenungkan kembali apa yang telah dilakukan dan apa dampaknya bagi proses belajar siswa. Pengumpulan data berupa lembar observasi dan tes, yang diolah secara deskriptif. Analisis data observasi menggunakan skala penilaian pengukuran, dan untuk hasil tes dengan persen ketercapaian. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh nilai rata-rata pada siklus I. aspek afektif adalah 69,14 dengan ketuntasan klasikal 43,75%; aspek psikomotorik adalah 75,21 dengan ketuntasan klasikal 68,75%, dan aspek kognitif adalah 6,2 dengan ketuntasan 43%. Sedangkan pada siklus ke II pada aspek afektif adalah 76,36 dengan ketuntasan klasikal 90,62%; aspek psikomotorik adalah 83,78 dengan ketuntasan klasikal 100%; dan aspek kognitif adalah 7,3 dengan ketuntasan 74%.
Identifikasi Divisi Pteridophyta di Kawasan Danau Aur Kabupaten Musi Rawas Reny Dwi Riastuti; Sepriyaningsih Sepriyaningsih; Devi Ernawati
BIOEDUSAINS: Jurnal Pendidikan Biologi dan Sains Vol 1 No 1 (2018): BIOEDUSAINS:Jurnal Pendidikan Biologi dan Sains
Publisher : Institut Penelitian Matematika, Komputer, Keperawatan, Pendidikan dan Ekonomi (IPM2KPE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1426.277 KB) | DOI: 10.31539/bioedusains.v1i1.253

Abstract

This study aims to identify the Pteridophyta Division in the Lake Aur Area of ​​Musi Rawas Regency. The research method used is descriptive qualitative. This research was made in 3 plots with size 10 m x 10 m. Based on the result of identification research of Pteridophyta division in Aur Aurland area there are 5 orders, 9 families, 12 genus and 19 species Pteris biaurita, Ploecnemia irregular, Diplazium esculentum, Asplenium nidus, Gleichenia linearis, Christella dentata, Stenochlaena palastris, Diplazium esculentum, Davallia denticulata, Gleichenia linearis, Lygodium scandens, Lygodium circinatum, Nephrolepis exaltata, Nephrolepis cordifoli, Nephrolepis biserrata, Phymatosorus scolopendria, Selaginella wildenowii , Selaginella caudata and Selaginella plana with soil temperature in Aur Aur Area Musi Rawas Regency ranges 27,5˚C-31,5˚C with degree of acidity (pH) of land ranged from 5,11-6,18. Keywords: pteridophya division, aur lake.