p-Index From 2020 - 2025
0.562
P-Index
This Author published in this journals
All Journal JURNAL AGROHITA
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENGARUH JARAK TANAM DAN PUPUK ORGANIK CAIR (POC) URINE KAMBING TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN SAWI PAGODA (Brassica narinosa L.) Adinda Ayu Puspita; Fawzy Muhammad Bayfurqon; Kasdi Pirngadi
Jurnal AGROHITA: Jurnal Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan Vol 7, No 2 (2022): JURNAL AGROHITA
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jap.v7i2.6233

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan jarak tanam dan dosis pupuk organik cair (POC) urine kambing yang tepat terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman sawi pagoda (Brassica narinosa L). Percobaan ini dilaksanakan di Lahan Desa Pulokalapa, Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Karawang, Provinsi Jawa Barat dengan ketinggian tempat ±5 mdpl. Penelitian dilaksanakan pada bulan Mei sampai Juli 2021. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode eksperimen dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial. Terdapat dua faktor yang terdiri dari 3 taraf yaitu, faktor pertama jarak tanam J1 (30 cm x 30 cm), J2 (40 cm x 40 cm), J3 (50 cm x 50 cm). Faktor kedua adalah pupuk organik cair (POC) urine kambing yang terdiri dari 3 taraf yaitu P1 (7,5 cc/l), P2 (15,00 cc/l), P3 (22,5 cc/l). Masing-masing perlakuan diulang sebanyak 3 kali sehingga mendapatkan 27 unit percobaan. Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh interaksi antara jarak tanam dan pupuk organik cair (POC) urine kambing terhadap tinggi tanaman 28 hst dan jumlah daun 28 hst pada tanaman sawi pagoda (Brassica narinosa L.).Terdapat jarak tanam yang memberikan respon terbaik terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman sawi pagoda (Brassica narinosa L.) yaitu 30 cm x 30 cm dengan pupuk organik cair (POC) urine kambing 7,5 cc/l.
PENGARUH JARAK TANAM DAN BOBOT UMBI TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN KENTANG (SOLANUM TUBEROSUM L.) GENERASI SATU (G1) VARIETAS GRANOLA Rose Purwanti; Darso Sugiono; Kasdi Pirngadi
Jurnal AGROHITA: Jurnal Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan Vol 7, No 2 (2022): JURNAL AGROHITA
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jap.v7i2.6154

Abstract

Kentang (Solanum tuberosum L.) adalah salah satu jenis sayuran subtropis yang populer di Indonesia. Tujuan penelitian ini untuk mendapatkan jarak tanam dan bobot umbi yang memberikan pertumbuhan dan hasil terbaik terhadap tanaman kentang (Solanum tuberosum L.) generasi satu (G1) varietas Granola. Penelitian dilakukan di Kebun Percobaan UPTD Balai Benih Kentang, Desa Sukamanah, Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung, pada bulan Juli sampai bulan Oktober 2021. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen dengan Rancangan Acak Kelompok faktorial terdiri dari 9 perlakuan dengan 3 ulangan, faktor pertama adalah jarak tanam dengan 3 taraf J1 = 70 x 25 cm, J2 = 70 x 30 cm, J3 = 70 x 35 cm. Faktor kedua adalah bobot umbi dengan 3 taraf U1 = < 30 gram, U2 = 30 – 60 gram, U3 = > 60 gram. Hasil penelitian menunjukkan tidak terdapat interaksi antara jarak tanam dan bobot umbi terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kentang (Solanum tuberosum L.) generasi satu (G1) varietas granola. Secara mandiri perlakuan jarak tanam berpengaruh nyata terhadap bobot umbi/tanaman. Secara mandiri perlakuan bobot umbi berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman umur 35 hst dan 49 hst dan jumlah umbi/petak. Perlakuan jarak tanam J3 (70 cm × 35 cm) memberikan hasil tertinggi bobot umbi per tanaman sebesar 1.394,57 g/tanaman. Perlakuan bobot umbi U2 (30 – 60 gram) memberikan hasil tertinggi pada pengamatan tinggi tanaman umur 35 hst dan 49 hst masing-masing yaitu 37,79 cm dan 54,54 cm dan jumlah umbi/tanaman sebesar 27,67 knol.
PENGARUH JUMLAH TUNAS DAN BOBOT UMBI TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN KENTANG (Solanum Tuberosum L.) GENERASI DUA (G2) VARIETAS GRANOLA Hadi Nata; Sugiarto Sugiarto; Kasdi Pirngadi
Jurnal AGROHITA: Jurnal Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan Vol 7, No 2 (2022): JURNAL AGROHITA
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jap.v7i2.6245

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mendapatkan kombinasi jumlah tunas dan bobot umbi terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kentang (Solanum Tuberosum L.) generasi dua (G2) Varietas Granola. Percobaan dilakukan di lahan  Balai Pengembangan Benih Kentang, Desa Sukamanah, Kecamatan Pangalengan, Bandung, Jawa Barat. Metode penelitian menggunakan metode eksperimental dengan Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktor tunggal dengan 6 perlakuan dan 4 ulangan. Perlakuan diantaranya: A (tunas 1-2 dan bobot umbi <30 g), B (tunas 1-2 dan bobot umbi 30 - 60 g), C (tunas 1-2 dan bobot umbi >60 g), D (tunas 3-4 dan bobot umbi <30 g), E (tunas 3-4 dan bobot umbi 30 - 60 g), F (tunas 3-4 dan bobot umbi >60 g). Data analisis menggunakan analisis ragam dan uji lanjut Duncan Multiple Range Test (DMRT) pada taraf 5%. Hasil Penelitian mensunjukkan terdapat pengaruh nyata perlakuan jumlah tunas dan bobot umbi terhadap jumlah umbi per tanaman, bobot umbi per tanaman, dan bobot umbi per petak, tetapi tidak berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman, dan diameter kanopi. Jumlah umbi per tanaman tertinggi 11,63 pada perlakuan F. Bobot umbi per tanaman tertinggi 800,87 g pada perlakuan. Bobot umbi per petak tertinggi 7,62 kg (25,92 t/ha) pada perlakuan F.