Kelurahan Kampung Laut merupakan Kelurahan yang terletak di Kabupaten Tanjung Jabung Timur Provinsi Jambi yang memiliki Area hutan bakau yang cukup luas. Salah satu biota laut yang terdapat di perairan bakau adalah kepiting bakau, Nelayan di Kelurahan Kampung Laut menangkap Kepiting Bakau menggunakan alat tangkap bubu lipat dengan menggunakan umpan sebagai pemikat, umpan yang digunakan biasanya umpan belut yang diasinkan dan umpan kepala Ayam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan hasil tangkapan kepiting bakau menggunakan umpan Belut yang diasinkan dan kepala Ayam di kampung laut. Penelitian ini dilakukan di Kelurahan Kampung Laut Kecamatan Kuala Jambi Kabupaten Tanjung Jabung Timur pada tanggal 24 Juni – 24 Juli 2021. Metode yang digunakan adalah experimental fishing, dengan menggunakan 2 jenis umpan yang berbeda yaitu umpan Belut yang diasinkan dan umpan kepala Ayam, dilakukan selama 16 kali pengulangan. Pemasangan alat tangkap dilakukan dengan cara selang-seling dan jarak antar alat tangkap ± 2 m. Peubah yang diamati meliputi jumlah hasil yang kapan, berat hasil tangkapan dan lebar karapas. Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan hasil tangkapan Kepiting Bakau menggunakan umpan Belut yang di asinkan dan kepala Ayam baik dari segi jumlah, berat, maupun ukuran lebar karapas kepiting bakau (P<0,05). Penggunaan umpan belut yang diasinkan mendapatkan hasil tangkapan yang lebih banyak yaitu sebesar 38 ekor dengan berat total 14841 (gr) dan rata-rata lebar karapas per ekor yaitu 141,78 (mm), sementara itu umpan kepala ayam memiliki hasil tangkapan 27 ekor dengan berat total hasil tangkapan 10407 (gr) dan rata-rata lebar karapas per ekor yaitu 134,44 (mm). Kesimpulan dari penelitian ini adalah hasil tangkapan kepiting bakau dengan menggunakan jenis umpan belut yang diasinkan mendapatkan hasil yang lebih banyak dibandingkan dengan menggunakan jenis umpan kepala ayam baik dari segi jumlah, berat dan ukuran lebar karapas kepiting bakau.