Yuni Winarti
Universitas Ahmad Dahlan

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Strategi Guru Menghadapi Transformasi Digital Sri Listiyoningsih; Dian Hidayati; Yuni Winarti
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 7 No. 2b (2022): Juni
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v7i2b.389

Abstract

Pendidikan di era 4.0 sangat menuntut semua sumber daya yang bergerak di dunia pendidikan terutama para guru harus segera sigap beradaptasi terhadap kondisi tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan strategi guru dalam menghadapi transformasi digital di era pendidikan 4.0 mengingat pentingnya peran pendidik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Penelitian ini dilaksanakan di SD Muhammadiyah Prambanan Sleman dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi guru dalam menghadapi transformasi digital sudah bagus dan melalui penerapan yang efektif dalam pembelajaran. Strategi yang dilakukan melalui pelatihan teknologi pembelajaran dengan narasumber ahli IT dari Universitas Ahmad Dahlan dan teman sejawat tentang Google Class Room, Zoom, Google Meet, Sway, Canva, edit Video. Semangat diri (self motivation) dan pandangan terhadap diri sendiri (self esteem) menjadikan strategi yang dilakukan dalam menghadapi transformasi digital berjalan dengan baik. Dukungan sekolah tentang sarana prasarana IT sangat membantu dalam pelaksanaan upaya yang dilakukan oleh guru. Strategi yang dilakukan, hasilnya sudah diimplementasikan dalam proses pembelajaran kepada siswa. Hambatan dalam menghadapi dalam strategi ini yaitu masalah koneksi internet yang kurang mendukung. Strategi utama yang harus dilakukan menyangkut kemampuan sumber daya manusia dan sarana prasarana yang dimiliki harus disesuaikan dengan perubahan kebutuhan yang terjadi. Teknologi digital sebagai strategi yang harus dipersiapkan dengan baik agar transformasi digital berjalan dengan lancar.
Penerapan Blended Learning Sebagai Upaya Mewujudkan Mutu Pembelajaran pada Masa Pandemi Yuni Winarti; Dian Hidayati; Sri Listiyoningsih; Adhimasta Agung Nugraha
INSANIA : Jurnal Pemikiran Alternatif Kependidikan Vol 27 No 1 (2022)
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan UIN Profesor Kiai Haji Saifuddin Zuhri Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24090/insania.v27i1.6190

Abstract

The purpose of this study was to determine the efforts to improve the learning quality during the pandemic through the blended learning method at SD Muhammadiyah Prambanan. The research method used in this research was descriptive qualitative with a case study. Researchers conducted interviews with teachers regarding implementing blended learning during the pandemic. The results of this study are as follows. (1) Schools use various learning platforms such as: Zoom Meeting, WA, video, Youtube, Google Form, Google Classroom, Quizizz, and teacher-made modules; (2) In order to improve communication with parents, schools program home-visit activities to identify and provide solutions to distance learning problems; (3) In monitoring the implementation of character education, students fill out "Tabungan Kebaikanku" book which is monitored every day (4) The implementation of blended learning can reduce learning loss during the pandemic, students are not bored in learning, and encourage teachers to improve technological competence; (5) The obstacles faced by schools in the implementation of blended learning are the level of student participation, the affordability of internet access, and the facilities of electronic devices they have; (6) The solutions that schools have taken to overcome the obstacles are conducting intensive communication with parents and home-visit activities, providing quota subsidies to students, making modules by teachers; (7) The application of blended learning has a positive impact on students are not getting bored due to variations of learning methods, being able to learn independently through various online applications and learning modules, as well as improving digital literacy skills.
Strategi Guru Menghadapi Transformasi Digital Sri Listiyoningsih; Dian Hidayati; Yuni Winarti
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 7 No. 2b (2022): Juni
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v7i2b.389

Abstract

Pendidikan di era 4.0 sangat menuntut semua sumber daya yang bergerak di dunia pendidikan terutama para guru harus segera sigap beradaptasi terhadap kondisi tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan strategi guru dalam menghadapi transformasi digital di era pendidikan 4.0 mengingat pentingnya peran pendidik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Penelitian ini dilaksanakan di SD Muhammadiyah Prambanan Sleman dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi guru dalam menghadapi transformasi digital sudah bagus dan melalui penerapan yang efektif dalam pembelajaran. Strategi yang dilakukan melalui pelatihan teknologi pembelajaran dengan narasumber ahli IT dari Universitas Ahmad Dahlan dan teman sejawat tentang Google Class Room, Zoom, Google Meet, Sway, Canva, edit Video. Semangat diri (self motivation) dan pandangan terhadap diri sendiri (self esteem) menjadikan strategi yang dilakukan dalam menghadapi transformasi digital berjalan dengan baik. Dukungan sekolah tentang sarana prasarana IT sangat membantu dalam pelaksanaan upaya yang dilakukan oleh guru. Strategi yang dilakukan, hasilnya sudah diimplementasikan dalam proses pembelajaran kepada siswa. Hambatan dalam menghadapi dalam strategi ini yaitu masalah koneksi internet yang kurang mendukung. Strategi utama yang harus dilakukan menyangkut kemampuan sumber daya manusia dan sarana prasarana yang dimiliki harus disesuaikan dengan perubahan kebutuhan yang terjadi. Teknologi digital sebagai strategi yang harus dipersiapkan dengan baik agar transformasi digital berjalan dengan lancar.