Andang Widjaja
Unknown Affiliation

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN EXAMPLE NON EXAMPLE MENGGUNAKAN MEDIA 3D SKETCHUP PADA KOMPETENSI DASAR MEMBUAT GAMBAR POTONGAN SESUAI TANDA PEMOTONGAN DI KELAS X DPIB SMKN 2 SURABAYA DWI PRASETYO, SYAMBADA; WIDJAJA, ANDANG
Jurnal Kajian Pendidikan Teknik Bangunan Vol 6, No 1 (2020)
Publisher : Jurnal Kajian Pendidikan Teknik Bangunan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Model pembelajaran langsung dengan metode ceramah yang digabungkan dengan media spidol dan papan tulis membuat siswa merasa bosan dan sering bermain handphone saat pembelajaran berlangsung. Model pembelajaran example non example menggunakan media 3D sketchup merupakan inovasi pembelajaran. Tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui (1) kelayakan perangkat pembelajaran model example non example dengan media 3D sketchup (2) mengetahui keterlaksanaan pembelajaran model example non example dengan media 3D sketchup (3) mengetahui perbedaan hasil belajar siswa setelah menggunakan model pembelajaran example non example menggunakan media 3D sketchup dengan yang tidak menggunakan model pembelajaran example non example. Penelitian ini menggunakan desain penelitian Posttest Only Control Design. Tahapan penelitian dimulai dari penyusunan perangkat dan instrumen pembelajaran, validasi perangkat dan instrumen pembelajaran, pelaksanaan penelitian, posttest menggambar gambar potongan, analisis hasil belajar siswa. Analisis data meliputi analisis kelayakan perangkat pembelajaran, analisis keterlaksanaan pembelajaran, dan analisis hasil belajar. Hasil analisis data penelitian menunjukan kelayakan perangkat pembelajaran memperoleh prosentase 86,91% yang termasuk kategori sangat layak. Keterlaksanaan pembelajaran mendapatkan prosentase 88% yang dikategorikan sangat baik dalam penerapan model example non example menggunakan media 3D sketchup. Hasil belajar siswa diperoleh rata-rata nilai kelas X DPIB 1 (kelas kontrol) sebesar 81,25 dan kelas X DPIB 2 (kelas eksperimen) mendapatkan rata-rata nilai 84,86. Nilai tHitung diperoleh sebesar (2,40) dan t Tabel diperoleh sebesar (1,99). Nilai tHitung (2,40) > t Tabel (1,99), sehingga Ha diterima dan Ho ditolak. Hasil tersebut dapat disimpulkan, bahwa ada perbedaan hasil belajar siswa antara siswa yang menggunakan model pembelajaran example non example menggunakan media 3D sketchup dengan yang tidak menggunakan model pembelajaran example non example pada kompetensi dasar membuat gambar potongan sesuai tanda pemotongan.
Literature Review: Studi Tentang Pengembangan Modul pada Mata Pelajaran Dasar-Dasar Konstruksi Bangunan Arizona, Dwiky Putra; Widjaja, Andang
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 5 No. 2 (2021): 2021
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (120.505 KB)

Abstract

Terdapat beberapa penelitian terdahulu yang telah melakukan pengembangan modul dasar-dasar konstruksi bangunan, sehingga mengetahui perbedaan hasil validasi kelayakan modul serta perbedaan hasil belajar peserta didik setelah menerapkan modul yang dikembangkan pada penelitian terdahulu menjadi tujuan dari penelitian ini. Penelitian ini menggunakan metode penelitian literature review. Data dianalisis dengan cara membaca hasil penelitian jurnal terdahulu, selanjutnya melakukan rekapitulasi hasil penelitian berupa persentase kelayakan modul serta rata-rata hasil belajar peserta didik setelah mengimplementasikan modul yang pernah dikembangkan. Analisis ini memiliki hasil bahwa, validasi kelayakan materi, bahasa, dan grafis pada modul terdahulu yang dilakukan oleh para ahli mendapatkan predikat diatas kategori Layak. Penelitian dengan persentase kelayakan modul tertinggi memiliki persentase sebesar 89,6%. Untuk hasil belajarnya memiliki rata-rata diatas KKM yaitu sebesar 75, untuk rata-rata hasil belajar tertinggi adalah 83. Dengan demikian modul yang telah dikembangkan pada penelitian terdahulu merupakan modul yang terbukti Layak, sehingga dapat digunakan sebagai acuan pengembangan modul selanjutnya.
PENYEDIAAN LAYANAN JASA DESAIN GAMBAR KERJA SEBAGAI IMPLEMENTASI KESIAPAN BERWIRAUSAHA SISWA SMK 2 SURABAYA JURUSAN DPIB Moh Faisal Faris; Widjaja, Andang; Supriyanto, Yunaidi
Jurnal Qua Teknika Vol 14 No 1 (2024): Maret 2024
Publisher : Universitas Islam Balitar Blitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35457/quateknika.v14i1.3325

Abstract

Developing entrepreneurial interest in vocational school students is an effort. Vocational school students are prepared to work in the industrial world. Vocational school graduates are also encouraged to become creative entrepreneurs. Students majoring in Modeling Design and Building Information, armed with the competencies they have acquired during the learning process at school, can create their own businesses. Students can play a role in running their business in the field of design as planners independently. One form of business that can be developed is a business in the field of working drawing design services. The implementation method in the design services business consists of the stages of entrepreneurship, design services, planning working drawings, including preparation stages, market research and product formulation, and marketing strategies. Every business cannot be separated from analyzing a SWOT analysis, namely finding crucial aspects of the strengths, weaknesses, opportunities and threats experienced by a company. These four aspects are useful for increasing strengths, reducing weaknesses, building better opportunities, and avoiding threats. After carrying out a simple analysis of all aspects in accordance with SWOT, a business strategy can be taken based on the aim of optimizing opportunities from the strength aspect. The business strategy that can be implemented is to optimize opportunities through existing strengths. The strength of the design services business lies in the competency of each SMKN 2 Surabaya student as a business actor. Opportunities in the technology era must be maximized in achieving publication, promotion and dissemination of information related to the business sector. The advantage of this service business model is that it can channel interest in design into activities that generate financial profits. Business thinking must be instilled in students as potential entrepreneurs
Literature Review: Studi Tentang Pengembangan Modul pada Mata Pelajaran Dasar-Dasar Konstruksi Bangunan Arizona, Dwiky Putra; Widjaja, Andang
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 5 No. 2 (2021): 2021
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Terdapat beberapa penelitian terdahulu yang telah melakukan pengembangan modul dasar-dasar konstruksi bangunan, sehingga mengetahui perbedaan hasil validasi kelayakan modul serta perbedaan hasil belajar peserta didik setelah menerapkan modul yang dikembangkan pada penelitian terdahulu menjadi tujuan dari penelitian ini. Penelitian ini menggunakan metode penelitian literature review. Data dianalisis dengan cara membaca hasil penelitian jurnal terdahulu, selanjutnya melakukan rekapitulasi hasil penelitian berupa persentase kelayakan modul serta rata-rata hasil belajar peserta didik setelah mengimplementasikan modul yang pernah dikembangkan. Analisis ini memiliki hasil bahwa, validasi kelayakan materi, bahasa, dan grafis pada modul terdahulu yang dilakukan oleh para ahli mendapatkan predikat diatas kategori Layak. Penelitian dengan persentase kelayakan modul tertinggi memiliki persentase sebesar 89,6%. Untuk hasil belajarnya memiliki rata-rata diatas KKM yaitu sebesar 75, untuk rata-rata hasil belajar tertinggi adalah 83. Dengan demikian modul yang telah dikembangkan pada penelitian terdahulu merupakan modul yang terbukti Layak, sehingga dapat digunakan sebagai acuan pengembangan modul selanjutnya.