Tuntutan keterampilan siswa di era tahun 2000-an atau lebih dikenal dengan abad ke-21, salah satunya adalah keterampilan literasi sains. Literasi sains dapat dikembangkan menjadi literasi kimia yang sangat diperlukan siswa dalam mendukung proses pembelajarannya ketika berada di lingkungan sekolah maupun di lingkungan kehidupan, guna meningkatkan pemahaman siswa atas konsep ilmu kimia. Untuk mewujudkan hal tersebut, diperlukan media pembelajaran kimia yang tepat bagi siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan literasi kimia siswa yang ditinjau dari penggunaan jenis media pembelajaran yang digunakan. Meta-analisis merupakan teknik yang digunakan untuk menganalisis hasil penelitian dari artikel yang telah dipublikasikan mengenai kemampuan literasi kimia siswa yang dipublikasikan dijurnal nasional dan internasional pada tahun 2017 hingga 2021. Sebanyak 14 artikel penelitian yang relevan dianalisis dengan pendekatan kualitatif yang ditinjau pada aspek tujuan dan media pembelajaran. Tujuan 14 artikel penelitian tersebut, yaitu menganalisis hasil penelitian, mengukur keefektifan media atau model, dan mengembangkan bahan ajar/buku/web/instrumen yang berbasis literasi kimia dengan media pembelajaran seperti pengembangan media berbasis web, bahan ajar, pendekatan etnosains, asesmen, konten TPACK guru dengan literasi siswa, dan model guide discovery. Hasil analisis disimpulkan bahwa, adanya hubungan yang erat antara penggunaan jenis media pembelajaran yang tepat dalam meningkatkan literasi kimia siswa.