Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Peranan Mahasiswa dan Alumni dalam Mempertahankan Akreditasi A pada Prodi Hukum Ekonomi Syariah (Muamalah) Fakultas Syariah dan Hukum UINSU Medan Tetty Marlina Tarigan; Fatimah Zahara
MUKADIMAH: Jurnal Pendidikan, Sejarah, dan Ilmu-ilmu Sosial Vol 5 (2021): Special Issue No. 1
Publisher : Prodi Pendidikan Sejarah Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Islam Sumatera

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/mkd.v5i0.5433

Abstract

This article discusses the role of students and alumni in maintaining accreditation. This study uses a qualitative method with a historical approach. The role of students and alumni is very much needed in advancing and also maintaining the accreditation of the department. One of the forums that need to be fostered and developed its roles and functions and supported by its existence by the universities, especially in each study program, is the existence of associations in the form of alumni associations. Through professional alumni organization, various kinds of opportunities and opportunities will be well communicated.
ANALISIS HUKUM PENGUASAAN TANAH NEGARA TANPA PERSETUJUAN PEMILIK TANAH DI KECAMATAN STM HILIR, KABUPATEN DELI SERDANG PERSPEKTIF WAHBAH AZ - ZUHAILI Aisyah Nasution; Tetty Marlina Tarigan
Al-Mashlahah: Jurnal Hukum Islam dan Pranata Sosial Al-Mashlahah: Jurnal Hukum Islam dan Pranata Sosial Islam (Special Issue 2022)
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Al Hidayah Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30868/am.v10i001.3652

Abstract

Berdasarkan permasalahan ini, peneliti menggunakan perspektif  Wahbah Az- Zuhaili atas hak kepemilikan tanah yang dikuasai dan dimanfaatkan tanpa persetujuan. Menurut perspektif WahbahAz- Zuhaili kepemilikan yang sah harus ada syariat yang dijalankan untuk sah menjadi pemilik. Tujuan dari penelitian ini yakni mengetahui hukum menguasai dan memanfaatkan tanah milik negara tanpa persetujuan pemilik tanah perspektif Wahbah Az- Zuhaili Dikecamatan STM Hilir Kabupaten Deli Serdang dan untuk mengetahui kondisi dan hukum penguasaan tanah milik negara DiKecamatan STM Hilir, Kabupaten Deli Serdang. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus dengan jenis penelitian yuridis empiris dengan menggunakan metode penelitian field reseach (penelitian lapangan). Pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara. Subjek penelitian adalah warga kecamatan STM Hilir Kabupaten Deli Serdang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hukum memanfaatkan tanah milik negara tanpa persetujuan pemilik tanah PTPN II yang digunakan masyarakat yang tidak bertanggung jawab sebagai lokasi galian, pondasi tanah bangunan milik pribadi, dan tanah untuk berkebun. Suatu ikhtishas (kekhususan) terhadap sesuatu yang dapat mencengah orang lain menguasainya, dan memungkinkan pemiliknya untuk melakukan tasarruf terhadap sesuatu tersebut sejak awal ada penghalang syari .Hal ini juga bertentangan dengan ketentuan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1960 tentang Pokok Pokok Agraria. 
Hukum Memperdagangkan Barang Tiruan Di Aplikasi Online Perspektif Imam Syafi’i (Studi Kasus Di Market Place Shopee Malaysia) Nurhidayah Binti Suhaizan; Tetty Marlina Tarigan
ARBITER: Jurnal Ilmiah Magister Hukum Vol 5, No 1 (2023): ARBITER: Jurnal Ilmiah Magister Hukum Mei
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/arbiter.v5i1.1739

Abstract

The main problem in this research is how to review the law of trading counterfeit goods online. The type of research used in this research is a type of literature research (library research), thereby using a qualitative research method with a normative research approach. The results of the research show that: 1) According to Imam Syafi'i, the law of trading counterfeit goods on the Shopee marketplace is not allowed due to the presence of elements that are prohibited or forbidden. The existence of fraudulent elements planned by the seller to deceive the customer is prohibited. This is because there is an element of tadlis in the practice. The element of tadlis which is a fraud committed in a sale and purchase transaction by the seller against the goods/objects he sells to the buyer, it can cause losses for the party who owns registered trademark rights or the owner of original trademark rights that are imitated. 2) How the practice of trading counterfeit goods on the online marketplace Shopee is carried out does not meet the objective requirements of the agreement, which is a certain thing and a halal reason. From the results of this study, the author suggests that the rules on the practice of buying and selling counterfeit goods be strengthened. Because, it can lead to the habit of the community to always use counterfeit goods.
GRANT SULTAN SEBAGAI BUKTI KEPEMILIKAN TANAH DI KOTA MEDAN (PERSPEKTIF HUKUM NASIONAL DAN HUKUM ISLAM) Tetty Marlina Tarigan; Pagar Hasibuan; Zulham Zulham
istinbath Vol. 21 No. 1 (2022): Juni 2022
Publisher : Universitas Islam Negeri Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20414/ijhi.v21i1.484

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian kompratif antara hukum nasional dengan hukum Islam yang membahas tentang grant sultan sebagai bukti kepemilikan tanah di Kota Medan. Hasil penelitian ini adalah kedudukan grant sultan sebagai bukti kepemilikan menurut hukum nasioanal bahwa sertifikat grant sultan sebagai alas hak kepemilikan bukan sebagai alat bukti kepemilikan. Sedangkan dalam hukum Islam: bahwa sertifikat grant sultan sebagai bukti kepemilikan. Grant sultan sebagai bukti pemberian tanah melalui cara al-iqtha’ (pemberian), negara memberikan kepada rakyat mejadi sebab timbulnya hak kepemilikan, maka sertifikat grant sultan yang diberikan oleh pihak Kesultanan Melayu sebagai pemerintah pada saat sebelum kemerdekaan secara hukum Islam merupakan tindakan yang sah. Rekomendasi; agar tidak terjadi pertentangan antar hukum nasional dan hukum Islam, kepada Pemerintahan agar tidak melakukan penerbitan SHM oleh pemerintah diatas tanah yang orang lain yang dianggap memiliki grant sultan, sepanjang belum dilakukannya pendataan atas asal-usul dan keaslian grant sultan tersebut.
Airline Responsibility for Loss and Damage to Passeger Goods From the Perspective of Wahbah Az-Zuhaili Ummi Kalsum Siregar; Tetty Marlina Tarigan
Journal of Education, Humaniora and Social Sciences (JEHSS) Vol 6, No 1 (2023): Journal of Education, Humaniora and Social Sciences (JEHSS), August
Publisher : Mahesa Research Center

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34007/jehss.v6i1.1801

Abstract

Responsibility can be defined as acondition of being obliged to bear something if there is something that can be claimed, dusputed, allowed, and so on, in the context of legal of legal rwlations between one person and another with more emphasis on individual interests, privat in nature. this paper aims to find out how airlines are responsible for damage and loss of passeger goods. In order to approach this problem, a reference to qualiltative theory is used. data data was collected through secondary and primary data sources and analyzed qualitatively. This study councludes that even the students who damage the goods are caused by general workers, so the one who guarantees it is the instructor because he is the one who is basically resposible, so it is as if he himself did the damage
PROBLEMATIKA PELAKSANAAN AUDIT MUTU INTERNAL DI PERGURUAN TINGGI KEAGAMAAN ISLAM Tetty Marlina Tarigan; Fatimah Zahara
Research and Development Journal of Education Vol 9, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/rdje.v9i2.14968

Abstract

Penelitian ini berjudul Peranan Problematika Pelaksanaan Mutu Internal Di Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri. Penelitian ini merupakan hasil dari sebuah penelitian kualitatif, dengan menggunakan metode riset pengembangan perguruan tinggi. Data diperoleh dengan melakukan wawancara, observasi dan penelaahan dokumen. Objek penelitian ini adalah beberapa Perguruan Tinggi Islam Negeri, diantaranya ialah UIN Syarif Hidayatullah, UIN Sjech M. Djamil Djambek, UIN Syekh Ali Hasan Ahmad, dan STAIN Madina. Hasil penelitian yang peneliti peroleh bahwasanya UIN Syarif Hidayatullah Jakarta sudah menggunakan sistem Paper Less yang artinya semua data telah terkumpulkan di satu aplikasi. Aplikasi tersebut bernama SIQA (The System of Internal Quality Assurance) yakni sebagai sebuah sistem untuk digitalisasi dan analisis proses Audit Mutu Internal (AMI). Sedangkan Perguruan Tinggi Islam Negeri lainnya masih menggunakan sistem Hard Copy atau manual. Dan problematika yang peneliti temukan ialah bahwa di UIN Syarif pengembangan aplikasinya. Sedangkan problematika yang peneliti temukan di Perguruan Islam Negeri lainnya memiliki macam jenis problematikanya baik itu terkait tentang pelaksanaan AMI, problematika antara Audit dan Auditee, dan keseriusan dalam melaksanakannya.