Pencatatan dan pelaporan kini telah mengalami proses evolusi dari kertas ke digital. Demikian pula pencatatan dan pelaporan pelayanan kesehatan di Kota Probolinggo menggunakan aplikasi SIDeKa-Pro. Pada prakteknya masih terdapat fasilitas pelayanan kesehatan yang terlambat dalam pengisian data di aplikasi SIDeKa-Pro. Sebanyak 56% fasilitas pelayanan kesehatan di Kota Probolinggo pada tahun 2020 terlambat mengisi 10 besar data penyakit rawat jalan di aplikasi SIDeKa-Pro. Kemudian, sebanyak 38% fasilitas pelayanan kesehatan di Kota Probolinggo pada Januari – Maret 2021 terlambat mengisi data 10 besar penyakit rawat jalan di aplikasi SIDeKa-Pro. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat keterisian data 10 besar penyakit rawat jalan sebelum dan sesudah standar operasional prosedur (SOP). Penelitian ini menggunakan studi kohort. Jenis penelitian ini adalah eksperimen, yaitu one shoot case study. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pengelola data di fasilitas kesehatan yang telah terdaftar di aplikasi SIDeKa-Pro sebanyak 32 fasilitas pelayanan kesehatan. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah total sampling. Adanya SOP Pengisian Data di SIDeKa-Pro ternyata mampu meningkatkan kedisiplinan pengelola fasilitas pelayanan kesehatan dalam pengisian data 10 besar penyakit rawat jalan di aplikasi SIDeKa-Pro. Penelitian ini hanya mengkaji tingkat kedisiplinan pengisian data saja. Untuk penelitian selanjutnya, dimungkinkan untuk menguji pengaruh SOP terhadap kinerja karyawan. Penelitian ini dapat berguna di seluruh organisasi yang memanfaatkan aplikasi dalam pencatatan dan pelaporan data.Kata Kunci : Optimalisasi, Pengisian Data, Disiplin, Standar Operasional Prosedur