Ahmad Sukri Nasution
Unknown Affiliation

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Pembelajaran Sistem Persamaan Linier Dengan Dua Variabel Melalui Pendekatan Kontekstual Di SMP Lili Idah Sufrah; Ahmad Sukri Nasution; Nurdalilah Nurdalilah
MAJU : Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika Vol 8, No 2 (2021): MAJU : JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN MATEMATIKA
Publisher : STKIP Bina Bangsa Meulaboh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Penelitian ini merupakan pengembangan yang bertujuan untuk menghasilkan desain LKPD di SMP Kelas VIII Materi Sistem Persamaan Linier Dua Variabel dengan pendekatan kontekstual yang layak digunakan dalam proses pembelajaran, mengetahui kualitas LKPD berdasarkan penilaian ahli, 2 Dosen Matematika dan 3 Guru Matematika. Prosedur pengembangan dengan mengadaptasi Menurut Paidi, dalam metode EDDIE terdapat 5 tahapan pengembangan, yaitu Analysis-Design-Development-Implement-Evaluate. Karena keterbatasan waktu, maka tahapan penelitian pengembangan ini meliputi Analisis dan Perancangan. LKPD dikembangkan dengan memuat tujuh prinsip pendekatan kontekstual, yaitu Konstruktivisme, Asking, Investigating, Learning Society, Modeling, Reflecting, dan Actual Assessment. Produk ini dikembangkan melalui beberapa tahapan revisi berdasarkan masukan dari reviewer, peer reviewer, guru matematika. Kualitas LKPD SMP kelas VIII Materi sistem persamaan linear dua variabel dengan pendekatan kontekstual berdasarkan expert judgement berada pada kategori baik dengan persentase ideal sebesar 82,85%. dan sangat positif. Kata Kunci: Pembelajaran Matematika, SPLDV, Pendekatan Kontekstual, Pendekatan Kontekstual SPLDV. LKPD
DESAIN PEMBELAJARAN POLA BARISAN BILANGAN DAN KONFIGURASI OBJEK MELALUI METODE PEMBELAJARAN AKTIF TIPE GGE BERBANTUAN LKPD DI SMP Putri Julianti; Ahmad Sukri Nasution
MAJU : Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika Vol 8, No 2 (2021): MAJU : JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN MATEMATIKA
Publisher : STKIP Bina Bangsa Meulaboh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakTujuan penelitian ini untuk mengembangkan lembar kerja peserta didik yang layak digunakan dalam pembelajaran pola barisan bilangan dan konfigurasi objek di SMP, mengembangkan strategi pembelajaran pola barisan bilangan dan konfigurasi objek melalui metode pembelajaran aktif tipe gge berbantuan LKPD di SMP. Penelitian ini adalah penelitian pengembangan. Adapun model pengembangan yang digunakan adalah ADDIE (Analysis-Design-Development-Implement-Evaluate). Subjek penelitian ini yaitu validator yang terdiri dari 2 dosen ahli dan 3 guru matematika di SMP. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini adalah lembar validasi ahli. Berdasarkan hasil penilaian validator secara keseluruhan aspek yang di diuji untuk desain pembelajaran diperoleh persentase kevalidan sebesar 82,8% (sangat valid). Berdasarkan hasil penilaian validator secara keseluruhan aspek yang di diuji untuk LKPD diperoleh persentase kevalidan sebesar 83,8% (sangat valid). Dengan begitu, dapat disimpulkan bahwa produk yang dihasilkan sudah layak digunakan karena telah memenuhi nilai kevalidan.Kata kunci: Desain Pembelajaran, LKPD, Pola Barisan Bilangan, GGE.
Strategi Pembelajaran Pada Materi Logaritma Dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TAI (Team Assisted Individualization) Berbantuan LKPD di Kelas X SMA Adinda Syafitri Utami; Ahmad Sukri Nasution
MAJU : Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika Vol 8, No 2 (2021): MAJU : JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN MATEMATIKA
Publisher : STKIP Bina Bangsa Meulaboh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan LKPD logaritma yang layak digunakan dan mengembangkan strategi pembelajaran logaritma melalui model pembelajaran kooperatif tipe TAI berbantuan LKPD di kelas X SMA. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian pengembangan atau Research and Development (RnD). Subjek dalam penelitian ini adalah validator. Teknik pengumpulan data yang digunakan angket. Hasil penelitian yang didapatkan adalah kelayakan desain pembelajaran logaritma dengan model pembelajaran kooperatif tipe TAI dengan nilai rata-rata 41,6 dan presentase sebesar 75,65% dan kelayakan LKPD logaritma dengan rata-rata nilai 96 dan presentase sebesar 76,8%. Berdasarkan produk yang dinilai oleh validator strategi pembelajaran pada materi logaritma dengan model pembelajaran kooperatif tipe TAI (Team Assisted Individualization) berbantuan  LKPD  di  kelas X SMA layak digunakan dalam pembelajaran.Kata kunci: strategi pembelajaran, model pembelajaran kooperatif tipe TAI, LKPD.
Pengembangan Instrumen Portofolio Asesmen pada Materi Bagian-Bagian Tumbuhan dalam Mata Pelajaran IPA di Kelas IV SD Dewi Lestari; Ahmad Sukri Nasution
JURNAL PENELITIAN PENDIDIKAN MIPA Vol. 6 No. 2 (2022): Jurnal Penelitian Pendidikan MIPA
Publisher : LPPM UMN Al Washliyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32696/jp2mipa.v6i2.1131

Abstract

Masalah yang dikemukakan dalam penelitian ini adalah: bagaimana Pengembangan Portofolio Asesmen Pada Materi Bagian-Bagian Tumbuhan Dalam Mata Pelajaran IPA di kelas IV SD. Masalah dalam penelitian ini adalah nilai siswa yang diberikan guru dalam mata pelajaran IPA belum menunjukkan kemampuan siswa yang sebenarnya.Penilaian yang dilakukan masih bersifat tradisional, dan hanya melihat hasil akhir saja serta kurang menggambarkan kemampuan peserta didik secara holistik. Penilaian belum memberikan kesempatan luas kepada peserta didik untuk menunjukkan apa yang telah dipelajari selama proses pembelajaran. Guru SD menghadapi kendala dalam membuat dan menentukan instrumen penilaian yang sesuai pada pembelajaran IPA. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan (developmental research), karena peneliti ingin mengembangkan instrumen portofolio asesmen pada mata pelajaran IPA Kelas IV SD yang disesuaikan dengan Kurikulum 2013. Pengembangan instrumen portofolio materi bagian-bagian pada tumbuhan untuk siswa kelas IV SD dilakukan dengan mengadopsi prosedur pengembangan ADDIE yang terdiri atas tahap analisis (analysis), tahap desain (design), tahap pengembangan (development), tahap implementasi (implementation), dan tahap evaluasi (evaluation). Prosedur pengembangan ini disesuaikan dengan pedoman kompetensi dasar dan indikator pembelajaran sehingga pada setiap tahapan terdiri atas beberapa proses. Proses pada tahap analisis meliputi: a) analisis kebutuhan siswa dan b) analisis kurikulum. Proses pada tahap desain meliputi: a) penyusunan peta kebutuhan; b) penetapan struktur; c) pembuatan instrumen penelitian; dan d) validasi instrumen penelitian. Kualitas Instrumen Portofolio yang dikembangkan berdasarkan indikator, standar kompetensi dan kesesuaian dengan materi.
Desain Pembelajaran Makhluk Hidup dan Proses Kehidupan melalui Discovery Learning Di Kelas III SD Ramayani Purba; Ahmad Sukri Nasution
JURNAL PENELITIAN PENDIDIKAN MIPA Vol. 6 No. 2 (2022): Jurnal Penelitian Pendidikan MIPA
Publisher : LPPM UMN Al Washliyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32696/jp2mipa.v6i2.1132

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan RPP yang sesuai dengan kurikulum 2013 serta mengembangkan Bahan Ajar Modul IPA melalui Discovery Learning di Kelas III SD Materi Makhluk Hidup dan Proses Kehidupan. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan (Research and Development) menggunakan model ADDIE (Analysis-Design-Development-Implement-Evaluation), namun penelitian ini hanya dilakukan sampai dengan tahap pengembangan (development). Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 064991 Medan. Instrumen pengumpulan data yang digunakan adalah angket. Subjek dalam penelitian ini adalah 4 validator. Jenis data dalam penelitian ini berupa data kuantitatif dan data kualitatif. Hasil validasi angket berupa desain pembelajaran dan bahan ajar modul. Berdasarkan hasil validasi angket desain pembelajaran berupa RPP oleh guru kelas III dan dosen ahli materi menunjukkan rata-rata total 78,75% dengan demikian desain pembelajaran berupa RPP menunjukkan kriteria “Baik”. Pada hasil validasi angket bahan ajar modul oleh guru kelas III dan dosen ahli media menunjukkan rata-rata total 79,3% dengan demikian bahan ajar modul menunjukkan kriteria “Baik”. Kesimpulan penelitian ini adalah desain pembelajaran dan bahan ajar modul yang dihasilkan layak digunakan atau diterapkan dalam proses pembelajaran.
Desain Pembelajaran Bangun Datar Segiempat melalui Pembelajaran Kontekstual Di Sekolah Dasar Novi Ersa Monika; Ahmad Sukri Nasution
JURNAL PENELITIAN PENDIDIKAN MIPA Vol. 6 No. 2 (2022): Jurnal Penelitian Pendidikan MIPA
Publisher : LPPM UMN Al Washliyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32696/jp2mipa.v6i2.1139

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan desain pembelajaran bangun datar segiempat melalui pembelajaran kontekstual berupa RPP dan LKPD Kelas III SD yang layak digunakan dan sesuai dengan kurikulum 2013 Materi Bangun datar Segiempat. Jenis Penelitian ini adalah pengembangan yang mengacu pada model pengembangan ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, dan Evaluation). Akan tetapi pada penelitian ini dibatasi hanya sampai pada tahap ke tiga yaitu tahap pengembangan (development). Penelitian ini dilaksanakan di MIS/MDTA Al-Hidayah CK. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket lembar validasi. Subjek dalam penelitian ini adalah 4 validator diantaranya yaitu 2 dosen ahli dan 2 guru SD. Jenis data dalam penelitian ini berupa data kualitatif dan kuantitatif. Hasil validasi angket desain pembelajaran yaitu berupa RPP dan LKPD. Berdasarkan hasil validasi angket desain pembelajaran berupa RPP oleh ke empat validator menunjukkan rata-rata total 89,5% dengan demikian desain pembelajaran menunjukkan kriteria “Sangat Layak”. Pada hasil validasi angket LKPD oleh ke empat validator menunjukkan rata-rata total yaitu 90,25% dengan demikian LKPD menunjukkan kriteria “Sangat Layak”. Kesimpulan penelitian ini adalah desain pembelajaran berupa RPP dan LKPD yang dikembangkan berkualitas baik dan layak digunakan atau diterapkan dalam proses pembelajaran.