Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Kebijakan Pengembangan Koleksi UPT. Perpustakaan Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Rasdanelis Rasdanelis
Pustabiblia: Journal of Library and Information Science Vol 6, No 1 (2022): June
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Salatiga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18326/pustabiblia.v6i1.63-87

Abstract

Collection development policy is a basic concept and principle in the form of outlines as a guide and direction for planning in the development of library collections. This study aims to find out how the collection development policy and collection development mechanism at UPT Library Sultan Syarif Kasim Riau. This study used a qualitative descriptive approach, data were collected using interview, observation and documentation techniques. Interviews were conducted with the head of the library and librarians at the library of UIN Sultan Syarif Kasim Riau. The next stage is  the data from observations, interviews, and documentation processed and analyzed using qualitative descriptive techniques. Based on the data from the research and  discussion, it is known that the UPT Library of UIN Sultan Syarif Kasim Riau does not yet have a written collection development policy approved by the university leadership. Collection development policies and mechanisms are implemented based on the experience and understanding of the head of the library and librarian regarding the theoretical concepts of collection development policy. Policies like this have an impact on the unfulfilled needs of library collections, both in terms of number, recency and relevance.
Perpustakaan sebagai Lembaga Pendidikan Informal dalam Sejarah Pendidikan Islam Rasdanelis .
LIBRARIA : Jurnal Ilmu Perpustakaan dan Informasi Volumen 5 Nomor 2 Tahun 2016 (Desember 2016)
Publisher : FPPTI Jawa Tengah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (241.517 KB)

Abstract

Islam adalah agama yang menjunjung tinggi ilmu pengetahuan. Islammenempatkan orang yang berilmu pada tingkatan yang tinggi, bahkanIslam menjadikan wajib bagi kaum muslim baik laki-laki maupun perempuanuntuk menuntut ilmu. Menuntut ilmu, tidak mengenal batas usia,waktu dan tempat seperti kata petatah Arab “tuntutlah ilmu dari ayunanhingga ke liang lahat”. Simbol ini, tertuang dalam peran dan fungsi perpustakaan,dari pertumbuhan perpustakaan secara tradisional sehinggaperkembangan ilmu pengetahuan di era global.Keberadaan perpustakaan dalam menggerakkan proses transfer pengetahuansudah bergema sejak awal kedatangan Islam, meskipun dalambentuk yang masih sederhana (berupa rumah-rumah ilmu). Pepustakaan,dipercaya sebagai lembaga informal yang sudah berkembang dan dibinadalam mewujudkan ruh keilmiahan sejak awal kebangkitan Islam sampaisaat ini, tentunya dengan bentuk dan simbol yang berbeda sesuai denganperkembangan ilmu pengetahuan.Namun, seiring perkembangan budaya dan peradaban manusia, sehinggaperpustakaan dalam konteks zaman duhulu dengan era sekarang, terjadipergeseran makna dan fungsi. Perpustakaan sekarang lebih berfungsi sebagaimengkoleksi informasi-informasi dan tempat belajar untuk mendapatkaninformasi-informasi, baik informasi dalam bentuk tercetak maupunun-printed collection.Perpustakaan di masa dahulu, memiliki peran yang lebih besar, dimanaperpustakaan mampu menjadi agen terjadinya apa yang disebut “transformasiilmu intelektual”. Sehingga dapat dikatakan, proses tranformasiilmu pengetahuan dari Persia, Yunani dan Roma, tidak akan berlangsung tanpa adanya upaya penerjemahan di perpustakaan-perpustakaan, dantidak akan terjadi pula persingggungan dunia Islam dengan intelektualismeYunani.
Kebijakan Pengembangan Koleksi UPT. Perpustakaan Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Rasdanelis Rasdanelis
Pustabiblia: Journal of Library and Information Science Vol 6, No 1 (2022): June
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Salatiga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18326/pustabiblia.v6i1.63-87

Abstract

Collection development policy is a basic concept and principle in the form of outlines as a guide and direction for planning in the development of library collections. This study aims to find out how the collection development policy and collection development mechanism at UPT Library Sultan Syarif Kasim Riau. This study used a qualitative descriptive approach, data were collected using interview, observation and documentation techniques. Interviews were conducted with the head of the library and librarians at the library of UIN Sultan Syarif Kasim Riau. The next stage is  the data from observations, interviews, and documentation processed and analyzed using qualitative descriptive techniques. Based on the data from the research and  discussion, it is known that the UPT Library of UIN Sultan Syarif Kasim Riau does not yet have a written collection development policy approved by the university leadership. Collection development policies and mechanisms are implemented based on the experience and understanding of the head of the library and librarian regarding the theoretical concepts of collection development policy. Policies like this have an impact on the unfulfilled needs of library collections, both in terms of number, recency and relevance.
KEBIJAKAN INPASSING DAN PENINGKATAN KUANTITAS PUSTAKAWAN PROFESIONAL DI PERPUSTAKAAN PERGURUAN TINGGI Rasdanelis Rasdanelis
Maktabatuna Vol 3, No 2 (2021)
Publisher : UIN Imam Bonjol Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15548/mj.v3i2.3757

Abstract

Peraturan Kepala Perpustakaan Nasional Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2017 tentang  Standar  Nasional  Perpustakaan,  menyebutkan  bahwa  perpustakaan  perguruan  tinggi minimal memiliki tenaga perpustakaan mencakup: kepala perpustakaan, pustakawan, tenaga teknis dan  tenaga  administrasi.  Ketersediaan  sumberdaya  pengelola  tersebut,  terutama  pustakwan  akan sangat berpengaruh pada pencapaian standar nasional perpustakaan dan secara langsung berimbas pada  akreditasi  perpustakaan.  Keterbatasan  kuantitas  pustakawan,  telah  menjadi  keluhan  bagi hampir perpustakaan perguruan tinggi. Untuk menjawab keriuhan yang disuarakan perpustakaan tersebut, maka pemerintah telah menerbitkan kebijakan inpassing/ penyesuaian bagi tenaga Pegawai Negeri  Sipil  (PNS)  untuk  diangkat  dalam  jabatan  fungsional,  diantaranya  Jabatan  Fungsional Pustakawan.  Asumsi  penulis,  kebijakan  inpassing  tersebut  akan  berpengaruh  posistif  terhadap kuantitas pustakawan. Berangkat dari asumni ini, maka penulis tertarik untuk menganalisis secara deskriptif  menggunakan  kajian  literatur  tentang  keberadaan  kebijakan  inpassing  dan  peningkatan kuatitas  pustakawan  profesional  di  perpustakaan  perguruan  tinggi.  Berdasar  analisis  dan  kajian literatur, disimpulkan bahwa kebijakan inpassing berpengaruh posif terhadap peningkatan kuantitas pustakawan  dan  perguruan  tinggi  dimana  pustakawan  tersebut  mengabdi,  dituntut  untuk melakukan  pembinaan  dan  peningkatan  kompetensi  kepustakawannya,  sehingga menjadi pustakawan profesional.
Implementasi Sistem Operasi Perpustakaan dengan Aplikasi Slims di Perpustakaan Ismail Marzuki MAN 3 Pekanbaru Rasdanelis Rasdanelis; Hidayani Hidayani; Ernawati Ernawati; Eko Syahputra
Al-Ma mun Jurnal Kajian Kepustakawanan dan Informasi Vol. 4 No. 2 (2023)
Publisher : UPT Perpustakaan UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24090/jkki.v4i2.9587

Abstract

Automated school libraries have become a necessity. Library automation systems have been designed and built by information technology experts, especially in the field of librarianship. SLiMS (Senayan Library Management System) is one of the well-known library automation applications and is widely used in various types of libraries. Ismail Marzuki MAN 3 Pekanbaru Library has developed a library management system into an automated library system using the SLiMS application. How is the implementation of the system, at the Ismail Marzuki MAN 3 Library Pekanbaru, the researchers conducted a descriptive study with a qualitative approach. Data was collected using interview, observation and documentation techniques. Based on the results and discussion of the research, it is known that the implementation of the SLiMS library automation application at the Ismail Marzuki MAN 3 Pekanbaru Library, goes through the following stages: Provision of hardware and software; Provision of managing resources; Selection of the appropriate system; System installation; and Operational systems for implementation of technical and user services, and are heavily influenced by budgetary support, management resources and availability of hardware and software. Perpustakaan sekolah terotomasi sudah menjadi kebutuhan. Sistem otomasi perpustakaan telah banyak dirancang dan dibangun oleh para pakar teknologi informasi, terutama di bidang kepustakawanan. SLiMS (Senayan Library Management System) merupakan salah satu aplikasi otomasi perpustakaan terkenal dan banyak dimanfaatkan di perpustakaan dalam berbagai jenis. Perpustakaan Ismail Marzuki MAN 3 Pekanbaru telah melakukan pengembangan sistem pengelolaan perpustakaan menjadi sistem perpustakaan terotomasi menggunakan aplikasi SLiMS. Bagaimana implementasi sistem tersebut, di Perpustakaan Ismail Marzuki MAN 3 Pekanbaru, maka peneliti melakukan kajian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Data dikumpulkan menggunakan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Berdasar hasil dan pembahasan penelitian, diketahui bahwa implementasi aplikasi otomasi perpustakaan SLiMS di Perpustakaan Ismail Marzuki MAN 3 Pekanbaru, melalui tahapan-tahapan: Penyediaan perangkat keras dan perangkat lunak; Penyediaan sumberdaya pengelola; Pemilihan sistem yang sesuai; Instalasi sistem; dan Operasional sistem untuk penerapan pada layanan teknis dan pemustaka, serta sangat dipengaruhi oleh dukungan anggaran, sumberdaya pengelola dan ketersediaan perangkat keras dan perangkat lunak. Kata kunci: Perpustakaan Sekolah; Otomasi; SLiMS (Senayan Library Management System)
Implementasi Sistem Operasi Perpustakaan dengan Aplikasi Slims di Perpustakaan Ismail Marzuki MAN 3 Pekanbaru Rasdanelis, Rasdanelis; Hidayani, Hidayani; Ernawati, Ernawati; Syahputra, Eko
Al-Ma mun Jurnal Kajian Kepustakawanan dan Informasi Vol. 4 No. 2 (2023)
Publisher : UPT Perpustakaan UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24090/jkki.v4i2.9587

Abstract

Automated school libraries have become a necessity. Library automation systems have been designed and built by information technology experts, especially in the field of librarianship. SLiMS (Senayan Library Management System) is one of the well-known library automation applications and is widely used in various types of libraries. Ismail Marzuki MAN 3 Pekanbaru Library has developed a library management system into an automated library system using the SLiMS application. How is the implementation of the system, at the Ismail Marzuki MAN 3 Library Pekanbaru, the researchers conducted a descriptive study with a qualitative approach. Data was collected using interview, observation and documentation techniques. Based on the results and discussion of the research, it is known that the implementation of the SLiMS library automation application at the Ismail Marzuki MAN 3 Pekanbaru Library, goes through the following stages: Provision of hardware and software; Provision of managing resources; Selection of the appropriate system; System installation; and Operational systems for implementation of technical and user services, and are heavily influenced by budgetary support, management resources and availability of hardware and software. Perpustakaan sekolah terotomasi sudah menjadi kebutuhan. Sistem otomasi perpustakaan telah banyak dirancang dan dibangun oleh para pakar teknologi informasi, terutama di bidang kepustakawanan. SLiMS (Senayan Library Management System) merupakan salah satu aplikasi otomasi perpustakaan terkenal dan banyak dimanfaatkan di perpustakaan dalam berbagai jenis. Perpustakaan Ismail Marzuki MAN 3 Pekanbaru telah melakukan pengembangan sistem pengelolaan perpustakaan menjadi sistem perpustakaan terotomasi menggunakan aplikasi SLiMS. Bagaimana implementasi sistem tersebut, di Perpustakaan Ismail Marzuki MAN 3 Pekanbaru, maka peneliti melakukan kajian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Data dikumpulkan menggunakan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Berdasar hasil dan pembahasan penelitian, diketahui bahwa implementasi aplikasi otomasi perpustakaan SLiMS di Perpustakaan Ismail Marzuki MAN 3 Pekanbaru, melalui tahapan-tahapan: Penyediaan perangkat keras dan perangkat lunak; Penyediaan sumberdaya pengelola; Pemilihan sistem yang sesuai; Instalasi sistem; dan Operasional sistem untuk penerapan pada layanan teknis dan pemustaka, serta sangat dipengaruhi oleh dukungan anggaran, sumberdaya pengelola dan ketersediaan perangkat keras dan perangkat lunak. Kata kunci: Perpustakaan Sekolah; Otomasi; SLiMS (Senayan Library Management System)