Annisa Misyazara Naryani
Universitas Islam Negeri Sumatera Utara

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Bimbingan Dan Konseling Islam Mengatasi Problematika Masyarakat Pedesaan Metode Dakwah Fitri Handayani; Safrina Dita Maritza; Juwita Syahrani; Dwi Syahfitri Baskoro; Annisa Misyazara Naryani; Nur Asiyah
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 4 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (287.226 KB) | DOI: 10.31004/jpdk.v4i4.5399

Abstract

Dakwah merupakan kegiatan untuk menyeru, memanggil dan mengajak orang lain menuju jalan yang diridhai Allah. Bimbingan konseling islami diartikan juga sebagai proses pemberian bantuan terarah dan sistematis kepada setiap individu agar ia dapat mengembangkan potensi atau fitrah beragamayang dimilikinya secara optimal dengan cara menginternalisasikan nilai-nilai yang terkandung didalam Al quran dan hadist Rasulullah SAW kedalam dirinya sehingga ia dapat hidup selaras dan sesuai dengan tuntunan Al quran dan hadist. Dalam konseling islam banyak teknik yang dapat digunakan untuk menyelesaikan problem di masyarakat khususnya di perdesaan. Salah satu teknik atau cara yang dapat konselor lakukan adalah dengan dakwah.
ANALISIS KAITAN PENDIRIAN TERHADAP RESILIENSI SISWA SMA AL-ULUM MEDAN YANG ORANG TUANYA BERCERAI Dian Reka; Dwi Indah Yulianti; Zefrullahranasagala; Annisa Misyazara Naryani; Nurasakinah Daulay
Didaktik : Jurnal Ilmiah PGSD STKIP Subang Vol. 9 No. 5 (2023): Volume 09 No. 05 Desember 2023
Publisher : STKIP Subang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36989/didaktik.v9i5.899

Abstract

The purpose of this study was to find out whether there is a relationship between Establishment and resilience in Al-Ulum Medan Private High School students whose parents divorced. The hypothesis of this study is that there is a relationship between self-esteem and resilience in adolescents whose parents are divorced. The population of this study consists of teenagers whose parents are divorced in Indonesia. 100 people were sampled for data collection. Data collection technique using purposive sampling. The measurement tools are flexibility which refers to aspects of Reivich and Shatte (2002), and self-esteem which refers to aspects of Coopersmith (1967). Data analysis was performed using the Pearson product-moment correlation technique. The results of the correlation analysis showed a significance value of 0.000 (p <0.05) and a value of r = 0.836 which means that there is a significant positive relationship between self-esteem and resilience.
Pengaruh Layanan Konsultasi terhadap Motivasi Belajar Siswa di Kelas XI MAN Karo Annisa Misyazara Naryani; M. Harwansyah Putra Sinaga
Didaktika: Jurnal Kependidikan Vol. 13 No. 3 (2024): DIDAKTIKA Agustus 2024
Publisher : South Sulawesi Education Development (SSED)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58230/27454312.1021

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh layanan konsultasi terhadap motivasi belajar siswa kelas XI MAN Karo. Penelitian ini menggunakan desain one-group pre-test post-test design, dengan bantuan T-Test sebagai alat analisis statistik dan skala motivasi yang telah disetujui untuk mengumpulkan data. Dalam penelitian ini, motivasi belajar siswa diukur sebelum dan sesudah diberikan layanan konsultasi. Hasilnya menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan dalam motivasi belajar siswa setelah mengikuti posttest dibandingkan dengan hasil pretest. Peningkatan ini mengindikasikan bahwa layanan konsultasi berperan penting dalam meningkatkan motivasi belajar siswa, khususnya pada siswa kelas XI IPS 3 MAN Karo. Temuan ini menunjukkan bahwa layanan konsultasi mempengaruhi motivasi belajar secara positif dan memainkan peran signifikan dalam mendorong siswa untuk lebih bersemangat dalam belajar. Hasil penelitian ini memberikan bukti empiris bahwa intervensi berupa layanan konsultasi efektif dalam memotivasi siswa untuk mencapai hasil belajar yang lebih baik.