Adelse Prima Mulya
Fakultas Keperawatan, Universitas Padjadjaran

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Tingkat stres pengasuhan pada orang tua selama masa pandemi coronavirus disease (Covid-19) Ikeu Nurhidayah; Annisa Nurbaiti Rahmah; Adelse Prima Mulya; Nur Oktavia Hidayati
Holistik Jurnal Kesehatan Vol 16, No 2 (2022)
Publisher : Program Studi Ilmu Keperawata Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/hjk.v16i2.6437

Abstract

Background: The coronavirus disease (COVID-19) pandemic has had an impact on various fields, including families, which caused children experiencing changes in their activities, as well as being at risk of developing developmental disorders, so the role of parenting is very important. Changes that occur during the pandemic can cause parenting stress on parents and affect the parenting given to children.Purpose: To identify the level of parenting stress in parents during the Coronavirus Disease (COVID-19) pandemic.Method: A quantitative with a descriptive design and consecutive sampling technique and uses the Parental Stress Scale research instrument. This research was conducted in one of the housing estates located in Cileunyi District, east of Bandung Regency. The population in this study were parents with children aged 0-18 years who lived in the Villa Padjajaran Permai Complex, totaling 84 families with a sample of 129 parents (65 fathers and 64 mothers). The data analysis used was descriptive univariate with low, medium, and high parenting stress categories.Results: Showing that parenting stress in the low category was 89.9% and the parenting stress was in the moderate category at 10.1%. The aspects that affect parents the most are their reduced time and flexibility, and the difficulty of balancing various responsibilities.Keywords: Covid-19; Pandemic; Parenting; StressPendahuluan: Pandemi coronavirus disease (COVID-19) memberikan dampak di berbagai bidang, termasuk keluarga yang mengakibatkan anak mengalami perubahan aktivitas, serta berisiko mengalami gangguan perkembangan, sehingga peran pengasuhan orang tua menjadi sangat penting. Perubahan yang terjadi selama pandemi dapat menimbulkan stress pengasuhan pada orang tua serta memengaruhi pola asuh yang diberikan kepada anak.Tujuan: Untuk mengidentifikasi tingkat stres pengasuhan pada orang tua selama masa pandemi Coronavirus Disease (COVID-19).Metode: Penelitian kuantitatif dengan desain deskriptif dan teknik sampling consecutive sampling serta menggunakan instrumen penelitian Parental Stress Scale. Penelitian ini dilakukan di salah satu perumahan yang berada pada Kecamatan Cileunyi wilayah timur dari Kabupaten Bandung. Populasi dalam penelitian ini adalah orang tua dengan anak usia 0-18 tahun yang bertempat tinggal di Komplek Villa Padjajaran Permai yang berjumlah 84 KK dengan sampel berjumlah 129 orang tua (65 ayah dan 64 ibu).  Analisis data yang digunakan adalah deskriptif univariat dengan kategori hasil stres pengasuhan rendah, sedang, dan tinggi.Hasil: Menunjukkan stres pengasuhan berkategori rendah sebesar 89.9% dan stres pengasuhan berkategori sedang sebesar 10,1%.  Aspek yang paling mempengaruhi orang tua adalah waktu dan fleksibilitas mereka berkurang, serta kesulitan menyeimbangkan berbagai tanggung jawab.
Gambaran Distres Psikologis pada Orang Tua yang Memiliki Anak Kanker Nitharia Syifa; Gusgus Ghraha Ramdhanie; Adelse Prima Mulya
Jurnal Keperawatan Vol 15 No 4 (2023): Jurnal Keperawatan: Desember 2023
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32583/keperawatan.v15i4.1211

Abstract

Diagnosis kanker pada anak merupakan salah satu stresor yang dapat menyebabkan orang tua mengalami distres psikologis. Proses pengobatan pada anak kanker menjadi sumber stresor bagi orang tua yang berpengaruh terhadap kondisi psikologis orang tua itu sendiri. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi gambaran distres psikologis berupa tingkat beserta gejala depresi dan kecemasan, yang dialami banyak orang tua yang memiliki anak kanker di Yayasan Rumah Pejuang Kanker Ambu. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan teknik non probability sampling jenis accidental sampling. Penelitian ini menggunakan sampel dengan jumlah 50 orang tua. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 42% orang tua tidak depresi dan 58% lainnya mengalami depresi ringan hingga berat. Sedangkan pada kecemasan, 60% orang tua yang tidak depresi dan 40% orang tua lainnya mengalami kecemasan ringan hingga berat.  Data menunjukkan bahwa pada gejala depresi yang paling banyak dialami orang tua adalah kesedihan, merasa tidak berharga, kelelahan, dan kehilangan gairah seksual.Sedangkan pada gejala kecemasan, orang tua paling sering mengalami perasaan cemas, ketegangan, gangguan tidur, gangguan kecerdasan, dan gejala autonom. Dengan adanya penelitian ini diharapkan perawat dapat memberikan asuhan keperawatan yang menerapkan family centered care, khususnya pada aspek psikologis orang tua yang memiliki anak kanker.