Dewi Astuti
STIKes Nauli Husada Sibolga

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Edukasi Perawatan Kaki Pada Penderita Diabetes Mellitus Dewi Astuti; Betzy Ayu Omega Rampean; Mita Kristina; Aulya Nasution; Elabomen Hia
TRIDARMA: Pengabdian Kepada Masyarakat (PkM) Vol. 4 No. 2 (2021): TRIDARMA: Pengabdian Kepada Masyarakat (PkM)
Publisher : Institute of Computer Science (IOCS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35335/abdimas.v4i2.2422

Abstract

Perawatan kaki adalah salah satu penatalaksanaan pada pasien diabetes mellitus yang terdiri dari deteksi kelainan kaki diabetes, perawatan kaki dan kuku serta senam kaki. Perawatan kaki dilakukan dengan tujuan untuk mengurangi resiko neuropati dan ulkus kaki diabetic. Pasien yang mengikuti sebanyak 10 orang. Metode dalam pengabdian masyarakat ini berupa edukasi menggunakan leaflet dan power point dan diikuti oleh 10 orang pasien diabetes mellitus. Kegiatan diawali dengan pre-test, penyampaian materi, dan diakhiri dengan post-test. Hasil dari kegiatan ini mengungkapkan adanya peningkatan pengetahuan pasien diabetes mellitus dengan kriteria baik sebanyak 70% dan cukup sebanyak 30%. Dengan demikian, perawatan kaki secara efektif mampu mencegah resiko neuropati dan ulkus kaki diabetic
Perawatan Luka Ulkus Diabetikum pada ny K Piuskosmas Fau; Dedi Mizwar Tarihoran; Dewi Astuti; Meiwa Manik; Cindi Evikea; Wardah K.Tobing; Elprida Marbun
TRIDARMA: Pengabdian Kepada Masyarakat (PkM) Vol. 4 No. 2 (2021): TRIDARMA: Pengabdian Kepada Masyarakat (PkM)
Publisher : Institute of Computer Science (IOCS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35335/abdimas.v4i2.2435

Abstract

Diabetes melitus (DM) merupakan suatu penyakit kronis yang ditandai dengan peningkatan kadar glukosa dalam darah dan selalu disertai dengan komplikasi Dampak yang paling umum ditimbulkan adalah timbul ulkus, gangren, dan penyembuhan luka yang lambat akibat sirkulasi darah yang buruk pada ekstermitas.Angka kejadian ulkus diabetikum sekitar 15% dari penderita DM Tipe 2. Walaupun angka kejadian kecil terganggu pada kaki, akan tetapi mempunyai dampak besar. Upaya perawatan Ulkus Diabetikum selain dengan pemberian antibiotic sistemik dan intervensi bedah, perawatan luka dianggap sebagai komponen penting dari manajemen Ulkus Diabetikum. Setelah dilakukan implementasi pada Ny K dengan diagnosa nyeri akut didapatkan evaluasi yaitu pada hari keempat masalah sudah teratasi dan intervensi dihentikan, ditandai dengan pasien mengatakan sudah tidak merasakan nyeri lagi, tanda-tanda vital normal, TD : 112/58 mmHg, N: 94x/i, RR : 22x/i, S : 360C.Pada diagnosa gangguan integritas kulit/jaringan didapatkan evaluasi yaitu pada hari kelima masalah teratasi sebagian dan intervensi dihentikan, di tandai dengan pasien mengatakan luka agak membaik, kulit sekitar ulkus tampak pucat kehitaman, jaringan nekrotik dan push tidak terlihat, luka bersih dan tidak berbau.