Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Hubungan Kebiasaan Minum Teh, Kepatuhan Konsumsi Tablet FE dan Status Gizi terhadap Kejadian Anemia pada Ibu Hamil Lhiana Sugihastuti; Retno Sugesti; Rita Ayu Yolandia
Jurnal Interprofesi Kesehatan Indonesia Vol 2 No 1 (2022): Jurnal Interprofesi Kesehatan Indonesia
Publisher : MPI Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53801/jipki.v2i1.42

Abstract

Pendahuluan: AKI di Indonesia secara umum terjadi penurunan kematian ibu selama periode 1991- 2015 dari 390 menjadi 305 per 100.000 kelahiran hidup. Jumlah Kematian ibu di provinsi Jawa Barat periode bulan Januari - Juli tahun 2020 sebesar 416 kasus. Kejadian anemia pada ibu hamil mengalami kenaikan dari tahun 2020 sebanyak 56 orang menjadi 103 orang di tahun 2021. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kebiasaan minum teh, kepatuhan konsumsi fe dan status gizi terhadap kejadian anemia pada ibu hamil di RSUD Kota Bogor. Methode: Jenis penelitian deskriptif analitik dengan desain pendekatan cross-sectional. Populasi penelitian ini adalah ibu hamil yang berobat ke RSUD Kota Bogor sebanyak 253 responden.  Besarnya sampel penelitian ditentukan dengan rumus Slovin, besarnya sampel berdasarkan rumus Slovin pada penelitian ini berjumlah 72 responden. Cara Pengambilan sampel ini menggunakan Accidental Sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisis data yang digunakan adalah analisis univariat dan bivariate. Hasil: Hasil analisis nilai hubungan antara kebiasaan minum the p-value sebsesar 0.029, kepatuhan konsumsi tablet fe p-value sebesar 0.005 dan status gizi p-value sebsesar 0.017 dengan kejadian anemia pada ibu hamil di RSUD Kota Bogor.   Kesimpulan: Terdapat hubungan yang signifikan antara kejadian anemia dengan kebiasaan minum teh, kepatuhan konsumsi tablet Fe dan status gizi pada ibu hamil di RSUD Kota Bogor.
Self-reported Emergency Skills Competence among Pre-hospital Emergency Personnel in a Rural Area of Indonesia Benny Arief Sulistyanto; Irnawati Irnawati; Retno Sugesti; Devi Listiana; Sri Hayati; Evra Yusandra
Proceedings Series on Health & Medical Sciences Vol. 3 (2022): Proceedings of the 3rd International Nursing and Health Sciences Universitas Muhammad
Publisher : UM Purwokerto Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30595/pshms.v3i.613

Abstract

Background: Pre-hospital emergency medical services (EMS) personnel are responsible for providing intervention outside of the hospital setting. Consequently, the pre-hospital emergency personnel demand high capability of the personnel to perform emergency aid at the scene and during transport to the hospital. Objective: The purpose of this study is to explore emergency skills competence among pre-hospital emergency personnel in the area on the north coast of Java. Method: This study used the Essential Knowledge and Skills Questionnaire (EKSQ) as the instrument. There was 42 pre-hospital emergency personnel participated in this study. Results: This study revealed that most pre-hospital emergency personnel are nurses (93%). Most respondents reported not having sufficient competency in resuscitation (2,78 of 5 points) and giving medication (2,81 of 5 points). Age and experience were significantly correlated with pre-hospital emergency personnel's competence. Conclusion: This study concluded that there was a lack of competence in resuscitation. Hence, continuous professional-development courses are necessary to maintain pre-hospital emergency personnel's professional proficiency.
Pengaruh Antara Akupresur Dan Senam Yoga Terhadap Penurunan Skala Nyeri Disminore Pada Remaja Di Puskesmas Rias Tahun 2023 Suci Anggraeni; Retno Sugesti; Aprilya Nency
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 2 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i2.10188

Abstract

Dismenore merupakan salah satu masalah yang seringkali dialami oleh wanita muda ketika menstruasi. Sensasi tidak nyaman ini terjadi di area perut bagian bawah, kadang-kadang disertai dengan gejala seperti sakit kepala, kelelahan, rasa mual, dan muntah, biasanya muncul saat haid atau sebelum masa haid. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh antara akupresur dan senam yoga terhadap penurunan skala nyeri disminore pada remaja di Puskesmas Rias tahun 2023. Metode penelitian yang digunakan adalah study case literatur review. Penelitian ini dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Rias pada bulan Januari 2024. Populasi pada penelitian ini adalah remaja yang berkunjung di Puskesmas Rias. Besar sampel yang dibutuhkan pada penelitian ini yaitu 2 remaja yang mengalami masalah disminore yang diambil secara purposive sampling. Hasil penelitian didapatkan perbandingan responden pertama sebelum diberikan intervensi akupresure  terdapat penurunan skala nyeri dari skor 6 (nyeri intens) menjadi skor 2 (nyeri tidak menyenangkan) selama 2 hari dan mengalami penurunan skala nyeri 4 poin. Sedangkan responden yang diberikan intervensi senam yoga  terdapat penurunan skala nyeri dari skor 6 (nyeri intens) menjadi skor 1 (nyeri hampir tidak terasa) selama 2 hari dan mengalami penurunan skala nyeri 5 poin. Dapat disimpulkan pemberian senam yoga lebih baik dalam menurunkan skala nyeri disminore dibandingkan akupresure. Diharapkan remaja putri dapat mengimplementasikan akupresure dan senam yoga dalam mengurangi nyeri haid.
Efektivitas Teh Daun Kelor Dan Teh Rosela Terhadap Peningkatan Kadar Hemoglobin Pada Remaja Anemia Ringan Di UPT. Puskesmas Airgegas Tahun 2023 Novita Dewisari; Retno Sugesti; Salfia Darmi
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 2 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i2.10258

Abstract

Remaja putri pada setiap bulannya akan mengalami menstruasi yang mana pada saat menstruasi ini mereka akan beresiko terkena anemia. Anemia pada remaja dapat meningkatkan risiko menurunnya kesehatan reproduksi, gangguan perkembangan motorik, kecerdasan terhambat, menurunnya prestasi belajar, tingkat kebugaran menurun, dan tidak tercapainya tinggi badan maksimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas teh daun kelor dan teh rosela terhadap peningkatan kadar hemoglobin pada remaja anemia ringan dI UPT. Puskesmas Airgegas. Metode yang digunakan adalah study case literatur review. Penelitian ini dilakukan di UPT. Puskesmas Airgegas pada bulan januari 2023. Populasi pada penelitian ini adalah  remaja  yang berkunjung di UPT. Puskesmas Airgegas. Besar sampel yang dibutuhkan pada penelitian ini yaitu 2 remaja yang mengalami masalah anemia ringan. Teknik sampling pada penelitian adalah purposive sampling. Hasil penelitian didapatkan kadar hb responden 1 sebelum diberikan intervensi teh daun kelor adalah 11 gr/dl dan kadar hb setelah diberikan intervensi teh daun selama 2 minggu kelor adalah 12,7 gr/dl sehingga mengalami peningkatan kadar hb sebesar 1,7 gr/dl. Sedangkan kadar hb responden 2 sebelum diberikan intervensi teh rosella adalah 11,1 gr/dl dan kadar hb setelah diberikan intervensi teh rosella selama 2 minggu adalah 12,2 gr/dl sehingga mengalami mengalami peningkatan kadar hb sebesar 1,1 gr/dl. Dapat disimpulkan efektivitas pemberian teh daun kelor dalam peningkatan kadar hemoglobin lebih cepat dibandingkan pemberian teh rosella. Diharapkan remaja dapat mengimplementasikan penggunaan teh daun kelor dan teh rosella dalam mengatasi masalah anemia. Dan juga di harapkan bisa konsumsi teh secara rutin untuk minuman sehari-hari.
Hubungan Pengetahuan Ibu, Dukungan Keluarga Dan Peran Tenaga Kesehatan Dengan Kepatuhan Dalam Memberikan Imunisasi Pada Anak Usia 0-2 Tahun Di PMB RS Di Bogor Tahun 2023 Riska Meca Dwikusrini; Shinta Mona Lisca; Retno Sugesti
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 3 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i3.10718

Abstract

Pendahuluan: Program imunisasi merupakan salah satu upaya pencegahan terjangkitnya penyakit tertentu yaitu Penyakit yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I). Berdasarkan data yang diperoleh dari GAVI, WHO dan UNICEF menyebutkan bahwa setidaknya 80 juta anak usia kurang dari 1 tahun memiliki risiko untuk menderita penyakit difteri, campak dan polio. Tujuan: tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan ibu, dukungan keluarga dan peran tenaga kesehatan terhadap kepatuhan dalam memberikan imunisasi pada aank usia 0-2 tahun. Penelitian ini bersifat Survey Analitik dengan desain pendekatan Cross Sectional. Metode: metode pengambilan sampel akan dilakukan dengan teknik Random Sampling. Penelitian ini menggunakan data primer dengan membagikan kuesioner pada orangtua yang memiliki anak usia 0-2 tahun dan melakukan wawancara kepada 60 responden. Uji statistik : menggunakan uji chi square. Hasil: hasil analisis univariat didapatkan bahwa sebanyak 31 orangtua (51.7%) patuh dalam melaksanakan imunisasi dasar lengkap. Hasil analisis bivariat didapatkan bahwa ada 2 variabel yang berhubungan bermakna dengan kepatuhan orangtua yaitu variabel dukungan keluarga dengan p value 0,000 dan peran petugas kesehatan dengan p value 0.000. Kesimpulan: Dukungan keluarga dan peran petugas kesehatan memiliki hubungan dengan kepatuhan orangtua dalam imunisasi dasar lengkap disarankan agar keluarga tetap mendukung dan petugas kesehatan meningkatkan kinerjanya dengan berbagai inovasi dalam kegiatan imunisasi.
Pengaruh Pemberian Aromaterapi Papermint Dan Akupresur Perikardium Enam Terhadap Penurunan Emesis Gravidarum Pada Ibu Hamil Trimester I Di Puskesmas Karangpawitan Tahun 2023 Rani Marliani; Milka Anggraeni K; Retno Sugesti
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 3 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i3.10792

Abstract

Prevalensi kejadian mual muntah di Jawa Barat tahun 2021 sebesar 13% dari ibu hamil, sedangkan di Kabupaten Garut sekitar 14,2% dari 29.771 ibu hamil. Mual muntah pada kehamilan dapat menimbulkan berbagai dampak pada ibu hamil salah satunya adalah penurunan nafsu makan yang mengakibatkan perubahan keseimbangan elektrolit yakni kalium, kalsium dan natrium sehingga menyebakkan perubahan metabolisme pada tubuh. Pentingnya penanganan mual muntah pada ibu hamil, maka peneliti mencoba cara alternatif untuk mengatasi mual muntah dengan memberikan aromaterapi pepermint dan akupresur. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pemberian aromaterapi papermint dan akupresur perikardium enam terhadap penurunan emesis gravidarum. Penelitian ini menggunakan quasi eksperimen dengan Two Group Pretest Posttest design. Populasi pada penelitian ini ibu hamil trimester I sebanyak 40 ibu hamil, teknik sampel menggunakan total sampling dengan jumlah sampel sebanyak sebanyak 20 orang akan diberikan aromaterapi pepermint dan 20 orang lainnya akan diberikan akupresur. Instrument yang digunakan berupa kuesioner skala PUQE. Analisis data menggunakan uji Paired T-test dan Uji Independent Samples Test. Hasil bivariat didapatkan pemberian aromaterapi papermint p-value 0,000, akupresur p-value 0,000 dan uji independent didapatkan p-value sebesar 0,038. Terdapat pengaruh pemberian aromaterapi papermint dan akupresur perikardium enam terhadap penurunan emesis gravidarum pada ibu hamil Trimester I dimana pemberian arometerapi peppermint lebih berpengaruh terhadap penurunan emesis gravidarum. Diharapkan hasil penelitian ini dapat membantu dalam meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang pengobatan dan perawatan mual muntah dengan menggunakan bahan alam atau herbal, salah satu bahan yang bisa digunakan yaitu dengan aromaterapi peppermint dan titik akupresur perikardium 6 sehingga masyarakat dapat melakukannya secara mandiri.
Efektivitas Pemakaian Korset dan Senam Nifas Terhadap Diastasis Rekti Abdominal Pada Ibu Postpartum di RS Krakatau Medika Tahun 2023 Tharindi Suparyanto; Retno Sugesti; Rita Ayu Yolandia
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 3 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i3.11059

Abstract

Latar Belakang : Ibu pada masa pasca melahirkan akan mengalami berbagai masalah kesehatan atau ketidaknyamanan pada masa nifas, Gangguan masa nifas salah satunya adalah gangguan proses pemulihan kondisi fisik ibu postpartum yaitu proses involusi uteri dan kejadian diastasis rectus abdominis (pemisahan otot-otot perut), Dampak Diastasis rectus abdominis pada ibu post partum yang mengalami diastasis rectus abdominis adalah melemahnya dinding abdomen, mengurangi kontraksi kekuatan otot abdomen dan kestabilan pelvis, Salah satu upaya untuk mengembalikan keadaan normal dan meningkatkan kekuatan otot perut ibu serta mencegah terjadinya DRA setelah melahirkan adalah dengan memakai korset dan senam nifas.Tujuan; Mengetahui Efektivitas Pemakaian Korset Dan Senam Nifas Terhadap Diastasis Rekti Abdominal Pada Ibu Postpartum Di RS Krakatau Medika Tahun 2023. Metode; Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Hasil; Setelah dilakukan intervensi penggunaan korset dan senam nifas didapatkan bahwa senam nifas lebih cepat dalam penyembuhan diastasis rekti abdominal yakni pada hari 14 tidak ada celah pada abdoment dibandingkan penggunaan korset pada hari ke 14 yaitu terdapat celah pada abdomen 1cm dan selisih dari celah abdomen yaitu 1cm. Kesimpulan Saran; Terdapat perbandingan pada penggunaan korset dan senam nifas yaitu senam nifas lebih unggul daripada penggunaan korset yakni penyembuhan Diastasis Rekti Abdominal, diharapkan dapat dijadikan wawasam ilmu pengetahuan dalam penanganan Diastasis Rekti Abdominal dengan memberikan intervensi penggunaan korset dan senam nifas.
STUDY CASE LITERATURE REVIEW (SCLR) PENGARUH SENAM KEGEL DAN PEMBERIAN PUTIH TELUR REBUS TERHADAP PENYEMBUHAN LUKA PERINEUM PADA IBU POSTPARTUM DI PUSKESMAS CIKEUSIK KECAMATAN CIKEUSIK KABUPATEN PANDEGLANG TAHUN 2023 Rumi Rumi; Retno Sugesti; Maryam Syarah
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 2 (2024): JUNI 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v5i2.27881

Abstract

Robek Jalan lahir merupakan penyebab kedua perdarahan postpartum. Luka Jalan lahir biasanya ringan tetapi terkadang terjadi luka yang luas berbahaya. Akibat, biasanya terjadi luka pada vulva di sekitar introitus vagina yang biasanya tidak terlalu dalam, tapi terkadang bisa terjadi pengeluaran yang berlebihan. Berdasarkan data UNICEF tahun 2017 disebutkan bahwa kejadian komplikasi yang berhubungan dengan rupture perineum yang menyebabkan mortality rate di dunia tercatat mencapai 21,1 juta kasus, sedangkan di Asia Tenggara sendiri jumlahnya yang tercatat mencapai 16,3 juta kasus (UNICEF,2019). Prevalensi ibu bersalin yang mengalami rupture perineum di Indonesia pada golongan umur 25-30 tahun yaitu 24% sedangkan pada ibu bersalin usia 32-39 tahun sebesar 62%. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh senam kegel dan pemberian putih telur rebus terhadap penyembuhan luka perineum di puskesmas Cikeusik Kabupaten Pandeglang Banten Tahun 2023. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan rancangan studi kasus dengan pendekatan eksperimen dan sampel yang digunakan adalah ibu postpartum yang mengalami ruptur perineum grade 2. Ada pengaruh senam kegel terhadap penyembuhan luka perineum Responden 1 diberikan intervensi pemberian Senam kegel peyembuhan luka perinemum  baik dan cepat., Responden 2 diberikan intervensi pemberian putih telur rebus untuk penyembuhan luka perineum baik dan cepat. Terdapat kesesuaian apa yang diberikan  senam kegel dan  pemberian putih telur rebus pada ibu postpartum.
PERBEDAAN AROMATERAPI LAVENDER DAN AROMATERAPI LEMON TERHADAP INTENSITAS NYERI PASIEN POST SECTIO CAESAREA DI RSPAD GATOT SOEBROTO JAKARTA TAHUN 2024 Butet Elyta; Shinta Mona Lisca; Retno Sugesti
Journal of Innovation Research and Knowledge Vol. 4 No. 7: Desember 2024
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Persalinan merupakan suatu kondisi dimana harus dipersiapkan oleh ibu yang tengah mengandung dengan usia kehamilan trimester ketiga. Persalinan adalah proses mengeluarkan janin yang sudah memasuki usia kelahiran melalui jalan lahir atau jalan lainnya. Tujuan dari studi kasus ini untuk mengidentifikasi pengaruh Aromaterapi Lavender Dan Aromaterapi Lemon Terhadap Intensitas Nyeri Pasien Post Sectio Caesarea Di Rspad Gatot Soebroto Jakarta Tahun 2024. Metode Penelitian Studi kasus ini menggunakan metode kualitatif dengan studi kasus, dimana penelitian ini memusatkan diri secara intensif pada satu obyek tertentu yang mempelajarinya sebagai suatu kasus. Berdasarkan hasil dari studi kasus, didapatkan bahwa terdapat perbedaan yang penurunan nyeri pada ibu yang diberikan intervensi aromaterapi lavender dan aromaterapi lemon. Hasil Dari hasil studi kasus dapat ditarik kesimpulan bahwa aromaterapi lavender dan aromaterapi lemon berpengaruh terhadap penurunan intensitas nyeri post sectio caesarea pada ibu. Tetapi yang sangat signifikan dalam penurunan rasa nyeri post sectio caesarea yaitu aromaterapi lemon. Saran Diharapkan hasil studi kasus ini dapat dijadikan sebagai terapi non farmakologi dalam mengatasi klien yang mengalami nyeri post sectio caesarea meningkatkan pengetahuan dan wawasan pada ibu mengenai cara untuk mengatasi nyeri post sectio caesarea, dapat menjadi bahan pertimbangan dan materi tambahan untuk pengkaji selanjutnya, serta dapat dijadikan pedoman untuk pengkaji selanjutnya dalam melanjutkan studi kasus tentang ibu post sectio caesarea yang mengalami nyeri
Study Case Literature Review (SCLR): Efektivitas I Love You Massage Dan Pediatric Massage Terhadap Kejadian Konstipasi Pada Bayi 6-12 Bulan Di Pmb R Tahun 2024 Roheni Roheni; Shinta Mona Lisca; Retno Sugesti
Syntax Literate Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : Syntax Corporation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36418/syntax-literate.v10i5.59221

Abstract

Konstipasi adalah gangguan pencernaan umum pada bayi usia 6–12 bulan, terutama selama transisi dari ASI eksklusif ke MPASI. Orang tua umumnya khawatir terhadap efek samping obat pencahar dan lebih memilih terapi alami, seperti pijat bayi. Penelitian ini bertujuan mengetahuan efektivitas I Love You massage dan pediatric massage terhadap kejadian konstipasi pada bayi 6-12 bulan di PMB R tahun 2024. Penelitian ini menggunakan Pendekatan kualitatif dengan pendekatan studi kasus (case study). Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh bayi yang ada di PMB R tahun 2024 sebanyak 5 bayi. Sampel ditentukan berdasarkan teknik non-probability sampling, dengan sampel 2 bayi usia 6–12 bulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa baik I Love U Massage maupun Pediatric Massage efektif dalam menurunkan konstipasi pada bayi usia 6–12 bulan. Selain itu, pijat bayi I Love U Massage maupun Pediatric Massage juga memberikan manfaat tambahan seperti perbaikan pola tidur, peningkatan nafsu makan, serta perubahan perilaku yang lebih aktif dan responsif. Secara keseluruhan, I Love U Massage menunjukkan keunggulan dalam meningkatkan durasi tidur siang, mempercepat adaptasi pola makan yang lebih bervariasi, serta mendorong bayi menjadi lebih aktif dan responsif. Oleh karena itu, praktik pijat bayi dapat diterapkan secara luas oleh tenaga kesehatan dan orang tua sebagai intervensi non-farmakologis yang efektif untuk mengatasi konstipasi serta mendukung tumbuh kembang bayi.