Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Pelatihan Senam Kaki Cegah Ulkus Diabetikum Rumiris Simatupang; Dedi Mizwar Tarihoran; Piuskosmas Fau; Devi Kristina; Mita Kristina; Ferdianto Zebua; Elabomen Hia; Aulia Winda
TRIDARMA: Pengabdian Kepada Masyarakat (PkM) Vol. 4 No. 2 (2021): TRIDARMA: Pengabdian Kepada Masyarakat (PkM)
Publisher : Institute of Computer Science (IOCS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35335/abdimas.v4i2.2417

Abstract

Diabetes mellitus (DM) merupakan penyakit gangguan metabolism karbohidrat yang kronis, bisa menimbulkan berbagai penyakit yang bersifat kronis.Berdasarkan angka prevalensi penderita Diabetes Melitus, di Indonesia mempunyai resiko sekitar 15% terjadinya ulkus kaki diabetic. Berdasarkan data yang diperoleh dari puskesmas parombunan satu bulan terakhir ini ada 25 orang pasien penderita Diabetes mellitus yang berkunjung ke puskesmas parombunan. didapatkan bahwa, sebagian besar penderita mengetahui bahwa DM dapat menimbulkan komplikasi pada kaki, tetapi belum pernah mendengar mengenai senam kaki untuk penderita DM. Kegiatan Pengabdian Masyarakat dengan judul ”Pelatihan Senam Kaki cegah ulkus diabetikum pada Penderita Diabetes Mellitus Dalam Upaya Pencegahan Komplikasi Diabetes Pada Kaki (Diabetes Foot)” telah dilaksanakan.di Puskesmas Parombunan Sibolga Selatan Dari kegiatan ini dapat disimpulkan bahwa seluruh peserta (100%) mengetahui tujuan dilakukannya senam kaki, mengetahui manfaat senam kaki, antusias perhatian serta aktif selama kegiatan pelatihan senam kaki..
Perawatan Luka Ulkus Diabetikum pada ny K Piuskosmas Fau; Dedi Mizwar Tarihoran; Dewi Astuti; Meiwa Manik; Cindi Evikea; Wardah K.Tobing; Elprida Marbun
TRIDARMA: Pengabdian Kepada Masyarakat (PkM) Vol. 4 No. 2 (2021): TRIDARMA: Pengabdian Kepada Masyarakat (PkM)
Publisher : Institute of Computer Science (IOCS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35335/abdimas.v4i2.2435

Abstract

Diabetes melitus (DM) merupakan suatu penyakit kronis yang ditandai dengan peningkatan kadar glukosa dalam darah dan selalu disertai dengan komplikasi Dampak yang paling umum ditimbulkan adalah timbul ulkus, gangren, dan penyembuhan luka yang lambat akibat sirkulasi darah yang buruk pada ekstermitas.Angka kejadian ulkus diabetikum sekitar 15% dari penderita DM Tipe 2. Walaupun angka kejadian kecil terganggu pada kaki, akan tetapi mempunyai dampak besar. Upaya perawatan Ulkus Diabetikum selain dengan pemberian antibiotic sistemik dan intervensi bedah, perawatan luka dianggap sebagai komponen penting dari manajemen Ulkus Diabetikum. Setelah dilakukan implementasi pada Ny K dengan diagnosa nyeri akut didapatkan evaluasi yaitu pada hari keempat masalah sudah teratasi dan intervensi dihentikan, ditandai dengan pasien mengatakan sudah tidak merasakan nyeri lagi, tanda-tanda vital normal, TD : 112/58 mmHg, N: 94x/i, RR : 22x/i, S : 360C.Pada diagnosa gangguan integritas kulit/jaringan didapatkan evaluasi yaitu pada hari kelima masalah teratasi sebagian dan intervensi dihentikan, di tandai dengan pasien mengatakan luka agak membaik, kulit sekitar ulkus tampak pucat kehitaman, jaringan nekrotik dan push tidak terlihat, luka bersih dan tidak berbau.
Pemberian Jahe Merah Pada Penderita DM Dan Pemeriksaan Kadar Gula Darah Tahun 2020 Piuskosmas Fau; Devi Kristina Hutagalung; Dedi Mizwar Tarihoran; Andri; Sakinah
TRIDARMA: Pengabdian Kepada Masyarakat (PkM) Vol. 3 No. 2, Nopembe (2020): TRIDARMA: Pengabdian Kepada Masyarakat (PkM)
Publisher : Institute of Computer Science (IOCS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35335/abdimas.v3i2, Nopembe.2450

Abstract

Diabetes Mellitus merupakan kondisi kronis yang ditandai dengan peningkatan konsentrasi glukosa darah disertai munculnya gejala utama yang khas, yakni urine yangberasa manis dalam jumlah yang besar. Di Indonesia presentase penduduk yang menderita diabetes mellitus adalah 1,5% persen dari keseluruhan penduduk Indonesia yaitu kurang lebih 172,5 juta jiwa. Pengabdian ini dilakukan dengan tujuan untuk sosialisasi penggunaan jahe merah untuk penderita DM dan pemeriksaan KGD dikelurahan beringin kecamatan medan selayang tahun 2022. . Sasaran dalam kegiatan ini adalah masyarakat yang berada di kelurahan beringin kecamatan medan selayang. Kegiatan dilaksanakan tanggal 01 dan 03 Maret2022. Kegiatan pengabdian masyarakat ini di mulai pada pukul 09.00 WIB dengan ceremonial meliputi acara persiapan awal oleh panitia, sambutan dari kepling kelurahan beringin kecamatan medan selayang. Kemudian dilanjutkan dengan acara inti kegiatan pengabdian yaitu sosialisasi pengunaan jahe merah yang disampaikan oleh Indra Agussamad, S.Kep., M.Kes dengan durasi 2 jam selanjutnya para Peserta di beri sesi tanya jawab, dan diakhiri dengan acra penutupan kegiatan masyarakat.
Edukasi Gizi Bagi Penderita Diabetes Melitus Rumiris Simatupang; Dedi Mizwar Tarihoran; Devi Kristina Hutagalaung; Novita Silaban; Cindy
TRIDARMA: Pengabdian Kepada Masyarakat (PkM) Vol. 3 No. 2, Nopembe (2020): TRIDARMA: Pengabdian Kepada Masyarakat (PkM)
Publisher : Institute of Computer Science (IOCS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35335/abdimas.v3i2, Nopembe.2451

Abstract

Diabetes mellitus (DM) merupakan penyakit gangguan metabolism karbohidrat yang kronis, bisa menimbulkan berbagai penyakit yang bersifat kronis.Salah satu pilar penatalaksanaan penyakit diabetes mellitus yaitu dengan penerapan terapi gizi medis, terdiri dari pemberian pengaturan makanan, konseling terhadap pasien dan modifikasi perilaku.Faktor pendukung menstabilkan gula darah adalah adanya pengetahuan yang baik mengenai nutisi yang tepat sesuai dengan kebutuhan tubuh.Hal ini dapat dilaksanakan dengan edukasi pengaturan nutrisi melalui pola makan dengan pengontrolan diet 3J (Jumlah, Jadwal dan Jenis). Setelah Penderita DM mengikuti Pelaksanaan Edukasi Nutrisi DM yang dilakukan Prodi D3 Keperawatan STIKes Nauli Husada Sibolga melalui pengabdian Masyarakat Penderita telah memahami pengaturan Nutrisi DM dan Diharapkan penderita DM dapat menerapkannya setiap hari di rumah masing masing.
Pemanfaatan Wortel Sebagai Bahan Pembuatan Puding untuk memenuhi Kebutuhan Vitamin A Pada Balita Piuskosmas Fau; Rumiris Simatupang; Dedi Mizwar Tarihoran; Jenni Susi; Dian; Else Laoli; David Parningotan
TRIDARMA: Pengabdian Kepada Masyarakat (PkM) Vol. 2 No. 2, Nopembe (2019): TRIDARMA: Pengabdian Kepada Masyarakat (PkM)
Publisher : Institute of Computer Science (IOCS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35335/abdimas.v2i2, Nopembe.2465

Abstract

Wortel merupakan salah satu sayuran yang cukup dikenal oleh masyarakat luas. Wortel dikenal sebagai sayuran sumber vitamin A karena kandungan karotennya. Karotenoid merupakan pigmen pemberi warna oranye pada buah dan sayur. Pigmen ini terdapat pada wortel, sehingga dapat diambil sebagai bahan pembuatan zat warna alami. Selain itu, karoten dapat berfungsi sebagaiantioksidan bagi tubuh manusia. Wortel juga merupakan sumber serat pangan yang baik. Wortel merupakan salah satu sumber vitamin A yang tinggi dan bermanfaat untuk tubuh. Suyanti (2008) mengemukakan bahwa “Wortel merupakan sayuran yang banyak mengandung vitamin A dalam bentuk beta karoten yang dibutuhkan tubuh terkandung di dalamnya.Wortel sebagai sumber vitamin A berfungsi untuk membantu proses penglihatan. Kandungan dalam wortel seperti air,protein, karbohidrat, lemak, serat, abu, nutrisi anti kanker, gula alamiah (fruktosa, sukrosa, dekstrosa, laktosa, dan maltosa), pektin, glutanion, mineral (kalsium, fosfor, besi dan natrium), vitamin (betakarotein, B1 dan C) serta asparagine. Fungsi vitamin A bias mencegah buta senja, mempercepat penyembuhan luka dan mempersingkat lamanya sakit campakWortel merupakan salah satu sayuran yang cukup dikenal oleh masyarakat luas. Wortel dikenal sebagai sayuran sumber vitamin A karena kandungan karotennya. Karotenoid merupakan pigmen pemberi warna oranye pada buah dan sayur. Pigmen ini terdapat pada wortel, sehingga dapat diambil sebagai bahan pembuatan zat warna alami. Selain itu, karoten dapat berfungsi sebagaiantioksidan bagi tubuh manusia. Wortel juga merupakan sumber serat pangan yang baik. Wortel merupakan salah satu sumber vitamin A yang tinggi dan bermanfaat untuk tubuh. Suyanti (2008) mengemukakan bahwa “Wortel merupakan sayuran yang banyak mengandung vitamin A dalam bentuk beta karoten yang dibutuhkan tubuh terkandung di dalamnya.Wortel sebagai sumber vitamin A berfungsi untuk membantu proses penglihatan. Kandungan dalam wortel seperti air,protein, karbohidrat, lemak, serat, abu, nutrisi anti kanker, gula alamiah (fruktosa, sukrosa, dekstrosa, laktosa, dan maltosa), pektin, glutanion, mineral (kalsium, fosfor, besi dan natrium), vitamin (betakarotein, B1 dan C) serta asparagine. Fungsi vitamin A bias mencegah buta senja, mempercepat penyembuhan luka dan mempersingkat lamanya sakit campak
Pencegahan Ulkus Diabetik Dengan Pengendalian Kadar Glukosa Darah Dedi Mizwar Tarihoran; Devi Kristina Hutagalung; Pius Kosmas Fau; Meiyati Simatupang; Agus Firman; Yuni Kartika
TRIDARMA: Pengabdian Kepada Masyarakat (PkM) Vol. 2 No. 2, Nopembe (2019): TRIDARMA: Pengabdian Kepada Masyarakat (PkM)
Publisher : Institute of Computer Science (IOCS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan atas dasar peningkatan angka kejadian diabetes mellitus (DM) pada Kota Sibolga di Wilayah Kerja Puskesmas Sarudik. Meningkatnya angka penderita diabetes mellitus ini, maka meningkatnya resiko kejadian komplikasi. Salah satu upaya yang dilakukan untuk mencegah meningkatnya angka kejadian komplikasi akibat diabetes mellitus yaitu dengan pengendalian kadar glukosa darah dan Tujuan kegiatan adalah meningkatkan pengetahuan peserta tentang pengendalian kadar glukosa darah serta peserta dapat mengikuti pemeriksaan kadar glukosa darah. Metode: Memberikan edukasi, pemeriksaan kadar glukosa darah. Hasil: 77,14% peserta dapat menjelaskan kembali tentang mengendalikan kadar glukosa darah. Kesimpulan: Terjadi peningkatan pengetahuan peserta tentang manajemen pengendalian kadar glukosa darah serta terlaksananya pencegahan ulkus diabetik melalui pemeriksaan kadar glukosa darah.
Differences In The Intensity Of Pain During Surgical Wound Treatment Between Patients Using Distraction And Relaxation Techniques At The Derah Gunungsitoli General Hospital In 2020 Dedi Mizwar Tarihoran; Leli Desi Uli Basana; Ana Ester Lase
Science Midwifery Vol 9 No 1, Oktober (2020): Science Midwifery
Publisher : Institute of Computer Science (IOCS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Wound care is an action to prevent infection and accelerate wound healing. But in its implementation can increase the intensity of pain. The results of a preliminary study of 87.5% of the sample stated that the pain increased during wound treatment. To reduce pain, pain management is used both pharmacologically and non-faramacologically. Non-pharmacologically there are various techniques such as stimulus and massage kutaneus, distractions, ice and heat therapy, hypnosis and relaxation. This study aims to prove that there is a difference in pain intensity between using distraction techniques and relaxation during surgical wound treatment. This type of research uses quasi-experiments, the methods used are pre-test and post test graup design. The sample consisted of 30 respondents selected by means of sampling quotas then divided into two, namely 50% received distraction technical treatment and another 50% received relaxation treatment. Data collection is carried out with .
The Relationship Of Nutrition Conscious Family Application With The Nutritional Status Of Toddlers At Lotu Puskesmas, Lotu District, Nias Utara Regency In 2019 Lely Desi Uli Basana; Dedi Mizwar Tarihoran
Science Midwifery Vol 8 No 1, October (2019): Science Midwifery
Publisher : Institute of Computer Science (IOCS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

One of the specific nutrition interventions and efforts to overcome nutritional problems is by applying the behavior of Kadarzi (nutrition conscious family). Kadarzi is a program that has been implemented in Indonesia since 2007 until now. Based on nutrition development activities in North Sumatra in 2015, several indicators of Kadarzi were obtained, namely toddlers weighed 74.2% and a target of 80%, exclusive breastfeeding 57% of the 80% target, the use of iodized salt by 79.6% of the 90% target and the provision of nutritional supplements by 90.5% from the target of 90%. The type of research used is a quantitative study with a cross sectional research design, the sampling technique used is total sampling. The population in this study were all toddlers aged 6-59 months in the work area of the Lotu Health Center in 2019 as many as 147 toddlers. The study was conducted to determine the relationship between the application of nutrition-aware families and nutritional status. The results showed that the level of application of nutritionally aware families was good, there were 138 (94.2%) toddlers whose nutritional status was normal, from 9 respondents whose level of application of nutritionally aware families was less, there were 3 (2.1%) toddlers whose nutritional status was normal, and 6 toddlers whose nutritional status is not good. Based on statistical tests using the Chi Square test, the results showed that there was a significant relationship between the application of nutrition-aware families and the nutritional status of children under five with a p-value (0.001).