Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Kesetaraan Gender dalam Perspektif Masyarakat Kabupaten Toraja Utara Yudith Mallisa Sarungallo; Asmirah Asmirah; A. Burchanuddin
YUME : Journal of Management Vol 5, No 1 (2022)
Publisher : Pascasarjana STIE Amkop Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37531/yum.v5i1.1814

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pandangan masyarakat adat Ke’te Kesu mengenai kesetaraan gender dan untuk mengetahui bentuk kesetaraan gender dalam perspektif masayarakat adat Ke’te Kesu Kabupaten Toraja Utara. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Penelitian dilaksanakan di Kecamatan Kesu’ Kabupaten Toraja Utara, Provinsi Sulawesi Selatan. Dalam proses pemilihan informan dalam penelitian ini penulis menggunakan teknik perposive sampling, dengan memilih informan sebanyak 6 orang yang terdiri 1 orang kepala desa, 1 orang kepala adat, 2 orang masyarakat perempuan, dan 2 orang masyarakat laki-laki. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data.Hasil dari penelitian ini adalah pandangan masyarakat adat Ke’te Kesu tentang kesetaraan gender yaitu ditinjau dari segi peran dan ketimpangan bentuk kesetaraan gender dalam perspektif masyarakat adat Ke’te Kesu yaitu perempuan dan laki-laki sama kedudukannya dalam bidang politik, perempuan dan laki-laki sama-sama mendapatkan kesempatan untuk sekolah, dan perempuan dan laki-laki mendapatakn ksempatan yang sama dalam pekerjaan.Kata kunci: Kesetaraan, Gender, dan Perspektif
Adaptasi Sosial Budaya terhadap Pandemi Covid-19 pada Masyarakat Alor Barat Daya Nusa Tenggara Timur Reki Yakob Dolmo; Asmirah Asmirah; Harifuddin Halim
YUME : Journal of Management Vol 4, No 3 (2021)
Publisher : Pascasarjana STIE Amkop Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37531/yum.v4i3.1789

Abstract

Abstrak Tujuan penelitian yakni untuk mengetahui adaptasi sosial budaya masyarakat Alor Barat Daya dalam menghadapi New Normal dan untuk mengetahui hambatan dalam melakukan adaptasi kebiasaan baru. Dalam penelitian ini digunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriftif analitis. Data diperoleh dari sejumlah informan yang berjumlah 6 orang. Teknik eengumpulan data yng digunakan adalah Observasi, Wawancara mendalam, Studi Kepustakaan dan Dokumentasi. Sedangkan teknik analisis datanya yaitu mengorganisasikan data, Pengelompokan data, dan Menuliskan hasil penelitian. Hasil dari penelitian ini adalah Adaptasi sosial  (1) Hubungan antar Individu seperti Stigma negative terhadap individu lain dan cenderung menghindari keramaian / kerumunan, (2) Komunikasi dan Interaksi seperti interkasi yang harus disesuaikan dengan masa pandemi dan  adaptasi komunikasi.  Kemudian Adaptasi Budaya, (1) Sistem  Pengetahuan dan Teknologi, (2) Sistem Religi, (3) Sistem Mata Pencaharian. Hambatan dalam melakukan Adaptasi Kebiasaan Baru seperti, (1) Faktor Internal, Persepsi individu terhadap Covid-19, Susahnya mengubah kebiasaan saat beraktifitas, dan penggunaan masker yang mengganggu. (2) Faktor Internal, Fasilitas Penunjang Adaptasi kebiasaan baru sulit ditemukan.Kata Kunci: Adaptasi, Sosial, dan Budaya
Konstruksi Sosial Pemberdayaan Pedagang Kaki Lima Di Pelabuhan Kota Pare-Pare Asmirah Asmirah; Nirwana Sampara
YUME : Journal of Management Vol 4, No 3 (2021)
Publisher : Pascasarjana STIE Amkop Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37531/yum.v4i3.1788

Abstract

Abstrak Pemberdayaan pedagang asongan merupakan langkah nyata untuk mengembangkan potensi agar terwujud kesetaraan antara laki-laki dan perempuan. Diperlukan langkah nyata untuk dapat mengatasi resiko pekerjaan karena melakukan aktifitas di tempat yang rawan keselamatan kerja, pelecehan dan krimina. Fakta yang dijelaskan dalam tulisan tersebut merupakan konstruksi sosial pedagang kaki lima yang mencari nafkah di kota Parepare. Fokus analisis : alasan memilih Parepare sebagai tempat mencari nafkah, laki-laki dan perempuan dan upaya mewujudkan harapan ekonomi melalui narasi sosial. Lokasi penelitian di kota Parepare. Fokus penelitian adalah pedagang di pelabuhan Parepare. Jenis penelitian menggunakan pendekatan kualitatif. Informan penelitian ditentukan secara purposive sampling. Jumlah informan menurut cara snowball. Teknik pengumpulan data dilakukan secara observasi partisipasi, wawancara mendalam serta dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan: 1) Pedagang kaki lima memilih pelabuhan Parepare untuk mencari nafkah karena selalu ramaipengunjung sehingga ada kemungkinan memperoleh penghasilan lebih besar di banding ditempat lain; 2) Narasi hubungan sosial yang diharapkan mewujudkan tujuan ekonomi adalah kepantasan berperilaku, sopan berpenampilan, santun bertutur, jujur berdagang, mengedepankan keutuhan dan keselarasan, serta kerjasama menurut sistem bagi hasil; 3) Peraturan kerja yang mempertimbangkan kesetaraan gender supaya laki-laki dan perempuan diberi kesempatan yang sama berdagang di pelabuhan Parepare.Kata Kunci: Konstruksi sosial; pemberdayaan pedagang kaki lima.