Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Peran Pemerintah Daerah dalam Mengawasi Takaran dan Timbangan dari Perspektif Ekonomi Syariah Tezi Asmadia
AL-MASHARIF: JURNAL ILMU EKONOMI DAN KEISLAMAN Vol 8, No 2 (2020)
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Padngsidimpuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24952/masharif.v8i2.3214

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana peran pemerintah kota Padang Panjang dalam mengawasi takaran dan timbangan di pasar Padang Panjang. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dokumentasi, dan kuesioner. Analisis data yang  digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Dengan cara mengumpulkan data berupa dokumen, arsip dan hasil  wawancara. Hasil penelitian ini adalah: (1) pengawasan terhadap takaran dan timbangan di Kota Padang Panjang hanya merambah dari segi keabsahan dan kebenaran alat-alat ukur, takar dan timbangan yang dipakai para pedagang, tidak merambah pada perilaku dan cara pedagang mempergunakan alat alat tersebut, (2) dalam hal pengawasan, dilakukan oleh tenaga UPTD provinsi yang juga melakukan pembinaan dan peneraan. Hal ini disebabkan oleh sumber daya manusia yang kurang memadai , dan (3) pedagang pasar Padang Panjang cukup paham dalam menggunakan takaran dan timbangan yang benar sesuai dengan ekonomi Islam.   Abstract This study aims to determine how the rolr of the Padang Panjang city government in overseeing the measurements and scales in the Padang Panjang Market. This research uses descriptive qualitative and quantitative approaches. Data collection techniques using observation, interviews, documentation, and questionnaires. Data analysis in this study used descriptive qualitative and quantitative methods. By collecting data in the form of documents, archives, interviews and questionnaires. The results of this study are: (1) monitoring of measurements and scales in the city of Padang Panjang only penetrates in terms of the validity and correctness of measuring instruments, measurements and scales used by traders, not encroaching on the behavior and ways of traders using these tools, (2) in terms of supervision, it still uses provincial UPTD staff which basivally also conducts guidance and illumination. In this case, human resources is indeed an issue, and (3) Padang Panjang market traders are well-versed in using the correct measurements and scales in accordance with Islamic economics.
PENINGKATAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT KABUPATEN TANAH DATAR MELALUI IMPLEMENTASI ZAKAT HASIL PERTANIAN Tezi Asmadia; Vicy Andriany
Jesya (Jurnal Ekonomi dan Ekonomi Syariah) Vol 5 No 2 (2022): Article Research Volume 5 Number 2, Juni 2022
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Al-Washliyah Sibolga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36778/jesya.v5i2.760

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi zakat pertanian untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Tanah Datar. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian lapangan Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sumber data primer berupa hasil wawancara mengenai data zakat pertanian yang dikeluarkan oleh petani dan sumber data sekunder berupa referensi dan data-data yang relevan dengan penelitian ini. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah wawancara yang dilakukan dengan perwakilan petani dari masing-masing kecamatan di Kabupaten Tanah Datar dan dokumentasi yang diambil langsung dari Kabupaten Tanah Datar berupa data-data muzakki dari zakat pertanian. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis data deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini adalah zakat pertanian di Kabupaten Tanah datar sangat berpotensi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Tanah Datar jika dikelola dengan baik oleh Baznas
Manajemen Pendistribusian Dana Zakat Pendidikan Pada Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Kuantan Singingi Tezi Asmadia; Sri Wahyu
ZAWA: Management of Zakat and Waqf Journal Vol 1, No 2 (2021): ZAWA: MANAGEMENT OF ZAKAT AND WAQF JOURNAL
Publisher : IAIN Batusangkar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31958/zawa.v1i2.5064

Abstract

Manajemen mengandung arti mengarahkan, melaksanakan, menjalankan, mengendalikan, mengatur, mengurus dengan baik, mengkoordinasikan, membuat rencana yang telah ditetapkan. Manajemen disini menfokuskan pada manajemen pendistribusian dana zakat pendidikan di BAZNAS Kabupaten Kuantan Singingi. Manajemen pendistribusian dana zakat pendidikan  di BAZNAS Kabupaten Kuantan Singingi sudah sesuai dengan fungsi-fungsi manajemen yang mana proses yang dilakukan oleh BAZNAS Kabupaten Kuantan Singingi mulai dari perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengawasan sudah sangat baik. Jenis penelitian yang gunakan  adalah penelitian lapangan (field research) dengan metode deskriptif kualitatif.
Peran Pemerintah Daerah dalam Mengawasi Takaran dan Timbangan dari Perspektif Ekonomi Syariah Tezi Asmadia
AL-MASHARIF: JURNAL ILMU EKONOMI DAN KEISLAMAN Vol 8, No 2 (2020)
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Padngsidimpuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24952/masharif.v8i2.3214

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana peran pemerintah kota Padang Panjang dalam mengawasi takaran dan timbangan di pasar Padang Panjang. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dokumentasi, dan kuesioner. Analisis data yang  digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Dengan cara mengumpulkan data berupa dokumen, arsip dan hasil  wawancara. Hasil penelitian ini adalah: (1) pengawasan terhadap takaran dan timbangan di Kota Padang Panjang hanya merambah dari segi keabsahan dan kebenaran alat-alat ukur, takar dan timbangan yang dipakai para pedagang, tidak merambah pada perilaku dan cara pedagang mempergunakan alat alat tersebut, (2) dalam hal pengawasan, dilakukan oleh tenaga UPTD provinsi yang juga melakukan pembinaan dan peneraan. Hal ini disebabkan oleh sumber daya manusia yang kurang memadai , dan (3) pedagang pasar Padang Panjang cukup paham dalam menggunakan takaran dan timbangan yang benar sesuai dengan ekonomi Islam.   Abstract This study aims to determine how the rolr of the Padang Panjang city government in overseeing the measurements and scales in the Padang Panjang Market. This research uses descriptive qualitative and quantitative approaches. Data collection techniques using observation, interviews, documentation, and questionnaires. Data analysis in this study used descriptive qualitative and quantitative methods. By collecting data in the form of documents, archives, interviews and questionnaires. The results of this study are: (1) monitoring of measurements and scales in the city of Padang Panjang only penetrates in terms of the validity and correctness of measuring instruments, measurements and scales used by traders, not encroaching on the behavior and ways of traders using these tools, (2) in terms of supervision, it still uses provincial UPTD staff which basivally also conducts guidance and illumination. In this case, human resources is indeed an issue, and (3) Padang Panjang market traders are well-versed in using the correct measurements and scales in accordance with Islamic economics.
PENDAMPINGAN PEMBENTUKAN KOPERASI SYARIAH YAYASAN ANAK NAGARI TAEH KABUPATEN LIMA PULUH KOTA Elsa Fitri Amran; Ifelda Nengsih; Chitra Indah Sari; Tezi Asmadia; Vicy Andriany; Novia Nengsih; Pepy Afrilian; Sri Oktika Amran
J-ABDI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 1 No. 12: Mei 2022
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53625/jabdi.v1i12.2064

Abstract

Yayasan Anak Nagari Taeh memiliki inisiasi untuk mendirikan Koperasi Syariah dengan harapan bisa memajukan perekonomian masyarakat Nagari Taeh. Tim pengabdian melakukan pendampingan dengan tiga tahap pendampingan sampai pengurus dan Yayasan mampu menjalankan kegiatan operasional Koperasi Syariah sebagaimana mestinya. Tahap pertama pemahaman Koperasi Syariah, tahap kedua pendampingan penyusunan AD/ART, dan tahap ketiga pendampingan penyusunan sistem manajemen operasional.