Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PESONA HIJRAH AL-RASUL SEBAGAI ASAS PERADABAN JIHAD DAN SISTEM PENANGGALAN ISLAM Abd. Samad Baso
Jurnal Ilmiah Islamic Resources Vol 18, No 1 (2021): Juni
Publisher : Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/jiir.v18i1.121

Abstract

Hijratul Rasul adalah simbol keyakinan yang membara dan simbol perbedaan antara yang hak dan yang batil. Hijratul Rasul terlaksana dengan batil karena nabi dan sahabatnya memiliki pengetahuan yang komperhensif, yaitu: (a) tahu fiqh dan tahu dakwah; (b) tahu jihad dan tahu sabar. Oleh karena itu, orang yang memiliki paham yang salah atau salah paham hanya tahu memvonis kafir atau Islam tanpa adanya upaya membujuk orang kafir dengan melalui proses dakwah. Miss standing ini menjadikan agama sebagai tujuan bahkan menjadikan agama sebagai Tuhan. Oleh karena itu, makna jihad yang benar harus sesuai visi-misi Hijratul Rasul sebagai langkah strategis dalam perjuangan. Karena itu hijrah sangat diresponi oleh Al-Qur’an dalam QS. Al-Nisa/100 dan dengan itu pula sehingg nama Hijriyah dijadikan nama dalam sistem penanggalan Islam yang di dalamnya tercakup berbagai dinamika dalam membangun peradaban kemanusiaan universal.
Studi Argumentasi Pembelaan Terhadap Perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW Sebagai Sunnah Hasanah Abd. Samad Baso
Jurnal Ilmiah Islamic Resources Vol 18, No 2 (2021): Desember
Publisher : Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/jiir.v18i2.114

Abstract

The celebration of the Prophet's birthday is a heretical practice. This statement comes from people who do not understand how to issue laws from the Qur'an and Hadith. Although the celebration of maulid is something new in Islam, it has a foundation from the Qur’an and Hadith. Moreover, in the maulid commemoration, there are many values of obedience, such as gratitude, charity, listening to sermons and the importance of seeking knowledge, listening back to the history and example of the Prophet SAW as a sign of love for the Prophet SAW
MANAJEMEN PEMBELAJARAN MENGHAFAL Al-QUR’AN PADA PONDOK PESANTREN TAHFIZHUL QUR’AN AL-IMAM ASHIM MAKASSAR Abd. Samad Baso; Syamsuriyah Syamsuriyah
EDUCANDUM Vol 8 No 1 (2022): Jurnal Educandum
Publisher : Balai Penelitian dan Pengembangan Agama Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Menjadi huffazh merupakan fardu kifayah sekalipun Al-Qur’an dapat direkam dan dicetak. Menghafal banyak kendalanya, terutama lupa dan jenuh. Rumusan masalah : (1) bagaimana manajemen perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran menghafal Al-Quran? (2) Bagaimana manajemen pengarahan dan pengawasan pembelajaran menghafal Al-Qur’an?. Tujuan penelitian : (1) Mendeskripsikan manajemen perencanaan dan pelaksanaan Pembelajaran Menghafal Al-Qur’an; (2) Mendeskripsikan manajemen pengarahan dan pengawasan dalam Pembelajaran Menghafal Al-Qur’an. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumen. Metode analisis data yang digunakan adalah pendekatan kualitatif deskriptif. Pengolahan data dalam penelitian adalah untuk mengubah data mentah menjadi data yang bermakna. Unit analisis penelitian ini adalah manajemen Pembelajaran Menghafal Al-Qur’an Pondok Pesantren Tahfizh Al-Qur’an Al-Imam Ashim Makassar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perencanaan, pelaksanaan, pengarahan dan pengawasan pembelajaran Al-Qur’an sangat layak diapresiasi. Untuk kesempurnaan manajemen Pembelajaran Menghafal santri Pondok Pesantren Tahfizhul Qur’an Al-Imam Ashim Makassar peneliti mengharap kepada: (1) Stakeholder; (2) Pemerintah khususnya Kementerian Agama RI untuk membuat kebijakan/patron baku dalam Pembelajaran Menghafal santri, khususnya pada Pondok Pesantren Tahfizh Al-Qur’an Lafzhan.
Penyuluhan Berbasis Qur’ani Tentang Bahaya Hoaks pada Majelis Ta'lim Nurul Iman Abd. Samad Baso; Maryati Maryati
Jurnal Ilmiah Islamic Resources Vol 19, No 2 (2022): Desember
Publisher : Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/jiir.v19i2.181

Abstract

Pengabdian ini bertema Penyuluhan tentang Bahaya Hoaks dalam Masyarakat pada Majelis Majelis Ta'lim Nurul Iman Desa Tamangapa Kecamatan Ma'rang Kabupaten Pangkep. Dalam konteks masyarakat Desa Tamangapa, tema ini dilatarbelakangi oleh permasalahan yang krusial, diantaranya (a) Jumlah pengguna internet di desa Tamangapa semakin meningkat dan akan terus bertambah.  (b) Internet telah menimbulkan pengaruh signifikan di bidang ekonomi, sosial, budaya, politik, hukum, pendidikan bahkan agama. (c) Internet mempengaruhi cara berpikir, perilaku dan interaksi di antara sesama manusia baik secara individu maupun kelompok. (d) Masih rendahnya budaya literasi di kalangan masyarakat Indonesia.  (e) Media sosial yang liar memiliki jumlah pengguna yang sangat tinggi di Indonesia. Peramasalahan di atas dipaparkan di depan Majelis Ta’lim sebagai bagaian penting dari sistem pendidikan nasional sebagaimana dalam Undang-Undang  No. 20 Tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional. Pelaksanaan pengabdian ini dilakukan sebanyak tiga kali pertemuan, setiap pertemuan ditampilkan dua pemateri berdasarkan topik sebagaimana yang tertuang dalam satuan acara. Hasil yang diharapkan adalah mejelis ta’lim memahami tentang: (a) pentingnya penyuluhan tengtang bahaya hoaks terutama pada zaman digital; (b) pentingnya kecerdasan menerima dan memberi informasi yang Islami kepada pihak lain; (c) pentingnya pembentukan komunitas anti hoaks dalam masyarakat. Karena hoaks menjadi sumber konflik sejarah dari berbagai waktu.