Farid Husin
Departemen Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengaruh Komponen Motivasi Belajar terhadap Hasil OSCE Pada Mahasiswa Program Diploma Kebidanan Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran neneng martini; Dwi Prasestyo; Elsa Pudji Setiawati; Farid Husin; Tuti Wahmurti; Dasim Budimansyah
JKM (Jurnal Kebidanan Malahayati) Vol 5, No 2 (2019): Volume 5 Nomor 2 April 2019
Publisher : Program Studi Kebidanan Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkm.v5i2.1166

Abstract

ABSTRAK Penggunaan OSCE di Program Diploma Kebidanan Universitas Padjadjaran untuk menilai kompetensi klinik dari tahun 2011 sampai sekarang masih kurang memuaskan dengan rata-rata kelulusan 25%.  Banyak faktor yang memengaruhi hasil  belajar salah satunya adalah motivasi belajar yang terdiri dari komponen daya nilai, harapan dan afektif. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat pengaruh daya nilai, harapan dan afektif sebagai komponen motivasi belajar terhadap hasil OSCE pada Program Diploma Kebidanan Unpad. Pengambilan data dilakukan secara potong lintang.Sampel  berjumlah 60 orang yang ditetapkan dengan cara purposive sampling. Analisis data menggunakan Binary Logistic Regression.Hasil penelitian ini menunjukan bahwa daya nilai tidak berpengaruh signifikan terhadap hasil OSCE dengan nilai p value 0,067 (p > 0,05), harapan berpengaruh secara signifikan terhadap hasil OSCE dengan nilai p value 0,030 (p < 0,05), afektif berpengaruh secara signifikan terhadap hasil OSCE dengan nilai p value 0,012 (p < 0,05). Daya nilai, harapan dan afektif secara bersama-samaber pengaruh signifikan terhadap hasil OSCE dengan nilai p value 0,000  (p < 0,05). Kata Kunci : Afektif,  daya nilai, harapan dan hasil OSCE 
PELATIHAN POSYANDU YANG TELAH DIMODIFIKASI TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN,PERAN SERTA MASYARAKAT DAN CAKUPAN JUMLAH KUNJUNGAN KIA Didah Didah; Tita Husnitawati Madjid; Dedi Rachmadi; Farid Husin; Elsa Pudji Setiawati; Hadyana Sukandar
JKM (Jurnal Kebidanan Malahayati) Vol 5, No 1 (2019): Volume 5 Nomor 1 januari 2019
Publisher : Program Studi Kebidanan Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkm.v5i1.927

Abstract

ABSTRAK Posyandu mengalami stagnasi (tidak aktif) karena berbagai factor yakni, kader dan  aparat desa kurang aktif dan kurang semangat dalam kegiatan posyandu serta kurangnya pemberdayaan masyarakat, dengan adanya pelatihan posyandu untuk kader adalah meningkatkan pengetahuan dan peran serta masyarakat sehingga jumlah cakupan kunjungan KIA diharapkan akan meningkat.Penelitian ini menggunakan rancangan quasi experimental one group pre post test design yang dilakukan pada 24 posyandu pratama yang berada di wilayah kerja Puskesmas Jatinangor. Tehnik pengambilan sampel yaitu total sampling. Pengetahuan responden posyandu pratama diukur dengan kuesioner, peran serta masyarakat (PSM) diukur dengan lembar observasi dan cakupan jumlah kunjungan KIA dengan melihat data fomat ibu, data hasil kunjungan posyandu dan data Pemantauan Wilayah Setempat (PWS) KIA. Hasil penelitian dilakukan analisis menggunakan uji beda dengan wilcoxon dan friedman.Hasil penelitian menunjukan pengetahuan sebelum dan sesudah pelatihan posyandu mengalami peningkatan sebesar 5,9% dengan nilai (p=0,000), peran serta masyarakat ”sebelum buka, saat buka dan setelah buka posyandu” tampak pada setiap bulan pengukuran berdasarkan rerata skor dan median skor sudah tergolong tinggi yaitu (>90%) dengan nilai (p=<0,05%) dan rerata skor dan median skor cakupan jumlah kunjungan KIA untuk setiap bulannya meningkat (>60%) terdapat perbedaan yang bermakna untuk Cakupan Ibu hamil (K1) ibu hamil (K4) dan ibu nifas (KF) dengan nilai (p<0,05), tetapi untuk cakupan balita tidak terdapat perbedaan yang bermakna (p>0,05)Simpulan penelitian ini, terdapat peningkatan pengetahuan, peran serta masyarakat dan jumlah kunjungan cakupan KIA setelah pelatihan posyandu yang telah di modifikasi. Kata Kunci : Jumlah cakupan KIA, Pelatihan, Pengetahuan, Peran serta masyarakat