Agustina Sari
Universitas Indonesia Maju

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Gambaran Derajat Kesehatan Ibu Hamil Kekurangan Energi Kronik Di UPTD Puskesmas Pancoran Mas Depok 2021 Fransiska Widyanigrum; inayatul Ulya; Berliana Aullia Shaleha; Sinta Amalia Putri; Marcianus Kai Luli; Toto Kuntoro; Agustina Sari
Jurnal Kesehatan Vol 11 No 1 (2022): Jurnal Kesehatan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Yatsi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37048/kesehatan.v11i1.380

Abstract

Chronic Energy Deficiency (KEK) is one of the problems of malnutrition during pregnancy caused by unbalanced nutritional intake, causing lack of energy for a long time. The purpose of this study was to determine the degree of public health based on the risk of Chronic Energy Deficiency (KEK) in pregnant women in the working area of ​​UPTD Pancoran Mas Health Center Depok City. This study used a quantitative descriptive method which was carried out online through google form observations (questionnaires) in October 2021 in the working area of ​​the UPTD Pancoran Mas Health Center Depok City and secondary data collection through the Depok City Health Profile, Depok City Health Office Pocket Book 2020, and several previous research journals. Data processing was carried out from secondary data (Health Profile of Depok City 2018 and Pocket Book of Depok City Health Office 2020 and other supporting journals) and primary data (questionnaire-google forms) using Microsoft Word regarding risk factors that could affect Chronic Energy Deficiency (KEK) in pregnant women in the working area of ​​UPTD Puskesmas Pancoran Mas Depok City.
Edukasi Kesehatan Gigi dan Mulut melalui Media Pembelajaran Berbasis Interaktif pada Siswa SDN Mekarjaya 11 Kota Depok Tahun 2022 Asri Herawati; Agustina Sari; Nina; Doni Santoso; Fathir Brahmastha Arya Putra; Giovaldo Gabe Sitorus; Savanna Setiawaty
Jurnal Pengabdian Masyarakat Saga Komunitas Vol. 1 No. 4 (2022): Jurnal Pengabdian Masyarakat Saga Komunitas
Publisher : Sagamedia Indo Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53801/jpmsk.v1i4.66

Abstract

Latar Belakang: Anak yang mengalami gangguan kesehatan gigi dan mulut dapat mengalami penurunan kualitas. Pada usia anak sekolah dasar perlu bagi pelaku usaha untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut secara berkala, baik dalam penyuluhan pemeriksaan maupun perawatan kesehatan gigi dan mulut, oleh orang tua, sekolah dan instansi pemerintah terkait. Usia sekolah dasar merupakan waktu yang ideal untuk melatih keterampilan motorik anak, termasuk menyikat gigi. Selain itu, usia sekolah sudah menunjukkan kepekaan belajar sesuai dengan sifat ingin tahu anak. Tujuan: Untuk memberikan edukasi kesehatan gigi dan mulut melalui media pembelajaran berbasis interaktif pada Siswa SDN Mekarjaya 11 Kota Depok Tahun 2022 Metode: Pengabdian ini dilaksakanakan dengan memberikan Konseling, menggunakan media yaitu lembar kerja bolak-balik, film animasi, dan permainan puzzle yang bertujuan untuk menciptakan komunikasi dua arah dan membuat siswa aktif. Responden dalam pengabdian ini adalah siswa kelas 3 SDN Mekarjaya 11 Kota Depok Tahun 2022. Hasil: Terdapat 5 responden (25%) dengan tingkat pengetahuan baik sebelum diberikan fasilitas meningkat menjadi 14 (70%), terdapat 5 responden (25%) dengan tingkat pengetahuan cukup sebelum diberikan fasilitas menurun menjadi 4 (20%), dan ada 10 responden (50%) dengan tingkat pengetahuan sebelum pemberian fasilitas menurun menjadi 2 responden (10%). Kesimpulan: Kegiatan pengabdian masyarakat dengan tema “Edukasi Kesehatan Gigi dan Mulut Melalui Media Pembelajaran Berbasis Interaktif Pada Siswa SDN Mekarjaya 11 Kota Depok Tahun 2022” telah dilaksanakan dengan baik dan mendapat respon positif dari siswa kelas 3 yang kami miliki disaring melalui penyaringan. Ditemukan bahwa banyak siswa yang memiliki masalah gigi dan mulut seperti gigi berlubang dan kurangnya pengetahuan mereka tentang cara menjaga kesehatan gigi dan mulut dikarenakan kurangnya sosialisasi kesehatan yang diadakan oleh pihak sekolah dan puskesmas setempat.