Rahmi Amir
Faculty Of Health Sciences, Universitas Muhammadiyah Parepare, Parepare City, South Sulawesi Province, Indonesia

Published : 8 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

PENILAIAN RISIKO LINGKUNGAN TERHADAP PENGARUH DARI PENGOLAHAN PUPUK ORGANIK DI RUMAH SAMPAH LAKESSI BERSAHAJA DI KELURAHAN LAKESSI KABUPATEN SIDENRENG RAPPANG Asny Septiani; Rahmi Amir; Nur Haeda
Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan Vol 2 No 1 (2019): Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan
Publisher : FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PAREPARE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (753.634 KB) | DOI: 10.31850/makes.v2i1.123

Abstract

Pengolahan pupuk organik yang berasal dari sampah organik ditemukan bahaya yang terkandung di dalamnya sehingga dapat menyebabkan keterpaparan pada pekerja dalam melakukan pengolahan pupuk organik yang berpotensi berbahaya, kita ketahui bahwa pupuk organik baik untuk tanaman tapi tidak diketahui dampak dari pengolahan pupuk organik.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui risiko lingkungan terhadap pengaruh dari pengolahan pupuk organik baik dari segi efek secara langsung maupun dari segi efek secara tidak langsung di Rumah Sampah Lakessi Bersahaja Kelurahan Lakessi Kabupaten sidenreng Rappang.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif Peneliti mengidentifikasi melalui observasional dengan menggunakan kuesioner pada sampel, dimana sampel dalam penelitian ini pekerja yang melakukan pengolahan pupuk organik sebanyak 8 orang. Data dianalisis secara univariat dan bivariat menggunakan uji statistik Chi Square dan Fisher’s Exact Test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh risiko kesehatan (0,036 < 0,05), dan ada estimasi secara langsung (0,036 < 0,05) dari penilaian risiko lingkungan terhadap pengaruh dari pengolahan pupuk organik di Rumah sampah Lakessi Bersahaja Kelurahan Lakessi Kabupaten Sidenreng Rappang. Hendaknya pemerintah pusat memperhatikan lokasi sebelum membangun suatu tempat pengolahan sampah karena lokasi tersebut dekat dengan sarana pendidikan, dan bagi pengelolah ruimah sampah Lakessi Bersahaja Kelurahan Lakessi Kabupaten Sidenreng Rappang, Untuk menyiapkan APD bagi para pekerja
EFEKTIVITAS ARANG SEKAM PADI DALAM MENURUNKAN KADAR BESI (Fe) PADA AIR SUMUR BOR DI DESA PADANGLOANG KABUPATEN PINRANG Riskawati; Rahmi Amir; Herlina
Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan Vol 2 No 1 (2019): Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan
Publisher : FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PAREPARE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (549.735 KB) | DOI: 10.31850/makes.v2i1.132

Abstract

Kadar besi (Fe) yang melebihi ambang batas dapat menimbulkan dampak negatif terhadap air antara lain kondisi air berwarna kuning, berasa dan bau besi atau karat. Sedangkan efek negatif pada kesehatan manusia adalah dapat menggangu sistem reproduksi dan berpotensi sebagai pemicu kanker apabila dikomsumsi dalam kurun waktu lama. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektifitas arang sekam padi dalam menurunkan kadar besi (Fe) pada Sumur Bor di Dusun Banga Desa Padangloang Kabupaten Pinrang, Jenis penelitian ini adalah quasy eksperimen dimana setiap perlakuan dilakukan pengulangan sebanyak 3 kali. Hasil pada penelitian ini yaitu kadar besi (Fe) sebelum perlakuan sebanyak 1,81 mg/l dan setelah perlakuan penambahan arang sekam padi dengan konsentrasi yang berbeda terjadi penurunan kadar besi (Fe) pada Sumur Bor di Dusun Banga Desa Padangloang Kabupaten Pinrang. Dari konsentrasi 5 gram, 10 gram, dan 15 gram yang paling efektif untuk menurunkan kadar besi (Fe) adalah 15 gram dengan 100 ml air, hasil yang didapatkan 0,30 mg/l. Semakin banyak jumlah konsentrasi arang sekam padi maka semakin tinggi tingkat penurunan kadar besi (Fe). Arang sekam padi dapat dikatakan efektif dalam menurunkan kadar besi (Fe) pada air sumur bor di Dusun Banga Desa Padangloang Kabupaten Pinrang sesuai dengan peraturan yang telah ditetapkan oleh Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 492/Menkes/Per/IV/2010 tentang persyaratan kualitas air bersih
PENGARUH INTENSITAS KEBISINGAN TERHADAP FREKUENSI DENYUT NADI PADA PEKERJA PENGGILINGAN GABAH DI DESA SANGLEPONGAN KECAMATAN CURIO KABUPATEN ENREKANG Masdi; Rahmi Amir; Amir Pantintingan
Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan Vol 2 No 2 (2019): Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan
Publisher : FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PAREPARE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (567.378 KB) | DOI: 10.31850/makes.v2i2.145

Abstract

Kebisingan merupakan salah satu masalah kesehatan lingkungan dan kesehatan kerja.Bising adalah suara yang tidak dikehendaki yang dapat menganggu dan atau dapat membahayakan kesehatan. Berdasarkan kepmenaker,kebisingan adalah suara yang tidak dikehendaki yang bersumber dari alat-alat, proses produksi yang pada tingkat tertentu dapat menimbulkan gangguan kesehatan dan pendengaran Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh intensitas kebisingan dengan frekuensiDenyut Nadi pada Pekerja penggilingan Gabah Di Desa Sanglepongan Kecamatan Curio Kabupaten Enrekang, dan Untuk mengetahui dampak kesehatan bagi pekerja penggilingan gabah di Desa Sanglepongan Kecamatan Curio Kabupaten Enrekang. Metode dalam penelitian ini adalah survei analitik dengan pendekatan cross sectional. Berdasarkan hasil penelitian dan uji statistic yang telah dilakukan dihasilkan t hitung yakni 6,000 dengan tingkat signifikansi yakni 0,000 yang artinya ada perbedaan antara frekuensi denyut nadi sebelum dan setelah terpapar kebisingan.
Analisis Risiko Kesehatan Lingkungan Pajanan PM10 Pada Karyawan Operator Di Spbu Lapadde Km 3 Kota Parepare Indah Asmita Dewi; Rahmi Amir; Makhrajani Majid
JURNAL KESEHATAN LINGKUNGAN: Jurnal dan Aplikasi Teknik Kesehatan Lingkungan Vol 19 No 2 (2022): Jurnal Kesehatan Lingkungan Volume 19 No. 2, Juli 2022
Publisher : Poltekkes Kemenkes Banjarmasin Jurusan Kesehatan Lingkungan Banjarbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (390.699 KB) | DOI: 10.31964/jkl.v19i2.430

Abstract

PM10 is a dust with solid and liquid particulates floating in the air with a media value of 10 microns in aerodynamic diameter. This particulate matter (PM10) can enter through the nose and throat and can reach the lungs. This inhaled particulate metter has a negative impact on health problems, especially on the lungs and heart organs. The purpose of this study is to determine the estimated risk level of PM10 exposure to gas station operator employees. The research method used in this study is the Environmental Health Risk Analysis (ARKL) method. and carried out in July 2021 with a sample of 8 employees of gas station operators. The total concentration of PM10 in ambient air is 0.020 mg/m3 which is carried out at the location point, namely the refueling area at the gas station. The results of the calculation of the Realtime and Lifetime RQ values ​​are obtained 1, the risk for SPBU Operator Employees can still be said to be safe at the gas station for 8 hours per day for the next 30 years.
Qualitative Study of the Incidence of Autism among Students at State Special School (SLB) 1 Parepare City Rahmi Amir; Risdayanti Risdayanti; Nurlinda Nurlinda; Rasidah Rasidah; Abd Farid Lewa
Poltekita : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol. 17 No. 2 (2023): August
Publisher : Poltekkes Kemenkes Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33860/jik.v17i2.2460

Abstract

This research explores the risk factors for the occurrence of autism among students at Special Needs School (Sekolah Luar Biasa or SLB) Negeri 1 in the city of Parepare. Autism is a developmental disorder that affects a child's social interaction, communication, and behavior. The exact cause of autism is still unknown, but several factors such as genetics, environment, and prenatal factors have been identified as possible causes. This study used a qualitative method, conducting in-depth interviews with parents of autistic students, therapy counselors, and teachers of autistic students. Results of the research indicate that traditional factors such as a history of medication during pregnancy, viral infections, and the birth weight of the baby do not have a significant association with autism among students at SLB Negeri 1 Parepare. However, other factors such as imbalances in the nervous system, exposure to chemicals, and exclusive breastfeeding for less than six months may contribute to the occurrence of autism.This research emphasizes the need for a deeper understanding of the risk factors for autism that may vary in different populations. Recommendations include avoiding the consumption of non-prescribed medications during pregnancy, reducing exposure to harmful chemicals, and promoting exclusive breastfeeding for a minimum of six months. The government also needs to raise awareness about autism and provide appropriate facilities for children with this disorder. This research contributes to a better understanding of the risk factors for autism at SLB Negeri 1 Parepare.
Pestisida Dan Faktor Risiko Stunting (Kajian Literatur) Nur Azizah Amalia; Usman; Ayu Dwi Putri Rusman; Rahmi Amir; Haniarti Haniarti
Sulolipu: Media Komunikasi Sivitas Akademika dan Masyarakat Vol 23 No 2 (2023): Jurnal Sulolipu: Media Komunikasi Sivitas Akademika dan Masyarakat
Publisher : Jurusan Kesehatan Lingkungan Poltekkes Kemenkes Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32382/sulo.v23i2.122

Abstract

The prevalence rate of stunting worldwide in 2020 reached 22% or 149.2 million people. Data from the Indonesian Nutrition Status Study (SSGI) conducted by the Ministry of Health (MoH) reported that in 2021, the prevalence of stunting cases in Indonesia was 24.4%. The purpose of this study is to examine the relationship between pesticide use and the risk of stunting. Using the Literature Review method, various previous studies were analysed that discussed pesticides related to stunting risk factors. Searches were conducted on several databases, namely, Google Scholar, Scopus, Pubmed, and Science Direct. Then the selection was carried out using the PRISMA flow. Based on the results of sorting journal articles, 10 research journal articles were found which were then analysed based on the topic of the study, namely pesticides and stunting. Because pesticides contain Thyroid Disrupting Chemical which can interfere with thyroid hormones, especially in mothers with productive age. Then supported by various other factors that affect stunting caused by pesticide exposure. Therefore, it can be concluded that there is a significant relationship between pesticides and risk factors for stunting.
Konsep Literasi Lingkungan Pada Penambang Pasir Dalam Mewujudkan Sustainability Environmentdiindonesia: Literature Review Rahmi Amir; Rasidah Wahyuni Sari; Nurlinda; Herlina Muin; Novita Dwiyanti
Sulolipu: Media Komunikasi Sivitas Akademika dan Masyarakat Vol 23 No 2 (2023): Jurnal Sulolipu: Media Komunikasi Sivitas Akademika dan Masyarakat
Publisher : Jurusan Kesehatan Lingkungan Poltekkes Kemenkes Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32382/sulo.v23i2.302

Abstract

Eksploitasi sumber daya alam akan menyebabkan perubahan kualitas lingkungan dengan tolak ukur atau ambang batas tertentu, pemanfaatan sumber daya alam lokal harus menghasilkan produksi untuk kemakmuran daerah. Tujuan dari penelitian ini untuk mengkaji konsep literasi pada penambang pasir dalam menjaga ketahanan lingkungan. Penelitian ini menggunakan desain kualitatif dengan pendekatan studi kepustakaan. Hasil penelitian dari 9 artikel terkait ada 4 artikel yang membahas tentang konsep literasi lingkungan pada penambang pasir, serta 5 artikel lainnya membahas tentang kelestarian lingkunagn/ketahanan lingkungan. Pendidikan literasi lingkungan memiliki peran penting dalam meningkatkan pemahaman dan tindakan yang berkelanjutan terhadap lingkungan bagi pelajar dan pekerja tambang pasir, termasuk kesadaran terhadap praktik-praktik yang bertanggung jawab dan penyesuaian terhadap regulasi lingkungan. Untuk mencapai keberlanjutan lingkungan di Indonesia, diperlukan langkah-langkah seperti penggunaan sumber daya terbarukan, perlindungan terhadap habitat alami, efisiensi energi dan sumber daya, pencegahan pencemaran, partisipasi masyarakat, dan kolaborasi antara berbagai pihak untuk menerapkan praktik penambangan yang berkelanjutan. Kata kunci : literasi lingkungan, tambang pasir, ketahanan lingkungan
Best Practice Pendampingan Siswa Menengah Kejuruan dalam Edukasi Ekonomi Cirkular melalui Kiprah Cerdas Iklim (Smart Iklim) dalam Produksi Eco-Enzyme dan Produk Kreatifitas Berbahan Limbah Rahmi Amir; Nirwana Sampara; Haslinda Haslinda
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 7, No 9 (2024): Volume 7 No 9 (2024)
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v7i9.15610

Abstract

ABSTRAK Sampah merupakan isu yang belum terselesaikan hingga saat ini. Terlebih lagi bahwa timbulan sampah biasanya bersumber pada rumah tangga. Permasalahan sampah juga dialami di Kota Parepare yang memiliki catatan 36% sampahnya berasal dari sampah pangan. Salah satu desa yang masih juga memiliki permasalahan mengenai sampah. Tujuan pengabdian ini adalah memberikan edukasi dan pendampingan pembuatan eco-enzyme dalam memanfaatkan sampah organik bagi siswa SMK 3 kejuruan. Pemilihan siswa menjadi peserta kegiatan pengabdian dikarenakan mereka adalah sumber daya manusia juga harus dioptimalkan dalam pengelolaan sampah. Selain itu siswa merupakan kunci konsumen dan juga menjadi penyedia bahan pangan di rumah tangga. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini diawalai dengan sosialisasi kemudian dilanjutkan dengan kegiatan praktek. Berdasarkan kegiatan pengabdian yang telah dilakukan peserta kegiatan yaitu SMK 3 Kota Parepare sangat antusias mengikuti kegiatan pengabdian ini. Kegiatan ini dilakukan dengan tahapan sosialisasi terlebih dahulu mengenai apa saja yang harus diketahui tentang eco-enzyme. Sosialisasi menggunakan penyuluhan dan diselingi dengan diskusi maupun tanya jawab. Kegiatan pengabdian kemudian dilanjutkan dengan pelatihan dan pendampingan pembuatan eco-enzyme. Kata Kunci: Eco-enzyme, Sampah, Rumah Tangga  ABSTRACT Garbage is an issue that has not been resolved until now. Moreover, the generation of waste usually comes from households. Waste problems are also experienced in Parepare Municipality, which has a record of 36% of its waste coming from food waste. One of the villages still has problems regarding waste. The aim of this service is to provide education and assistance in making eco-enzymes in utilizing organic waste for Vocational School 3 students. The selection of students to become participants in service activities is because they are human resources and must also be optimized in waste management. Apart from that, students are key consumers and also providers of food in the household. The method used in this service begins with socialization then continues with practical activities. Based on the service activities that have been carried out, the activity participants, namely SMK 3 Kota Parepare, are very enthusiastic about participating in this service activity. This activity is carried out with a first socialization stage regarding what you need to know about eco-enzymes. Socialization uses counseling and is interspersed with discussions and questions and answers. The service activities were then continued with training and assistance in making eco-enzymes. Keywords: Eco-enzyme, Waste, Household