Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Penerapan E-Finger Di Lingkungan Pemerintah Kota Gorontalo Sinta Suleman; Roys Pakaya; Ruly Sutrisno Sinukun
Energy - Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Teknik Vol 11 No 2 (2021): Jurnal Energy Vol. 11 No. 2 Edisi November 2021
Publisher : Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51747/energy.v11i2.879

Abstract

Kualitas pada sebuah Instanasi sangat dipengaruhi oleh Kinerja. Ini menjadi salah satu tolak ukur akan baik buruknya sebuah instansi. Disiplin yang baik akan membuat kinerja menjadi baik pula. Disiplin ini terbagi atas dua bagian yaitu disiplin datang sesuai waktu yang ditentukan dan disiplin pulang. Waktu datang atau pulang memang menjadi salah satu tolak ukur akan kinerja para pegawai dalam hal ini adalah Aparatur Sipil Negara (ASN). Dalam lingkungan kerja sering terjadi pelanggaran terhadap kedisiplinan. Dengan menggunakan absensi yang manual membuat beberapa oknum ASN banyak melakukan pelanggaran. Walau datang terlambat tetap absen dan ditulis datang tepat waktu atau datang sebelum waktunya. Ini mengakibatkan data absensi tertulis bagus namun kenyataanya kantor masih belum ramai. Dengan menggugunakan aplikasi yang berbasis web yang diberi nama e-finger akan menjawab masalah yang ada. Dimana para ASN harus melakukan absensi di wilayah OPD masing-masing dengan menggunakan sidik jari. Seperti yang kita ketahui bersama bahwa sidik jari ini bersifat unik dimana tidak akan ada manusia dengan sidik jari yang sama antara satu dengan yang lainnya. Sehinggah para ASN dilingkungan kota gorontalo, akan datang dan pulang kantor sesuai waktunya. Dan kualitas layanan dan kinerja akan lebih baik.
DETEKSI OBYEK MANUSIA PADA SISTEM KEAMANAN GEDUNG MENGGUNAKAN WEBCAM Fajar Hermawanto; Ruly Sutrisno Sinukun
Jurnal Technopreneur (JTech) Vol 4 No 2 (2016): JURNAL TECHNOPRENEUR (November)
Publisher : UPPM Politeknik Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (393.579 KB) | DOI: 10.30869/jtech.v4i2.67

Abstract

Keamanan merupakan priorotas yang utama pada sebuah gedung dari kejahatan pencurian maupun perampokan.Berbagai alat keamanan telah dikembangkan baik yang berteknologi sensor ultrasonik, inframerah, PIR, dan CCTV.Pada saat ini teknologi CCTV menjadi alternatif yang terbaik sebagai pengamanan, karena mampu memberikan informasi secara visual dari rekaman kejadian.Rekaman kejadian disimpan secara berkala, selanjutnya akan dievaluasi secara berkala atau saat terjadi suatu tindak kejahatan untuk mengetahui reka kejadian dan tersangka tindak kejahatan tersebut. Permasalahan yang ada saat ini adalah media penyimpan terus melakukan perekaman hasil capture dari kamera secara terus menerus walaupun dilokasi pengintaian tidak ada manusia, sehingga kurang efektif dalam hal pencarian obyek manusia secara otomatis. Pengamatan video saat mencari tersangka dalam rekaman video pun akan membutuhkan waktu yang lama karena system penyimpanan video terjadi secara terus menerus. Permasalahan yang ada tersebut dapat diselesaikan melalui suatu program yang mampu mendeteksi obyek manusia secara otomatis. Deteksi obyek manusia melalui kamera secara otomatis dapat dilakukan menggunakan metode Hog Cascade. Metode ini mampumemberikan pendeteksian yang akurat secara realtime.
Perancangan Sistem Informasi Perjalanan Dinas (SIMPERNAS) Menggunakan Metode UML Ruly Sutrisno Sinukun; Roys Pakaya; Sinta Suleman
Energy - Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Teknik Vol 12 No 1 (2022): Jurnal Energy Vol. 12 No. 1 Edisi Mei 2022
Publisher : Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51747/energy.v12i1.1040

Abstract

Perjalan dinas merupakan perjalanan yang dilakukan oleh Aparatur Sipil Negara dari tempat tugas ke tempat yang dituju dengan tujuan untuk melaksanan pekerjaan yang harus dilaksanakan pada lokasi yang berbeda. Dalam pelaksanaannya, administrasi perjalanan dinas sering tidak ditata dengan baik sehingga sering terjadi tumpang tindihnya perjalan yang dilakukan oleh seorang pegawai. Tidak jarang dalam pemeriksaan oleh otoritas Pemeriksa, terdapat kejadian seseorang melakukan perjalanan pada periode yang sama di dua tempat yang berbeda. Dan yang paling sering terjadi adalah pertanggung jawaban seringkali sudah tidak diperhatikan apalagi yang telah lewat karena semuanya dilakukan secara manual sehingga susah melakukan pencarian kembali siapa siapa saja yang sudah melakukan perjalan dinas dan pertanggung jawabnya apa, baik secara keuangan maupun secara teknik fungsional hasil apa saja yang sudah diperoleh, apakah bisa dimanfaatkan oleh Instansi dalam rangka penguatan kompetensi Instansi yang menugaskan perjalan yang bersangkutan. Yang sering terjadi juga terdapat perjalanan dinas yang secara administratif sudah di sahkan tapi dalam pelaksanaannya karena suatu dan lain hal yang bersangkutan sesungguhnya tidak melakukan perjalanan dinas. Untuk menghindari hal hal karena kelemahan administrasi yang manual sebagaimana yang permasalahan yag disebutkan diatas, maka bagian yang mengelola perjalanan dinas perlu dibantu dengan sistim otomatisasi yang dapat mencatat, merekam dan menganalisis serta memberikan semua keperluan laporan yang diperlukan baik secara agregat maupun secara detail dari setiap perjalanan yang dilakukan.