Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Sunat Perempuan Di Indonesia: Potret terhadap Praktik Female Genital Mutilation (FGM) Feni Sulistyawati; Abdul Hakim
Jurnal Hawa : Studi Pengarus Utamaan Gender dan Anak Vol 4, No 1 (2022): Juni
Publisher : UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29300/hawapsga.v4i1.6753

Abstract

Kesehatan reproduksi merupakan hak setiap individu. Terdapat ketidaksetaraan terkait masalah kesehatan reproduksi salah satunya praktik sunat perempuan/ Female Genital Mutilation (FGM). Beberapa organisasi kesehatan mengecam adanya praktik FGM karena dinilai berbahaya. Praktik FGM masih terdapat di Indonesia hingga saat ini. Artikel ini bertujuan untuk mengetahui perkembangan kasus FGM di Indonesia. Metode menggunakan study literatur dari dua belas artikel yang sesuai dengan kriteria screening. Hasil yang diperoleh yakni praktik FGM di Indonesia berkembang hampir diseluruh wilayah di Indonesia yakni Sumatera, Jawa, Nusa Tenggara, Kalimantan dan Sulawesi yang dipengaruhi oleh adat, budaya serta faktor religiositas dengan menggunakan berbagai macam prosedur. Praktik FGM tidak hanya dilakukan oleh dukun akan tetapi juga tenaga kesehatan. Praktik FGM berkembang pesat di Indonesia meskipun pemerintah telah melakukan berbagai upaya guna menghapus praktik tersebut. Perlu adanya pengawasan ketat dari pemerintah karena masih terdapat daerah yang melakukan praktik FGM secara sembunyi sembunyi. Hasil penelitian ini berkontribusi sebagai dasar untuk pengembangan peneliti selanjutnya dalam melaksanakan penelitian lapangan terkait dengan praktik FGM di Indonesia
Upaya Pencegahan Stunting di Masa Pandemi Covid-19 Feni Sulistyawati; Ni Putu Widarini
Gorontalo Journal of Public Health VOLUME 5 NOMOR 1, APRIL 2022
Publisher : Universitas Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32662/gjph.v5i1.1997

Abstract

Stunting merupakan gangguan terkait tumbuh kembang anak dengan tinggi badan kurang dari dua deviasi standar pertumbuhan anak WHO. Secara global terjadi penurunan kasus kejadian stunting akan tetapi pandemi Covid-19 memberikan pengaruh dalam peningkatan kasus stunting di Indonesia. Berbagai tantangan akibat adanya keterbatasan ruang gerak menjadi penghambat dalam melaksanakan program pencegahan stunting. Tujuan studi literatur ini untuk mengetahui upaya pencegahan yang tepat dalam penurunkan stunting saat pandemi Covid-19. Artikel ini ditulis dengan menggunakan studi literatur dan mencari database dari Google Scholar dari 2020 hingga 2021 dengan sintaks kata kunci untuk database. Sebanyak 7 artikel diulas dalam tulisan ini. Hasil studi pustaka menunjukkan bahwa pencegahan stunting dapat dilakukan secara langsung dengan pemberian kartu stunting, pendidikan keluarga dan media audiovisual sedangankan secara tidak langsung melalui telemedicine/ electronic health yakni aplikasi, grup whatsapp dan youtube. Upaya pencegahan tersebut dilakukan guna meningkatkan kesehatan khususnya pemenuhan gizi sehingga mencegah terjadinya stunting yang terhambat selama masa pandemi Covid-19