Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pemanfaatan Sampah Rumah Tangga Melalui Kegiatan Pembuatan Eco Enzyme di Kabupaten Malang Dwi Susilowati; Dhurotus Sangadah; Venus Kusuma Wardhana
Surya Abdimas Vol. 6 No. 2 (2022)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37729/abdimas.v6i2.1662

Abstract

Sampah rumah tangga merupakan tanggung jawab kelaurga oleh karena itu harus diolah dengan baik agar menghasilkan nilai ekonomis berupa penghematan pengeluaran yang bisa digunakan untuk keperluan lain. Manfaat dari pembuatan eco enzyme antara lain bisa digunakan sebagai bahan pelengkap sabun cuci piring, penyemprot ruangan, penyedot bau tidak sedap dan sebagai pupuk. Pengabdian ini dilakukam dengan mengambil permasalahan pemanfaatan sampah rumah tangga melalui kagiatan pembuatan Eco Enzyme (EE) yang ditujukan untuk ibu-ibu PKK di desa Mulyoagung kecamatan Dau kabupaten Malang. Model pengabdian lebih banyak ditekankan pembuatan dan pendampingan selama proses pembuatan Eco Enzyme (EE) yang memerlukan waktu kurang lebih 3 bulan. Sasaran pengabdian adalah ibu-ibu yang tergabung dalam kelompok PKK desa Mulyoagung dengan pertimbangan bahwa aktivitas di dapur banyak dilakukan atau dikelola oleh ibu-ibu rumah tangga yang pada akhirnya akan menghasilkan sampah baik organic maupun non organik. Pembuatan Eco Enzyme (EE) disamping dapat mengurangi pengeluaran rumah tangga juga dapat membantu mengurangi beban TPST dalam mengelola sampah khususnya sampah organic. Namun yang lebih utama dari kegiatan pengabdian ini adalah menumbuhkan kesadaran melalui gerakan ibu-ibu akan pentingnya mengelola sampah dengan baik sehingga dapat memberikan manfaat tidak hanya bagi keluarga, dan lingkungan saja tetapi juga bagi keselamatan ekosistem/ bumi. Peran tersebut dapat dlakukan dengan cara menghimbau, memberikan penyuluhan, serta mendidik dan melatih keluarga atau masyarakat agar merubah perilaku dalam mengelola sampah.
Model pengentasan kemiskinan melalui peran financial inclusion di Indonesia Firdha Aksari Anindyntha; Dwi Susilowati; Eris Tri Kurniawati
Jurnal Ekonomi Modernisasi Vol. 17 No. 3 (2021): Oktober
Publisher : Fakultas Ekonomika dan Bisnis, Universitas Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (240.424 KB) | DOI: 10.21067/jem.v17i3.5617

Abstract

The poverty rate in Indonesia is quite high compared to other Asean countries. Indonesia has a poverty rate of 9.8% higher than Thailand and Malaysia. The financial sector through financial inclusion is an alternative policy implemented by the government as an effort to relieve poverty in Indonesia. The fact in Indonesia there is still quite a lot of people who have not been able to access financial services, especially banking sector. This study aims to determine the model of poverty alleviation through the role of financial inclusion in Indonesia. The data analysis technique used PLS-SEM. The results showed that two of three financial inclusion variables, namely access and usage had a significant negative effect on poverty, which means when the role of financial inclusion in Indonesia increases can reduce the poverty in Indonesia. Access variable has a negative effect on poverty which means that increasing public access to debit card ownership, bank accounts, and e-money cards can reduce poverty in Indonesia. Usage variable has a negative effect on poverty which means the increasing use of financial services as reflected with the volume of debit transactions and credit transactions, it can reduce poverty in Indonesia.