Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

ANALISIS PEMUTAKHIRAN DAFTAR PEMILIH BERKELANJUTAN TAHUN 2018 DI KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN SITUBONDO Dini Noor Aini; Devi Ainun Nisa
CERMIN: Jurnal Penelitian Vol 6 No 1 (2022): JULI
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat - Universitas Abdurachman Saleh Situbondo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36841/cermin_unars.v6i1.1718

Abstract

Tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui pemutakhiran daftar pemilih berkelanjutan Tahun 2018 di Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Situbondo. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan Lokasi penelitian di Kantor Komisi Pemilihan Umum Kabupaten selama 3 bulan yaitu pada bulan Agustus sampai dengan Oktober 2020. Informan yang ditentukan peneliti dalam penelitian ini adalah Informan Kunci dan Informan Pendukung. Pemeriksaan Keabsahan Data menggunakan menggunakan trianggulasi sumber. Komisi Pemilihan Umum Daerah Kabupaten Situbondo telah melakukan proses pemutakhiran Daftar Pemilih Tetap sesuai dengan Pasal 9 sampai dengan pasal 41B Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 8 Tahun 2016 tentang Pemutakhiran Daftar Pemilih, namun masih adanya permasalahan yang terjadi di dalam penetapan Daftar Pemilih Tetap, menunjukkan masih kurangnya partisipasi masyarakat dan pihak yang terkait dalam penetapan Daftar Pemilih Tetap.
ANALISIS KEBIJAKAN DAN STRATEGI PENGEMBANGAN PASAR TRADISIONAL DI KABUPATEN SITUBONDO Dini Noor Aini; Hasan Muchtar Fauzi
CERMIN: Jurnal Penelitian Vol 3 No 2 (2019): DESEMBER
Publisher : Relawan Jurnal Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (312.584 KB) | DOI: 10.36841/cermin_unars.v3i2.459

Abstract

Kebijakan otonomi telah mengarahkan kebijakan pembangunan Kabupaten Situbondo untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat dengan potensi di sektor perdagangan dan jasa. Kebijakan yang dibuat oleh Pemerintah untuk meningkatkan kontribusi sektor perdagangan adalah meningkatkan aktivitas pasar tradisional. Program khusus untuk pengembangan pasar tradisional, yaitu revitalisasi pasar tradisional Pasar Panji, Pasar Ardirejo, Pasar Panarukan dan Pasar Sumberkolak, tetapi program itu hanya menimbulkan kontroversi dengan para pebalap yang dianggap tidak sesuai dengan kebutuhan tempat penjualan. Penelitian ini menggunakan tiga analisis. Analisis pemangku kepentingan dilakukan untuk menentukan tingkat keterlibatan, minat, dan pengaruh semua pemangku kepentingan yang terlibat dalam kebijakan pengembangan pasar tradisional. Analisis deskriptif digunakan untuk mengetahui penyebab kegagalan kebijakan, apakah proses persiapannya tidak tepat atau implementasinya tidak berjalan dengan baik. Analisis PHA digunakan untuk merumuskan strategi pengembangan hak pasar tradisional di Kabupaten Situbondo sehingga dapat menjadi masukan bagi Pemerintah Daerah.
ANALISIS PELAKSANAAN HAK POLITIK PENYANDANG DISABILITAS PADA PEMILIHAN BUPATI DAN WAKIL BUPATI TAHUN 2020 DI KECAMATAN KENDIT KABUPATEN SITUBONDO Giyanto Giyanto; Dini Noor Aini; Ulfitri Nurhasiyanti
ACTON Vol 17 No 2 (2021): NOVEMBER
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Abdurachman Saleh Situbondo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (438.192 KB) | DOI: 10.36841/acton.v17i2.2009

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses pelaksanaan hak politik penyandang disabilitas pada pemilihan bupati dan wakil bupati tahun 2020. Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif-kualitatif. Informan penelitian ini adalah Komisioner KPU Divisi Perencanaan Informasi dan Data KPU Kabupaten Situbondo, PPDIS (Pelopor Peduli Disabilitas Situbondo), penyandang disabilitas. Data dikumpulkan menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa dalam pelaksanaan hak politik penyandang disabilitas, sudah terlaksana dengan baik. Penyandang disabilitas dapat menyalurkan aspirasinya melalui forum yang diadakan paslon dan sosialisasi. Penyandang disabilitas diberikan kebebasan untuk memilih sendiri paslon yang ingin dicoblosnya. Penyandang disabilitas sudah mampu menjadi anggota atau pengurus dari organisasi masyarakat. Penyandang disabilitas bergabung dalam organisasi penyandang disabilitas untuk mewakili penyandang disabilitas agar pemenuhan hakhaknya terpenuhi. Berperan serta aktif dalam pemilihan bupati sudah dapat dilakukan penyandang disabilitas, namun untuk menjadi pelaksana pemilihan belum dapat dilakukan karena terbentur pendidikan yang mereka miliki. Aksesibilitas sarana dan prasarana pemilihan bupati sudah baik meskipun terdapat akses menuju TPS yang tidak ramah dan kotak suara yang tingginya di atas 100cm. Sosialisasi pemilu sebagai pendidikan politik bagi penyandang disabilitas sudah bagus dengan adanya simulasi pemungutan suara dan video tahapan pemilihan.
IMPLEMENTASI PROGRAM RTTMC (ROAD TRANSPORT AND TRAFFIC MANAGEMENT CENTER) DI DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN SITUBONDO Dini Noor Aini; Abdul Aziz
ACTON Vol 15 No 2 (2019): NOVEMBER
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Abdurachman Saleh Situbondo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (650.478 KB)

Abstract

Pelanggaran lalu lintas bukanlah suatu fenomena yang tidak asing lagi. Setiap hari selalu ada saja pelanggran yang terjadi. Dengan seiring berjalannya waktu dan berkembangnya teknologi telah muncul berbagai macam inovasi terbaru di dalam bidang teknologi salah satunya dalam sistem tata tertib berlalu lintas. Demi memberikan kemudahan dalam menjaga ketertiban lalu lintas, maka dibutuhkan alat yang dapat memantau kegiatan disekitar kita selama 24 jam yaitu dengan kamera pengawas atau yang lebih dikenal dengan nama CCTV (Closed Circuit Television). Maka kementrian perhubungan memasang CCTV untuk memperlancar sistem transportasi darat seperti peraturan yang ada di Pasal 272 UU No 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, disebutkan untuk mendukung kegiatan penindakan pelanggaran di bidang lalu lintas dan angkutan jalan dapat digunakan peralatan elektronik. Untuk di Dinas perhubungan Situbondo sendiri nama progam CCTV nya yaitu RTTMC atau Road Transport and Traffic Management Center.