Patar Widyanto
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGARUH BATIMETRI PERAIRAN TERHADAP DISTRIBUSI PLUTONIUM-239/240 (239/240Pu) DALAM SEDIMEN DI PERAIRAN GRESIK Widyanto, Patar; Muslim, Muslim; Suseno, Heny; Makmur, Murdahayu
Journal of Oceanography Vol 3, No 3 (2014)
Publisher : Program Studi Oseanografi, Jurusan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (253.921 KB)

Abstract

Abstrak Keberadaan suatu unsur radionuklida secara alamiah sudah terdapat di dunia oleh proses alam dalam tubuh bumi itu sendiri,selain itu berbagai aktivitas manusia juga menyebabkan keberadaan aktivitas suatu unsur radionuklida. Plutonium-239/240 adalah radionuklida reaktif (non konservatif) di mana unsur radionuklida ini lebih mudah berpindah dari laut yang disebabkan afinitasnya terhadap permukaan partikel alam yang menyebabkan radionuklida ini tenggelam ke dasar laut dan masuk ke dalam sedimen. Sifat toxic dari plutonium-239/240 menjadi perhatian khusus bagi pemantauan pencemaran laut di Perairan Gresik. Pergerakan arus laut secara terus menerus menjadi salah satu faktor pembentuk pantai, yang juga berperan dalam distribusi dari suatu pencemaran tertentu. Batimetri perairan menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi arus laut, di mana semakin tinggi kemiringan suatu dasar perairan semakin besar pula kecepatan arusnya. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh batimetri perairan  terhadap distribusi aktivitas  239/240Pu dalam sedimen di perairan Gresik. Metode penelitian ini adalah metode deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa batimetri perairan Gresik pada lokasi penelitian berkisar antara 68cm hingga 341cm. Batimetri perairan berpengaruh terhadap distribusi Plutonium-239/240 dalam sedimen, dimana aktivitas radionuklida plutonium-239/240 cenderung lebih tinggi pada perairan yang  dangkal dan mengalami penurunan aktivitas diperairan yang dalam.