Nur Hidayati
Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Published : 9 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

STUDI PENERAPAN ASUHAN KEBIDANAN PADA BAYI BARU LAHIR Ny F DENGAN MASALAH IKTERUS FISIOLOGIS Mila Sari Agustina; Nur Hidayati; Inna Sholicha Fitriani
Health Sciences Journal Vol 6, No 1 (2022): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (137.586 KB) | DOI: 10.24269/hsj.v6i1.1156

Abstract

Newborns are babies who are born normal, full term, and weigh 2,500-4000 grams, cry loudly, and without congenital abnormalities. With the provision of midwifery care for newborns, it can help reduce IMR and provide welfare for BBL. This care uses the midwifery management approach and the SOAP method. By using a descriptive qualitative research method through a case study approach using midwifery management steps such as conducting assessments, determining diagnoses, planning care, conducting interventions, making evaluations, and documenting midwifery care. Midwifery care in pregnancy given to Mrs. F 39-40 weeks gestation. The baby was born spontaneously with the help of a midwife, weight 3,400 grams, PB 50cm, LK 33cm, LD 32cm, male gender. BBL visits were carried out 2 times starting from February 16, 2021 to February 21, 2021 and when the second visit was found a problem in the baby, namely physiological jaundice, the midwife gave advice to the mother to breastfeed the baby constantly at least every 2 hours and dry the baby in the morning around 07.00 -09.00 WIB within 15 minutes. Continuity of midwifery care given to Mrs. F has been carried out, the problems experienced by the baby can be resolved properly so that the baby's condition is in good health. It is hoped that midwives can maintain quality and quality services based on midwifery service standards. So that it can prevent the occurrence of neonatal emergencies, in order to reduce the infant mortality rate.
Analysis Of Implementation Planning Program Delivery And Prevention Of Complications ( P4K ) In Preparing Candidate Blood Donors Ready For Use By Village Midwives District Pekalongan Nur Hidayati
Indonesian Journal for Health Sciences Vol 2, No 2 (2018): September
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (253.016 KB) | DOI: 10.24269/ijhs.v2i2.1346

Abstract

P4K is an activity that facilitated Posted midwife Frame hearts improve Active Role husband, family and 'community planning hearts delivery Safe And Preparing for the possibility of complications hearts with AKI Lowering purposes. Pekalongan occupy sequence number seven the highest maternal mortality rate in Central Java. The second most common cause of death of 28% because bleeding occurred. By line P4K The Government then announced its ranks Along Pekalongan Pekalongan cooperate with PMI. In Order to Accelerate the decline in MMR and IMR with facilitate and provide 5 Candidate Ready For Blood wati 1 Asking pregnant / Maternity. Implementation progressed wati Candidate Preparation Blood For The Mother Maternity prayer depending on Human Resources. Wherewith the amount of research is qualitative with depth Interviews To the midwife Active and Inactive AS Key informant. That informant triangulation Head of Puskesmas, Kader Health, Pregnancy, and Donors. by data analysis techniques Content analysis.Research that implementation Preparation of Prospective Blood wati Ready Mix It Runs in Small portion midwife.It is advisable to review boost between Cooperation Department of Health, Red Cross, health centers, midwives and community leaders hearts dissemination activities. There penetapaan Implementation Procedures, reward For The village midwife carry out telecoms.
STUDI KASUS PADA KEHAMILAN DENGAN IUFD DI PRAKTIK MANDIRI BIDAN T.WIJAYANTI S.ST KAUMAN PONOROGO Andriana Irawati; Nur Hidayati; Inna Sholicha Fitriani
Health Sciences Journal Vol 3, No 2 (2019): Oktober
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (80.726 KB) | DOI: 10.24269/hsj.v3i2.262

Abstract

Proses kehamilan adalah proses yang fisiologis, namun kemungkinan dapat menjadi patologis. Pemberian asuhan kebidanan secara continuity of care agar dapat menerapkan asuhan kepada ibu hamil secara berkelanjutan. Pelayanan kesehatan ibu hamil diwujudkan melalui pemberian pelayanan antenatal sekurang-kurangnya 4 kali. Di provinsi jawatimur pada tahun 2016 target untuk AKI sebesar 305 per 100.000 kelahiran hidup.Penelitian ini bertujuan untuk dapat memberikan asuhan kebidanan pada ibu hamil TM III UK 34 minggu pada Ny.S di praktik mandiri bidan (PMB) T.Wijayanti S.ST KaumanPonorogo pada bulan februari – maret 2019. Penelitian yang dilakukan menggunakan kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus, dan observasi lapangan. Metode pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara, analisis dokumentasi asuhan kebidanan. Analisis yang diperolehdari study kasus yaitu dengan membuat narasi dari hasil observasi dan analisis asuhan kebidanan hingga pendokumentasian dengan metode SOAP. Manajemen asuhan kebidanan antenatal dilakukan pada Ny.Susia 35 tahun G2P10001 UK 37 minggu berjalan normal. Dan saat pengkajian ditemukan masalah yaitu umur Ny. S adalah 35 tahun dan memiliki riwayat persalinan spontan induksi hal tersebut menunjukkan ibu termasuk risiko tinggi.  Menjelang proses persalinan tidak ditemukannya detak jantung janin dengan diagnosis kehamilan G2P10001UK 38 minggu 1 hari dengan IUFD, dengan masalah kecemasan, kemudian dilakukan persiapan rujukan BAKSO KUDA ke RSUD Dr. Harjono Ponorogo. Pasien diharapkan mampu memelihara kesehatannya dan mendeteksi kemungkinan masalah dan mengatasi masalah kesehatan.
MANAJEMEN ASUHAN KEBIDANAN PADA NY L G1P00000 DENGAN SESAK NAFAS DI PMB SUPRIHATIN, SAMBIT, PONOROGO Rani Diah Ningsih; Ririn Ratnasari; Nur Hidayati
Health Sciences Journal Vol 4, No 2 (2020): Oktober
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (214.094 KB) | DOI: 10.24269/hsj.v4i2.517

Abstract

Pelayanan Antenatal Care sangat penting dilakukan sehingga dapat mempertahankan mutu pelayanan yang berkualitas sesuai standar pelayanan minimal kebidanan, sehingga kegawatdaruratan secara obstetri dan neonatologi dapat tertangani dengan baik, serta ibu mendapatkan pelayanan secara optimal dan komperhensif guna menurunkan AKI dan AKB. Dalam kehamilan sering ditemukan berbagai masalah kesehatan, salah satunya adalah sesak nafas dalam kehamilan. Sistem pernafasan yang lancar menjadi faktor penting bagi tumbuh kembang janin di dalam kandungan, karena ketika didalam kandungan janin mendapatkan suplai oksigen dari ibu. Maka dari itu penulis bertujuan untuk memberikan asuhan kebidanan kepada ibu hamil khususnya pada trimester III. Penelitian yang dilakukan menggunakan metode kualitatif yang berjenis deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Dalam melakukan penelitian, pendokumentasian dilakukan dalam bentuk SOAPIE yang terdiri dari pengkajian data, merumuskan diagnosa, merencanakan asuhan kebidanan, dan evaluasi. Pemberian asuhan kebidanan diberikan kepada Ny “L” G1P00000 usia kehamilan 36 minggu, dilakukan sebanyak 2x pada kehamilan trimester III pada tanggal 14 dan 21 Maret 2020. Ny “L” termasuk ke dalam kelompok ibu hamil risiko rendah dengan skor 2 yang merupakan skor awal ibu hamil. Pada kunjungan pertama ibu memiliki masalah sesak nafas saat tidur yang telah ditangani dengan baik, sedangkan pada kunjungan berikutnya ibu tidak memiliki keluhan serta masalah pada kunjungan sebelumnya sudah berkurang. Selama pendampingan keadaan ibu terpantau baik, bayi yang di kandung juga mengalami tumbuh kembang sesuai masa kehamilan..
STUDI KASUS PADA IBU NIFAS DENGAN ASI BELUM LANCAR DI PRAKTIK MANDIRI BIDAN LILIS SULISTYOWATI Desi Lestari; Fetty Rosyadia; Nur Hidayati
Health Sciences Journal Vol 4, No 2 (2020): Oktober
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (140.393 KB) | DOI: 10.24269/hsj.v4i2.511

Abstract

Pemantauan kehamilan dapat meminimalisir terjadinya komplikasi pada kehamilan sampai dengan neonatus. pelayanan yang di berikan sesuai dengan standart kebidanan untuk mendeteksi dini faktor resiko. Metode penelitian yang digunakan seperti deskriptif daan kualitatif. Berupa. Penelitian dengan menggunakan metode dan pendekatan studi kasus. hasil data subyektif dan obyektif. Melakukan asuhan kebidanan berupa, diagnosa, perencanaan, implementasi dan hasil evaluasi. Tujuan Umum penelitian. Sebagai asuhan kebidanan secara Continuity Of Care pada ibu hamil. Ny.S melahirkan anak pertamanya secara normal. jenis kelamin laki-laki, BB 3.500 gram, pendokumentasian menggunakan SOAP. Ny. S usia 29 tahun mendapatkan asuhan kebidanan secara Continuity Of Care masa hamil sampai dengan neonatus. Pendampingan mulai dari tanggal 9 maret 2020 NY. S G1P0000 UK 38 minggu sampai 27 maret 2020. Tanggal 20 maret 2020 jam 09:00 PB 51 cm. bayi lahir dengan menangis kuat, dan keadaan bayi sehat tidak ada kelainan. Kunjungan neonatus dilakukan 2 kali, bayi sudah menyusu kuat. BAB dan BAK secara teratur dan tidak ada keluhan, bayi mengalami kenaikan berat badan secara normal. Asuhan kebidanan secara Continuity Of Care berguna sebagai data untuk wawasan yang meliputi kehamilan, persalinan, nifas dan bayi baru lahir. dari masalah ketidak lancarnya ASI salah satu penyebab yang diteliti. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahu status paritas dan kebiasaan ibu terhadap pengeluaran ASI dari usia 0-6 bulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa Sebagian besar primigravida kurang memahami Teknik menyusui yang benar dan kurangnya frekuensi menyusui, sehingga Sebagian besar pengeluaran pada ASI tidak lancar. disarankan pada petugas agar meningkatkan Pendidikan kesehatan dan memberikan motivasi tentang laktasi yang baik pada ibu dengan melibatkan keluarga dan bidan.
ASUHAN KEBIDANAN PADA BAYI DENGAN LABIOSCHISIS DI PMB MASFUFAH, S.Tr.Keb. PONOROGO Siti Rofina Hamzani; Nur Hidayati; Ririn Ratnasari
Health Sciences Journal Vol 5, No 2 (2021): Oktober
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24269/hsj.v5i2.840

Abstract

Labioschisis atau bibir sumbing adalah penyakit bawaan yang ditandai dengan adanya celah pada bibir. Berdasarkan survey yang telah dilaksanakan oleh 13 rumah sakit ternama di Indonesia, bibir sumbing menempati peringkat ketiga tertinggi dari berbagai kelainan bawaan lainnya. Di era modern, labioschisis dapat diketahui dan diidentifikasi selama masa kehamilan, tetapi penanganannya dapat ditangani setelah kelahiran bayi. Penyebab labioschisis tengah menjadi perbincangan, namun diperkirakan penyebab yang paling sering dijumpai adalah genetik. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis asuhan kebidanan pada bayi dengan labioschisis. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif kualitatif dengan menerapkan metode observasi lapangan atau pendekatan studi kasus. Teknik penelitian yang diterapkan yaitu pengumpulan data melalui proses wawancara, observasi lapangan dan studi dokumentasi dari rekam medis serta melalui asuhan kebidanan menggunakan metode SOAPIE di PMB Masfufah, S.Tr.Keb.Ponorogo. Sasaran pada penelitian ini adalah bayi Ny. Y yang merupakan penderita labioschisisdi PMB MasfufahS.Tr.Keb.Ponorogo. Asuhan kebidanan pada bayi labioschisis berbeda dengan bayi normal.
PERSALINAN DENGAN MASALAH KALA I LAMA DAN LILITAN TALI PUSAT DIPRAKTIK MANDIRI BIDAN SITI SAUDAH S.ST.KebKEC. BABADAN KAB. PONOROGO Eko Galoh Ayuwandari; Nur Hidayati; Inna Sholicha Fitriani
Health Sciences Journal Vol 3, No 2 (2019): Oktober
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (62.198 KB) | DOI: 10.24269/hsj.v3i2.265

Abstract

Persalinan adalah kejadian yang fisiologis atau alamiah yang dialami oleh setiap ibu hamil apabila akan melahirkan janinnya, namun dalam proses persalinan dapat berkembang menjadi suatu masalah atau komplikasi yang bisa mengancam keselamatan ibu dan bayi. Maka untuk mencegah terjadinya masalah atau komplikasi seperti kala I lama, kala II lama, lilitan tali pusat, distosia bahu, retensio plasenta, perdarahan, dilakukan adanya Asuhan persalinan yang diberikan tenaga kesehatan minimal oleh Bidan dengan menggunakan tatalaksana persalinan 60 langkah APN dan rujukan menggunakan BAKSOKUDA. Metode penelitian yang digunakan yaitu deskripsi dan kuantitatif dengan metode pengumpulan data wawancara, observasi (pemeriksaan fisik), dan analisis dokumentasi dalam bentuk SOAP dengan menggunakan manajemen kebidanan sesuai 7 langkah varney. Pada Asuhan persalinan dilakukan di PMB Siti saudah S.ST.Keb Kecamatan Babadan Kabupaten Ponorogo pada tanggal 15 April 2019 Ny. “A” umur 28 tahun G2P10001 UK 39 3/7 mengalami kala I lama hal tersebut dikarenakan ibu mulai merasakan kencang-kencang sejak pukul 03.30 WIB dan mulai ingin mengejan pukul 16.30 WIB maka pada kala I ibu membutuhkan waktu 13 jam sedangkan normalnya pada multigravida membutuhkan waktu pada kala I 8 sampai 12 jam, saat melahirkan bayi terdapat lilitan tali pusat sebanyak 1 lilitan dan dilakukan pemotongan tali pusar secara langsung untuk dapat mencegah bayi terjepit lilitan tersebut. Bayi lahir tanggal 15 April 2019 jam 16.50 WIB jenis kelamin laki-laki tanpa adanya cacat bawaan
GAMBARAN ASUHAN KEBIDANAN PADA NY.W G2P10001 DENGAN KETIDAKNYAMANAN PADA TRIMESTER III DI PMB NY T. WIJAYANTI S.ST.Keb BRINGIN KAUMAN PONOROGO Novita Dwi Lestari; Nur Hidayati; Hayun Manudyaning Susilo
Health Sciences Journal Vol 4, No 2 (2020): Oktober
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (87.224 KB) | DOI: 10.24269/hsj.v4i2.515

Abstract

Untuk mencegah terjadinya hal yang patologis pada saat kehamilan harus ada pemeriksaan yang disebut dengan asuhan antenatal care yaitu asuhan yang bertujuan untuk memeriksa kondisi ibu dan janin secara berkala untuk membantu dan menjaga Kesehatan ibu selama hamil agar persalinan ibu dan bayi sehat. Salah satu perubahan yang dialami oleh ibu hamil yaitu ketidaknyamanan pada trimester III diantaranya sering kenceng-kenceng dan nyeri pinggul. Tujuan dilakukan penelitian ini adalah memberikan asuhan kebidanan pada ibu hamil trimester III dengan keluhan sering kenceng-kenceng dan nyeri pinggul. Metode yang digunakan adalah kualitatif yang bersifat deskriptif dengan melakukan pendekatan studi kasus (case study) yang dilakukan dengan pengumpulan data subyektif dan objektif, rencana asuhan, diagnose, implementasi dan evaluasi. Tujuan umum dari penelitian ini yaitu memberikan asuhan kebidanan secara continuity of care pada ibu hamil dengan melakukan pendekatan manajemen kebidanan dan pendokumentasian asuhan kebidanan dengan metode SOAP. Ny. W usia 35 tahun mendapatkan asuhan kebidanan pada saat hamil. Penanganan untuk mengatasi sering kenceng-kenceng dan nyeri pinggul diantaranya menganjurkan ibu untuk tidur miring kiri dan pada daerah lutut diganjal bantal, menganjurkan ibu untuk mandi air hangat, dan menganjurkan ibu untuk Latihan pernafasan. Pendampingan hanya dilakukan 2 kali pada tanggal 10 maret 2020 dan tanggal 24 maret 2020 dikarenakan adanya pademi COVID 19 yang melanda diberbagai wilayah Indonesia maka membuat seluruh sector Pendidikan dan Kesehatan dilakukan penutupan atau yang disebut dengan lock down maka pemberian asuhan secara continuity of care dan pelayanan Kesehatan hanya diberikan jika terjadi kegawatdaruratan saja.
STUDI KASUS RUPTURE PERINEUM PADA IBU BERSALIN DI PMB MASFUFAH Lia Windi Inara; Hayun Manudyaning Susilo; Fetty Rosyadia Wachdin; Nur Hidayati
Health Sciences Journal Vol 6, No 2 (2022): Oktober
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24269/hsj.v6i2.1553

Abstract

Perineal rupture is an injury to the birth canal that occurs spontaneously which can occur from various complications, one of which is during the second stage of labor so that it can cause loss of normal function in the reproductive organs in women such as a stiff perineum. As a result of the pelvic floor muscles that are often tense is one of the causes of perineal tears, especially in primigravida. The results of the implementation of midwifery care aims to determine the factors that relate to the occurrence in the second stage of maternity mothers. The method used is the midwifery management approach with the SOAP method, through a qualitative descriptive type of research with a case study approach to midwifery care conducted at PMB Masfufah Badegan Ponorogoon Mrs. A 22 years old. Childbirth in the second stage with rigid perineal problems. After the mother was given some care and guidance, the perineal problem remained tense due to the mother's fear, so she was forced to cut the episiotomy so as not to hinder the continuation of labor.