Syamsu Budiyanti
Universitas Trunojoyo Madura

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Tourism Industrialization Model and the Effects on the Income, Employment Opportunity, and Economy in Sumenep City, Beach 9, Gili Genting District Arie Wahyu Prananta; Aminah Dewi Rahwawati; Syamsu Budiyanti; Jumi’atul Holisah; Widiyanto Kusumah
Khazanah Sosial Vol 4, No 2 (2022): Khazanah Sosial Vol 4, No 2 August 2022
Publisher : UIN Sunan Gunung Djati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (680.862 KB) | DOI: 10.15575/ks.v4i2.17636

Abstract

Urbanization in Indonesian increases quite significantly so that the tendency of the broadening economical social problems in many cities in Indonesia can cause national problems and become the social problems for Indonesian nation. Industrialization cannot be separated from the effort of improving the quality of human resource and the utilization of nature resources. In general, the relationship between development and industrialization. This study was expected to discover and develop SEM model where income distribution affected industrialization in Gili Genting District concentrated in three villages. Bon Baru Village, Bringsang Village, and Jate Lombang Village. This study uses quantitative methods and SEM (Structural Equation Modeling) analysis. we find that the Income Distribution affected Industrialization.
Memahami Makna Kopi Dalam Perilaku Keseharian: Studi Fenomenologi Kebiasaan Ngopi Pada Masyarakat Kaki Pegunungan Hyang Barat Di Kabupaten Probolinggo Syamsu Budiyanti
DIMENSI - Jurnal Sosiologi Vol 11, No 1 (2022)
Publisher : DIMENSI - Journal of Sociology

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Aktivitas minum kopi telah menjadi sangat popular pada masyarakat seluruh dunia termasuk sebuah wilayah di kaki Pegunungan Hyang Barat tepatnya di Desa Bermi, Kecamatan Krucil, Kabupaten Probolinggo, Kopi tidak hanya ada dalam jalinan historis desa, juga telah menjadi sumber penghidupan dan kebutuhan warga sejak dulu hingga kini, Keberadaan kopi telah menjadi urat nadi dengan dinamisasi perkembangan dari masa ke masa, memunculkan perubahan atau pergeseran makna didalamnya. Penelitian ini berangkat dari upaya analisis gejala masyarakat yang mempunyai kebiasaan terkait keberadaan simbol ‘kopi’ yang berfokus pada hakikat manusia sebagai makhluk relasional atas dirinya serta pensimbolan tersebut untuk lebih kritis, peka, aktif, dan kreatif dalam menginterpretasikan simbol yang muncul didalamnya. Alhasil, upaya tersebut menghasilkan proses perekonstruksian ejawantah makna sebagaimana tertuang dalam interpretasi penyimbolan ‘kopi’ dalam makna keseharian. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif fenomenologis untuk melihat ‘world view’ subyek penelitian dengan perpektif interpretative ala ‘verstehen’ Max Weber terkait ‘makna’ (sinn). Hasil penelitian menunjukkan adanya pergeseran makna atas kebiasaan minum kopi pada Orang Bermi dalam 2 hal berikut: (1) Terjadinya perubahan makna ‘minum kopi’ yang merupakan keniscayaan dalam upaya penyelarasan komunitas atas perubahan dan perbedaan zaman yang terjadi, sekaligus bentuk bertahan sebuah aktivitas yaitu ‘ngopi’; (2) Pergeseran makna terjadi secara alamiah dalam kurun waktu yang lama (evolutif) sehingga dampak pergeseran makna tersebut mampu berjalan seiring dengan keberadaan sistem sosial Desa Bermi serta relatif tidak menyebabkan disharmoni sistem hingga saat ini, bahkan sangat antisipatif terhadap prediksi perkembangan zaman kedepan.
METODE SOCIAL MAPPING UNTUK MELIHAT PERAN GANDA ISTRI NELAYAN DALAM RANGKA PENINGKATAN KESEJAHTERAAN KELUARGA NELAYAN (STUDI KASUS DI DESA BRINGSANG KECAMATAN GILI GENTING, SUMENEP) Jumiatl Holisha; Arie Wahyu Prananta; Aminah Dewi Rahwati; Syamsu Budiyanti
Journal Social Politica Vol 3 No 1 (2022)
Publisher : Jurnal Sosial-Politika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (476.859 KB) | DOI: 10.54144/jsp.v3i1.48

Abstract

Permasalahan dalam penelitian ini ialah peranan istri nelayan dalam meningkatkan kesejahteraan rumah tangganya, bentuk atau wujud partisipasi seorang istri nelayan dalam meningkatkan kesejahteraan rumah tangganya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauhmana peranan istri nelayan dan dalam wujud apakah partisipasi yang dilakukan oleh istri nelayan dalam meningkatkan kesejahteraan rumah tangganya. Hasil penelitian menunjukkan peran istri mempunyai peran ganda jadi penambah dan penutup kebutuhan keluarga. Suami merasa terancam dan terganggu akibat istri bekerja untuk menambah pendapatan keluarga berpengaruh terhadap hubungan relasi antara suami dan istri.
STRATEGI ADAPATASI NELAYAN PENGEMBANGAN WISATA PANTAI 9 DI DESA BRINGSANG, KECAMATAN GILI GENTING KABUPATEN SUMENEP Widiyanto Kusumah; Arie Wahyu Prananta Prananta; Aminah Dewi Rahmawati Rahmawati; Syamsu Budiyanti
Journal Social Politica Vol 3 No 1 (2022)
Publisher : Jurnal Sosial-Politika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (368.551 KB) | DOI: 10.54144/jsp.v3i1.49

Abstract

The construction of Pantai 9 Sumenep distric Madura Island has had positive and negative impacts on the Madurese community. Ecotourism project development that has been planned by the government certainly requires a land acquisition program. This land acquisition program became the next stage with the establishment of Pantai 9 to turn Madura into an industrialized area. The pros and cons of the people of Pantai 9 in the land acquisition program have made the community fight against the government. To find out the form of community resistance to the government in land acquisition for ecotourism projects in Bringsang Village, Gili Genting District, Sumenep Regency. purposive sampling technique, the type of data used is primary data and secondary data. Primary data obtained from unstructured interviews. Secondary data obtained from literature study. In this study to analyze the data using the theory of resistance Sidney Tarrow. The results showed that the form of resistance owned by the people of Pantai 9 was with actions based on the politics of resistance that facilitated the public to openly express opinions. Creating an organizational structure for community groups against evictions as a vehicle for mobilizing the resistance movement and the process of framing the Pantai 9 community groups together making banners by creating meanings by displaying slogans.