Articles
Pengaruh Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Terhadap Hasil Belajar IPA Ditinjau Dari Keterampilan Metakognitif
Nuris Hidayat
JPDI (Jurnal Pendidikan Dasar Indonesia) Vol 7, No 2 (2022): VOLUME 7 NUMBER 2 MAY 2022
Publisher : STKIP Singkawang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.26737/jpdi.v7i2.3339
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran inkuiri terbimbing terhadap hasil belajar IPA ditinjau dari keterampilan metakognitif. Penelitian ini merupakan penelitian kuasi eksperimen dengan rancangan pretest-posstest nonequivalent control group design. Populasi penelitian adalah kelas IV SD di Gugus II Kecamatan Panji Kabupaten Situbondo. Pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik random sampling. Instrumen pengumpulan data menggunakan kuesioner untuk keterampilan metakognitif dan tes untuk hasil belajar. Data dianalisis dengan menggunakan analisis varians dua jalur dan uji scheffe. Untuk mengatahui peningkatan hasil belajar yang dialami oleh peserta didik, sebelum dan sesudah pembelajaran menggunakan N-Gain analisis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar IPA antara peserta didik yang mengikuti model pembelajaran inkuiri terbimbing dengan peserta didik yang mengikuti model pembelajaran konvensional. 2) Terdapat pengaruh interaksi yang signifikan antara model pembelajaran inkuiri terbimbing dengan keterampilan metakognitif terhadap hasil belajar IPA pada peserta didik. 3) Pada peserta didik yang memiliki keterampilan metakognitif tinggi, terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar IPA antara peserta didik yang mengikuti model pembelajaran inkuiri terbimbing dengan peserta didik yang mengikuti model pembelajaran konvensional. 4) Pada peserta didik yang memiliki keterampilan metakognitif rendah, tidak terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar IPA antara peserta didik yang mengikuti model pembelajaran inkuiri terbimbing dengan peserta didik yang mengikuti model pembelajaran konvensional. Selain itu, Peningkatan hasil belajar peserta didik setelah mengikuti pembelajaran berada pada kategori tinggi. Dengan demikian penerapan model pembelajaran inkuiri terbimbing dapat menjadi salah satu alternatif untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik terutama yang memiliki keterampilan metakognitif.
Peningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Dan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Matematika Materi Jaring-Jaring Bangun Ruang Melalui Penerapan Scientific Approach Kelas V Semester 2 Di SDN 6 Dawuhan Situbondo Tahun Ajaran 2013/2014
Nuris Hidayat
JPDI (Jurnal Pendidikan Dasar Indonesia) Vol 1, No 1 (2016): Volume 1 Number 1 March 2016
Publisher : STKIP Singkawang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (92.302 KB)
|
DOI: 10.26737/jpdi.v1i1.114
Tujuan pembelajaran matematika yaitu menumbuhkan kemampuan berpikir kritis. Proses pembelajaran terdapat beberapa persoalan yang berkembang terutama mengenai mencapai tujuan pembelajaran diantaranya yaitu ketika ada siswa yang mengerjakan soal di papan tulis, ditemukan beberapa kesalahan dalam proses pengerjaan dan jawaban akhir tersebut benar, siswa lain kurang cermat dalam mengamati hanya melihat hasil akhir. Pembelajaran juga masih terpusat pada guru sehingga berpenaruh pada proses berpikir krits dan hasil belajar siswa (nilai ulangan harian) masih rendah. Tempat dan waktu penelitian yaitu di SDN 6 Dawuhan Situbondo. Subjek penelitian adalah siswa kelas V SDN 6 Dawuhan Situbondo berjumlah 35 siswa. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas model Kemmis dan Mc Taggart, satu siklus terdiri dari 4 tahapan, yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Teknik pengumpulan data yaitu berupa observasi, wawancara, tes, dan dokumentasi. Sedangkan proses analisis data penelitian ini menggunakan analisis deskriptif persentase aktivitas guru, berpikir kritis dan hasil belajar siswa. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini menunjukkan adanya peningkatan berpikir kritis dan hasil belajar siswa. Pada kemampuan kritis pada tahap siklus 1 sebesar 63% sebanyak 22 siswa yang tuntas dalam mengerjakan kuis. Pada tahap siklus 2 sebesar 83% sebanyak 29 siswa yang tuntas dalam mengerjakan kuis. Sedangkan pada hasil belajar tahap pretest sebesar 45% sebanyak 16 siswa yang tuntas. Pada siklus 1, hasil belajar siswa mengalami peningkatan menjadi 68% sebanyak 24 siswa yang tuntas belajar dalam ulangan harian. Pada siklus 2, hasil belajar siswa mengalami peningkatan menjadi 89% sebanyak 31 siswa yang tuntas. Berdasarkan data tersebut dapat disimpulkan bahwa Scientific Approach dapat meningkatkan berpikir kritis dan hasil belajar siswa materi Jaring-jaring Bangun Ruang kelas V SDN 6 Dawuhan Situbondo.
DAMPAK NEGATIF MEDIA SOSIAL PASCA COVID-19 PADA SISWA: ANALISIS PERENCANAAN KEPADA SEKOLAH DI SEKOLAH DASAR
Faisal Faliyandra;
Putu Eka Suarmika;
Nuris Hidayat;
Sutami Dwi Lestari;
Erdi Guna Utama
JPDI (Jurnal Pendidikan Dasar Indonesia) Vol 6, No 2 (2021): VOLUME 6 NUMBER 2 SEPTEMBER 2021
Publisher : STKIP Singkawang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.26737/jpdi.v6i2.2469
Penggunaan media sosial mengalami peningkatan pada masa pandemi covid-19. Penggunaan media sosial yang berlebih dapat menimbulkan dampak negatif seperti kecanduan yang berujung pada tidak percaya diri, kecemasan sosial, stres, turunnya interaksi sosial. Maka dari itu tujuan penelitian untuk menganalisis perencanaan kepala sekolah dalam menanggulangi dampak negatif penggunaan media sosial pasca pandemi covid-19 di lingkungan pendidikan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah analisis deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Sampel penelitian ialah kepala sekolah di SD/MI PKM Kecamatan Kapongan Kabupaten Situbondo. Data dikumpulkan menggunakan kuisioner dan wawancara dengan bantuan google form. Berdasarkan analisis ditemukan hasil sebaagai berikut: 1. Mengembangkan kurikulum dengan memetakan pengembangan KI-2 (Kopetesi Inti Sikap Sosial) agar dapat menemukan materi dan tema yang akan diintegrasikan untuk meningkatkan sikap sosial siswa, 2. Berdiskusi dengan guru terkait penggunaan model pembelajaran yang inovatif khusus meningkatkan kopetensi sikap (afektif), 3. Membuat kebijakan tentang lebih menekankan penggunaan penilaian dan evaluasi di ranah kopetensi sikap (afektif). Diharapkan dengan hasil ini perbandingan model pembelajaran dan pengembangan penilaian yang lebih mengarah pada ranah sikap (afektif) pasca covid-19 dapat dilaksanakan.
PEMANFAATAN MEDIA APLIKASI BERBASIS ANDROID SEBAGAI BAHAN AJAR INTERAKTIF DI SDN 4 BESUKI
Nuris Hidayat;
Putu Eka Suarmika;
Safitri Safitri
MIMBAR INTEGRITAS : Jurnal Pengabdian Vol 2 No 1 (2023): JANUARI 2023
Publisher : MIMBAR INTEGRITAS : Jurnal Pengabdian
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (665.69 KB)
|
DOI: 10.36841/mimbarintegritas.v2i1.2682
Dampak terjadinya pandemi Covid 19 yang mengakibatkan proses pembelajaran dilakukan secara daring atau School From Home (SFH). Berbagai masalah muncul mulai dari orang tua yang kurang memahami pelajaran sekolah, psikologi anak, serta komunikasi dalam proses pembelajaran. Maka diperlukan inovasi dalam pembelajaran agar tidak membosankan. Salah satu inovasi yang dapat dilakukan yaitu melalui pemanfaatan media pembelajaran digital. Berdasarkan hal ini, dibutuhkan media pembelajaran berbasis android dan diharapkan guru dapat mengembangkannya. Akan tetapi, pembuatan media pembelajaran berbasis android terkenal susah karena guru harus memahami ilmu coding yang rumit terlebih dahulu. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan digital para guru SD, khususnya dalam pembuatan media atraktif berbasis android. Kegiatan ini dilakukan dengan metode workshop. Peserta kegiatan ini adalah para guru SD Negeri 4 Besuki sebanyak 15 orang. Dengan demikian, dapat disimpulkan peserta pelatihan berhasil membuat aplikasi, keterampilan peserta pelatihan dalam membuat aplikasi dan flipbook berada pada kategori baik. Respon peserta pelatihan terhadap kegiatan yang dilakukan menunjukkan hasil yang positif ditunjukkan dengan antusiasme yang sangat besar selama mengikuti kegiatan.
PENDAMPINGAN PEMBUATAN APLIKASI 2APK DI SEKOLAH DASAR NEGERI 2 TALKANDANG
Desi Indriyani;
Nuris Hidayat;
Dinda Mulyasari;
Gisca Dewi Susilowati
MIMBAR INTEGRITAS : Jurnal Pengabdian Vol 2 No 1 (2023): JANUARI 2023
Publisher : MIMBAR INTEGRITAS : Jurnal Pengabdian
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36841/mimbarintegritas.v2i1.2690
Kemajuan teknologi saat ini tidak hanya dimanfaatkan oleh orang dewasa terutama yang terjun di dunia industri, tetapi juga telah digunakan oleh masyarakat luas tanpa memandang usia maupun jenis pekerjaan. teknologi yang berkembang pesat juga banyak digunakan di dunia pendidikan, salah satunya sebagai media pembelajaran. Media pembelajaran merupakan alat bantu pembelajaran yang bertujuan untuk mempermudah guru dalam menyampaikan suatu materi kepada siswa, terutama dalam pelajaran Matematika. Media pembelajaran berbasis teknologi dapat meningkatkanperhatian dan minat belajar siswa, terlebih jika dikemas dalam bentuk aplikasi yang dapat di-install di HP android siswa, sehingga pembelajaran juga dapat dilakukan di mana saja dan kapan saja. Untuk membuat suatu media pembelajaran tersebut, maka diperlukan peningkatan kompetensi guru dalam penggunaan teknologi. Melalui kegiatan PkM ini, diharapkan dapat memberi pengetahuan tambahan bagi guru serta dapat memotivasi guru dalam meningkatkan kompetensinya. Pelaksanaan kegiatan PkM ini menggunakan metode workshop atau lokakarya dan dari kegiatan ini diperoleh hasil respon guru yang sangat baik karena memperoleh ilmu baru dalam pengembangan pembuatan media pembelajaran berbasis teknologi.
Kebijakan Teknologi Pendidikan dalam Islam : Sebuah Meta-Analisis Sederhana Literasi Digital di Sekolah Dasar
Putu Eka Suarmika;
faisal faliyandra;
Bagus Cahyanto;
Nuris Hidayat
Edukais : Jurnal Pemikiran Keislaman Vol. 6 No. 2 (2022): 21 Desember 2022
Publisher : Kependidikan Islam Fakultas Agama Islam
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36835/edukais.2022.6.2.1-16
Digitalisasi pendidikan menjadi permasalahan mendasar ketika pemahamannya hanya menggunakan media pembelajaran teknologi. Maka dari itu kebutuhan kebijakan teknologi pendidikan harus dikaji lebih mendalam dari berbagai referensi untuk menemukan konsep kebutuhan yang sebenarnya. Sehingga penemuan konsep sederhana harus dilakukan untuk penerapannya di lingkungan sekolah dasar (SD). Tujuan penulisan artikel ini untuk mendapatkan konsep litersi digital sepanjang hayat di lingkungan SD . Penggunaan meta-analisis sederhana digunakan mengkaji literatur, kriteria, dan analisis karakteristik diberbagai literatur. Data base Google Scholar, Eric, Springer lebih digunakan untuk mengkaji 300 lebih artikel dalam kurun waktu 10 tahun terakhir, guna mencari kata kunci dengan tema literasi digital dan implementasi di SD. Hasil dan pembahasan menunjukkan bahwa kebijakan literasi digital harus diadakan dilingkungan SD guna menemukan; 1) Pembelajaran Digital Sepanjang Hayat; 2) Kebutuhan Pembelajaran Digital Disetiap Lembaga; dan 3) Terakhir Khusus Implementasinya pada Satuan Pendidikan Khusus di SD. Hasil dan pembahasan setiap poin dapat lebih lanjut dibaca pada tulisan ini akan digital sepanjang hayat dan menggunakan pendekatan student centered learning. Kedepan hasil dari meta-analisis sederhana ini diharapkan dapat menambah konsep dasar penerapan teknologi literasi digital untuk praktisi dan guru sebagai dasar teoritis dan praktis lebih lanjut.
SYSTEMATIC LITERATURE REVIEW: PEMANFAATAN MEDIA APLIKASI ANDROID SEBAGAI BAHAN AJAR INTERAKTIF
Putu Eka Suarmika;
Nuris Hidayat;
Safitri Safitri
Jurnal IKA PGSD (Ikatan Alumni PGSD) UNARS Vol 13 No 1 (2023): Bulan Juni
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Abdurachman Saleh Situbondo
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36841/pgsdunars.v13i1.3154
Peran media pembelajaran bagi dunia pendidikan merupakan salah satu komponen terpenting bagi proses pembelajaran. Saat ini pada zaman globalisasi, penggunaan bahan ajar seperti buku cetak kurang tepat untuk di terapkan dalam pembelajaran di era perkembangan teknologi, apalagi disaat masa pandemi Covid-19. Sehingga diperlukan inovasi dalam pembelajaran agar tidak membosankan dan perkembangan TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi) dapat dimanfaatkan untuk mencapai tujuan pembelajaran serta digunakan untuk meningkatkan efiesiensi dan efektivitas dalam proses belajar mengajar. Inovasi yang dapat dilakukan yaitu melalui pemanfaatan media pembelajaran digital. Media aplikasi android untuk membangun semangat motivasi belajar siswa dalam meningkatkan hasil belajar. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan kajian literatur terkait dengan pemanfaatan media aplikasi android sebagai bahan ajar interaktif. Metode penelitian yang dipilih dalam penelitian ini adalah metode SLR (Systematic Literature Review). Pengumpulan data dilakukan dengan mendokumentasi dan mereview semua artikel terkait media aplikasi android yang diterbitkan dalam rentang waktu 2018-2023. Artikel yang digunakan pada penelitian ini sebanyak 37 artikel yang diperoleh dari Google Schoolar menggunakan aplikasi Publish atau Perish. Berdasarkan penelitian ini didapatkan bahwa media aplikasi android sebagai bahan ajar interaktif sangat layak digunakan dalam proses pembelajaran. Hal ini dikarena penggunaan media aplikasi android dapat meningkatkan motivasi, keaktifan, minat, pemahaman, dan hasil belajar siswa.
Pengembangan e-LKPD IPA Berbasis Problem Based Learning Untuk Melatih Scientific Reasoning Siswa Sekolah Dasar
Nuris Hidayat;
Gisca Dewi Susilowati;
Putu Eka Suarmika
JPDI (Jurnal Pendidikan Dasar Indonesia) Vol 8, No 3 (2023): VOLUME 8 NUMBER 3 SEPTEMBER 2023
Publisher : STKIP Singkawang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.26737/jpdi.v8i3.4648
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan e-LKPD IPA Berbasis Problem Based Learning untuk Siswa Sekolah Dasar pada pokok materi gaya untuk siswa kelas IV di Gugus I Kecamatan Panarukan Kabupaten Situbondo dan menguji kelayakan e-LKPD yang dihasilkan supaya bisa dimanfaatkan untuk melatih Scientific Reasoning Siswa. Metode penelitian yang digunakan adalah Research and Development (R&D) dengan menerapkan model pengembangan 4D. Instrumen yang digunakan angket validasi untuk beberapa ahli materi, ahli media, dan ahli LKPD, serta angket respons. Hasil penelitian dari produk yang dikembangkan berdasarkan penilaian dari ahli materi mendapat kriteria baik dengan rerata skor persentase 79,6%, penilaian dari ahli media mendapat kriteria baik dengan rerata skor persentase 83,8%, dan hasil penilaian dari ahli LKPD mendapatkan kriteria baik juga dengan rerata skor persentase sebesar 83,3%. Untuk hasil dari respons siswa mendapat skor persentase sebesar 86,6% dengan kriteria sangat baik. Berdasarkan hasil perolehan data dapat disimpulkan bahwa e-LKPD IPA Berbasis Problem Based Learning ini layak digunakan sebagai sumber belajar bagi siswa kelas 4 sekolah dasar untuk melatih scientific reasoning siswa. Implikasi e-LKPD interaktif ini dapat meningkatkan produktivitas kegiatan belajar mengajar dengan memanfaatkan smartphone android.
Kebijakan Teknologi Pendidikan dalam Islam : Sebuah Meta-Analisis Sederhana Literasi Digital di Sekolah Dasar
Suarmika, Putu Eka;
faliyandra, faisal;
Cahyanto, Bagus;
Hidayat, Nuris
Edukais : Jurnal Pemikiran Keislaman Vol. 6 No. 2 (2022): 21 Desember 2022
Publisher : Kependidikan Islam Fakultas Agama Islam
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36835/edukais.2022.6.2.1-16
Digitalisasi pendidikan menjadi permasalahan mendasar ketika pemahamannya hanya menggunakan media pembelajaran teknologi. Maka dari itu kebutuhan kebijakan teknologi pendidikan harus dikaji lebih mendalam dari berbagai referensi untuk menemukan konsep kebutuhan yang sebenarnya. Sehingga penemuan konsep sederhana harus dilakukan untuk penerapannya di lingkungan sekolah dasar (SD). Tujuan penulisan artikel ini untuk mendapatkan konsep litersi digital sepanjang hayat di lingkungan SD . Penggunaan meta-analisis sederhana digunakan mengkaji literatur, kriteria, dan analisis karakteristik diberbagai literatur. Data base Google Scholar, Eric, Springer lebih digunakan untuk mengkaji 300 lebih artikel dalam kurun waktu 10 tahun terakhir, guna mencari kata kunci dengan tema literasi digital dan implementasi di SD. Hasil dan pembahasan menunjukkan bahwa kebijakan literasi digital harus diadakan dilingkungan SD guna menemukan; 1) Pembelajaran Digital Sepanjang Hayat; 2) Kebutuhan Pembelajaran Digital Disetiap Lembaga; dan 3) Terakhir Khusus Implementasinya pada Satuan Pendidikan Khusus di SD. Hasil dan pembahasan setiap poin dapat lebih lanjut dibaca pada tulisan ini akan digital sepanjang hayat dan menggunakan pendekatan student centered learning. Kedepan hasil dari meta-analisis sederhana ini diharapkan dapat menambah konsep dasar penerapan teknologi literasi digital untuk praktisi dan guru sebagai dasar teoritis dan praktis lebih lanjut.
Kebijakan Teknologi Pendidikan dalam Islam : Sebuah Meta-Analisis Sederhana Literasi Digital di Sekolah Dasar
Suarmika, Putu Eka;
faliyandra, faisal;
Cahyanto, Bagus;
Hidayat, Nuris
Edukais : Jurnal Pemikiran Keislaman Vol. 6 No. 2 (2022): 21 Desember 2022
Publisher : Kependidikan Islam Fakultas Agama Islam
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36835/edukais.2022.6.2.1-16
Digitalisasi pendidikan menjadi permasalahan mendasar ketika pemahamannya hanya menggunakan media pembelajaran teknologi. Maka dari itu kebutuhan kebijakan teknologi pendidikan harus dikaji lebih mendalam dari berbagai referensi untuk menemukan konsep kebutuhan yang sebenarnya. Sehingga penemuan konsep sederhana harus dilakukan untuk penerapannya di lingkungan sekolah dasar (SD). Tujuan penulisan artikel ini untuk mendapatkan konsep litersi digital sepanjang hayat di lingkungan SD . Penggunaan meta-analisis sederhana digunakan mengkaji literatur, kriteria, dan analisis karakteristik diberbagai literatur. Data base Google Scholar, Eric, Springer lebih digunakan untuk mengkaji 300 lebih artikel dalam kurun waktu 10 tahun terakhir, guna mencari kata kunci dengan tema literasi digital dan implementasi di SD. Hasil dan pembahasan menunjukkan bahwa kebijakan literasi digital harus diadakan dilingkungan SD guna menemukan; 1) Pembelajaran Digital Sepanjang Hayat; 2) Kebutuhan Pembelajaran Digital Disetiap Lembaga; dan 3) Terakhir Khusus Implementasinya pada Satuan Pendidikan Khusus di SD. Hasil dan pembahasan setiap poin dapat lebih lanjut dibaca pada tulisan ini akan digital sepanjang hayat dan menggunakan pendekatan student centered learning. Kedepan hasil dari meta-analisis sederhana ini diharapkan dapat menambah konsep dasar penerapan teknologi literasi digital untuk praktisi dan guru sebagai dasar teoritis dan praktis lebih lanjut.