Charin Setya Handayani
Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENDIDIKAN KARAKTER TOKOH UTAMA DALAM NOVEL MERASA PINTAR, BODOH SAJA TAK PUNYA KARYA RUSDI MATHARI ( ANALISIS PSIKOLOGI SASTRA) Charin Setya Handayani; Titik Sudiatmi; Suparmin Suparmin
SASTRANESIA: Jurnal Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 10, No 2 (2022): JUNI 2022
Publisher : STKIP PGRI Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32682/sastranesia.v10i2.2482

Abstract

AbstractThis research aims to describe how the character in the main character and also the structure of his personality, especially in relation to character education in the novel by Rusdi Mathari entitled "Feeling Smart, Stupid Only Tak Have" which was analyzed using the literary psychology approach of Sigmund Freud (Id, Ego, Superego), character education itself is the basis for starting a stage of individual learning. The method used in this study is a qualitative descriptive method using a critical discourse analysis approach, which is an approach that leads that knowledge is obtained from social interaction. The data source used is one of the novels by Rusdi Mathari, the data used are the words and sentences used by the author to describe the main character taken in terms of character education. The main character in this novel is an old village resident who is considered by the residents as an insane parent, namely Cak Dlahom, but the assessment of the surrounding residents is different from what the author describes in his writing.Keywords: Ideology of character education, Novel, Main Character, Literary Psychology AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk menguraikan bagaimana karakter pada tokoh utama dan juga struktur kepribadiannya, khususnya dalam hubungannya dengan pendidikan karakter dalam novel karya Rusdi Mathari yang berjudul “ Merasa Pintar, Bodoh Saja Tak Punya” yang dianalisis dengan menggunakan pendekatan psikologi sastra Sigmund Freud (Id, Ego, Superego), pendidikan karakter sendiri merupakan landasan untuk memulai suatu tahap belajar individu. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif menggunakan pendekatan analisis wacana kritis, yaitu merupakan pendekatan yang mengarah bahwa pengetahuan didapatkan dari interaksi sosial. Sumber data yang digunakan adalah salah satu novel karya Rusdi Mathari, data yang digunakan merupakan kata-kata dan kalimat yang digunakan penulis untuk mendeskripsikan tokoh utama yang diambil dari segi pendidikan karakternya. Tokoh utama dalam novel ini merupakan seorang penduduk kampung tua yang dianggap warga sebagai orangtua kurang waras yaitu Cak Dlahom, akan tetapi penilaian warga sekitarnya berbeda dengan apa yang penulis gambarkan dalam tulisannya.Kata Kunci : Ideologi pendidikan karakter, Novel, Tokoh Utama, Psikologi Sastra
Education of the Character of the Main Characters in the Novel Merasa Pintar, Bodoh Saja Tak Punya by Rusdi Mathari (Analysis of Literature Psychology) Charin Setya Handayani; Titik Sudiatmi; Suparmin
Aksis : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 6 No 1 (2022): AKSIS: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : LPPM State University of Jakarta (Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia dan LPPM Universitas Negeri Jakarta)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/060101

Abstract

This research aims to describe how the character in the main character and also the structure of his personality, especially about character education in the novel by Rusdi Mathari entitled "Feeling Smart, Stupid Only Tak Have" which was analyzed using the literary psychology approach of Sigmund Freud (Id, Ego, Superego), character education itself is the basis for starting a stage of individual learning. The method used in this study is a qualitative descriptive method using a critical discourse analysis approach, which is an approach that leads that knowledge is obtained from social interaction. The data source used is one of the novels by Rusdi Mathari, the data used are the words and sentences used by the author to describe the main character taken in terms of character education. The main character in this novel is an old village resident who is considered by the residents as an insane parent, namely Cak Dlahom, but the assessment of the surrounding residents is different from what the author describes in his writing. Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk menguraikan karakter tokoh utama dan struktur kepribadiannya, khususnya dalam hubungan dengan pendidikan karakter dalam novel karya Rusdi Mathari yang berjudul “Merasa Pintar, Bodoh Saja Tak Punya” yang dianalisis dengan menggunakan pendekatan psikologi sastra Sigmund Freud (Id, Ego, Superego), pendidikan karakter merupakan landasan untuk memulai suatu tahap belajar individu. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif menggunakan pendekatan analisis wacana kritis, yaitu merupakan pendekatan yang mengarah bahwa pengetahuan didapatkan dari interaksi sosial. Sumber data yang digunakan adalah salah satu novel karya Rusdi Mathari, data yang digunakan merupakan kata-kata dan kalimat yang digunakan penulis untuk mendeskripsikan tokoh utama yang diambil dari segi pendidikan karakternya. Tokoh utama dalam novel ini merupakan seorang penduduk kampung tua yang dianggap warga sebagai orangtua kurang waras yaitu Cak Dlahom, akan tetapi penilaian warga sekitarnya berbeda dengan apa yang penulis gambarkan dalam tulisannya.